Main Reason

245 40 4
                                    

Thal mengirimkan tweet ini beberapa detik usai ia membaca berita yang menggegerkan di internet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thal mengirimkan tweet ini beberapa detik usai ia membaca berita yang menggegerkan di internet. Skandal pacaran Jeno. Thal mengirim ini pada akun SNS-nya bukan semata-mata karena ia masih ada rasa pada sang mantan, namun kondisi Jeno yang sedikit memburuk, membuat gadis cantik itu khawatir.

Suara Jeno masih membayang di ingatannya. Begitu parau dan menyedihkan. Bukan urusannya lagi, tapi mengapa hati kecilnya justru tergerak untuk memedulikan laki-laki itu kembali?

Selama dua tahun Thal menjalin hubungan dengan Jeno, ia belum pernah melihat Jeno dalam keadaan seperti ini. Meski ia tahu perasaan ini hanya karena iba, tapi mendapati Jeno dalam masalah besar tetap saja ia ingin menenangkannya.

"Thal, kamu percaya sama aku kan?" tanya Jeno sesaat sebelum ia memutus teleponnya.

Thal terdiam beberapa saat. Lidahnya mendadak kelu. Seketika semua perlakuan Jeno padanya terputar otomatis di dalam kepalanya.

"Thal, I'll be okay as long as you trust me." Jeno berkata dengan lembut.

"A..."
Belum sempat Thal menyahut, Jeno sudah memutus teleponnya lebih dulu.

----

"Thal..." Mark sejak tadi mencoba menghubungi Thal namun sama sekali tidak diangkat.

"Ya, Hyung. Coba check Twitter deh." Haechan dari belakang tiba-tiba datang dan menepuk pundak Mark. Cowok itu berbalik badan ke arah Haechan dan menatapnya bingung.

 "Ohoyyyyy!" Haechan menggoda Mark sambil menepuk-nepuk dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohoyyyyy!" Haechan menggoda Mark sambil menepuk-nepuk dadanya. "Sampe didoain segala lho, Hyung."

Mark berdecak pelan. Ia tahu kepada siapa tweet itu ditujukan. Lagi-lagi Mark harus memendam kesedihannya. Ia melempar pandangan pasrah terhadap Haechan.

"Oh, tunggu dulu." Haechan menangkap sebuah makna dibalik tweet barusan.

"Ini buat Jeno?" Haechan menggumam sendiri usai menyadari kalau ia baru saja membuat kesalahan.

"My fault, Hyung. So sorry..."

Mark tersenyum tipis. "Santai, gue udah biasa."

Will you be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang