Lee Jeno (23 tahun), salah satu member boyband kenamaan, NCT, memutuskan kisah cintanya dengan seorang gadis bernama Thalia tanpa ada alasan jelas. Thal berusaha keras untuk melupakan Jeno. Dengan bantuan sahabat baiknya, Mark, Thal mulai bangkit da...
"Selamat, kamu terpilih bergabung dalam agensi kami!" ucap seorang wanita pada seorang gadis muda.
Paras gadis itu betul-betul cantik. Matanya bulat dan berwarna coklat muda. Hidungnya ramping dan mancung, bibirnya mungil serta kulitnya putih mulus dan terlihat sangat halus.
Tubuhnya tinggi dan ia memiliki kaki jenjang. Rambutnya ikal dan memiliki poni tipis. Sangat wajar bila para staff menginginkan gadis muda ini bergabung dengan agensi mereka.
Gadis itu dihubungi beberapa hari lalu melalui line telepon. Dan hari ini, gadis itu diminta untuk datang ke kantor dan membawa biodatanya.
Mata gadis itu berbinar-binar menatap wanita itu membawa selebaran kertas yang bertuliskan kontrak kerja.
Sangat sulit dipercaya bahwa dirinya diterima sebagai seorang trainee dan bergabung dalam agensi yang dijuluki "Taman Bunga" oleh jutaan fansnya.
Tangan gadis itu terlihat sedikit bergetar, ia tersenyum penuh antusias. Tidak lupa, ia membungkuk empat puluh lima derajat sebagai tanda ucapan terima kasih pada wanita yang sudah menerimanya sebagai trainee baru.
"Terima kasih! Aku sungguh-sungguh mengucapkan terima kasih," kata gadis itu sambil terus membungkuk.
"Sama-sama. Bekerja keras ya!" ucap wanita itu seraya berlalu, meninggalkan si gadis muda yang masih menatap tak percaya selebaran di tangannya.
---
"Ah, Hyung! Jangan meluk-meluk, malu!" Chenle, yang punya suara paling nyaring berteriak.
"Ya! Suara lo tuh gede banget kaya toa di ruang latihan anjir!" omel Haechan pada Chenle. Kupingnya panas saat dolphin voice Chenle memaksa masuk ke dalam indera pendengaran Haechan.
"Masih mau nakal nggak? Hah? Hah?" Jeno terus menggoda Chenle dengan menggelitik dan memeluknya dari belakang.
"Iya enggak, Hyung! Janji!" Chenle berkata seraya melepaskan pelukan Jeno. Jeno tertawa dan akhirnya melonggarkan pelukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil melonggarkan pelukannya dari Chenle, Jeno menoleh ke kanan lalu melihat seorang gadis dengan tubuh tinggi memerhatikannya sembunyi-sembunyi.
Jeno memilih mengacuhkan tatapan gadis itu, tetapi tampaknya gadis itu tidak bisa melepas matanya dari Jeno.
"Trainee baru tuh pasti," gumam Jisung yang lebih dulu melirik ke arah seorang cewek.
"Iya, tuh. Kasian kayak nyariin informasi gitu. Iya nggak sih?" tambah Renjun. Ia mengangguk setuju.
Rupanya yang dimaksud Renjun dan Jisung adalah gadis yang tadi kepergok memandang Jeno.
