Sun and Moon

255 42 7
                                    

Thal melempar ponsel miliknya jauh dari jangkauan. Ia agak syok mendapati Jeno yang kembali meneleponnya. Setelah sekian lama, Thal memang berhasil bangkit dari patah hati itu, tapi bukan berarti ia sudah lepas dari trauma perlakuan Jeno beberapa bulan lalu.

"Apa gue blok aja, ya?" Terlintas pemikiran itu dalam benak Thal. Namun ia sedikit takut bila nanti ia dicap kekanakan hanya karena memblokir nomor Jeno. Selama beberapa detik, akhirnya Thal memutuskan untuk tidak memblokirnya.

Jeno sudah dewasa. Ia yakin kata-katanya barusan dapat dimengerti dengan baik. Thal ingin sepenuhnya fokus pada perasaan sayangnya pada Mark.

Bagaimana akhirnya Thal mengalah dengan egonya, mengakui jika ia sudah jatuh cinta pada sahabat terbaiknya itu.

"Thal, nanti kalo Dream comeback, dateng ya?" Suara Mark yang memintanya dengan lembut tiba-tiba saja terngiang di telinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Thal, nanti kalo Dream comeback, dateng ya?" Suara Mark yang memintanya dengan lembut tiba-tiba saja terngiang di telinga. Sepertinya dengan cara itu, Thal akan menghentikan aksi Mark yang menghindarinya.

Tentu Thal tidak akan memberitahu Mark bahwa ia akan datang di Comeback Dream nanti. Thal ingin memberikan kejutan untuk laki-laki yang pandai bermain gitar itu. Hatinya bergetar hebat, dan pipinya sudah memerah lebih dulu, membayangkan senyum Mark akan mengembang ketika mengetahui bahwa diam-diam Thal akan datang di konser mereka.

Dengan super cekatan dan jantung berdebar, Thal menghubungi Haechan, meminta bantuan teman sebayanya itu untuk membantunya agar sukses memberi kejutan untuk Mark.

"Halo, Haechan?" sapa Thal ditelepon. Cowok yang ia sapa di telepon itu, cukup terperangah mendengar suara Thal.

"Thal? Gila lo! Kemana aja? Dah lama banget nggak ketemu! Main-mainlah sama 00-line!" ucapnya heboh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thal? Gila lo! Kemana aja? Dah lama banget nggak ketemu! Main-mainlah sama 00-line!" ucapnya heboh. Thal tertawa renyah mendengar Haechan menyapa dengan gaya khasnya.

"Hahahaha iya, Chan. Nanti, ya. Btw, lo lagi sama Mark nggak?" tanya Thal sedikit berbisik.

"Min Hyung tadi udah balik duluan ke dorm. Dia lagi sakit," ujar Haechan memberitahu.

Will you be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang