Who is Princess?

804 80 33
                                    

"Mark Hyung beneran telat pulang nih?" tanya Chenle pada Jisung. Ia terlihat was-was, karena kakak tertuanya di Dream itu tak kunjung tiba.

"Di jalan kali, Hyung..." Jisung menjawab tapi dengan mata yang fokus pada layar ponsel. Seperti biasa, maknae on top NCT itu sering menghabiskan waktunya untuk bermain game virtual.

"Jeno Hyung ada kabar nggak?" tanya Chenle lagi sambil membanting tubuhnya ke sofa hitam.

"Ah, bosen banget!" Ia mencak-mencak, merasa kesal.

"Nggak ada nih," sahut Jisung lagi. Jaehyun dan Yuta tadi sempat berkunjung ke dorm Dreamies, tetapi mereka diminta pulang oleh manajer Noona karena besok NCT 127 harus tampil di Inkigayo. Sementara Jaemin sedang mengisi acara radio bersama Haechan, dan Renjun sedang menjadi MC di Weekly Idol.

Tersisalah si duo bocil ini di dorm. Chenle meraih bola basket kecil yang biasa dimainkan Jeno dan Mark. Ia melempar-lempar bola itu ke dalam keranjang tanpa ekspresi.

"Eh, eh!" seru Jisung tiba-tiba, heboh.
"Ada apa? Kenapa?" Chenle langsung bangkit duduk. Rupanya Jisung sedang membaca mention-mention para Czennies di Twitter. Namun, ada salah satu yang membuat Jisung tak bisa mengatupkan mulutnya.

"Jisung-ah, ada apaan sih?" Chenle menghampiri Jisung yang masih menanamkan matanya di ponsel.

"Inget dia nggak?" tanya Jisung seraya menunjukkan foto seorang gadis pada Chenle.

"Siapa tuh?" Chenle menyahut bingung. Ia menggaruk kepalanya sambil mikir.

"Ah, Chenle Hyung kebanyakan kerja sih, jadi pelupa."

"Ya! Liat mukanya aja nggak pernah," sahut Chenle nggak terima dibilang nggak fokus.

"Apa karena faktor U?" Jisung meledek. Dia cekikikan sendiri ngeliat mata Chenle memelotot.

"Duh, dulu kita pernah ketemu dia! Dimana ya? Mukanya itu loh, nggak asing..." Jisung juga mencoba mengingat siapa sosok perempuan yang melintas di timeline Twitternya.

"Coba siniin handphone lo," kata Chenle. Ia seperti menangkap sesuatu yang tak disadari Jisung. Jisung nurut dan menyerahkan ponselnya pada Chenle.

"Ini twitter Jeno Hyung, kan?" Jisung mengangguk.

"Jeno Hyung... Kok ngupload foto cewek ini? Bukan Noonim?" Alis Chenle terangkat sebelah.

Jisung diam beberapa saat. Ia sebenarnya tidak ingin mempercayai hal ini, tapi sepertinya mimpi buruk yang sangat tidak ia inginkan menjadi kenyataan.

"Jangan bilang... Jeno Hyung dan Noonim..." Chenle menyerahkan ponsel Jisung dengan tangan bergetar.

"Andwae!!!" Jisung menjerit histeris, dia sampai menutup telinganya.

"Ya! Gue kira lo ngeliat kecoak! Ngagetin aja lo!" Chenle memukul pelan lengan Jisung.

"Tapi sejak kapan? Bukannya selama ini Noonim dan Jeno Hyung adem ayem aja...? Kenapa Jeno Hyung ngerahasiain ini dari kita?" Chenle kembali menyadari sesuatu tak beres.

Chenle, punya julukan the radar, karena dia paling cepat menyadari sesuatu yang sedang terjadi tanpa harus diberitahu oleh orang yang bersangkutan.

"Ya, Jisung-ah. Sadar nggak sih, belakangan Jeno Hyung sering pulang terlambat? Tiap abis recording, dia selalu cabut duluan," Chenle menemukan potongan puzzle dari masalah ini.

Jisung mengangguk pelan, namun ia tampak berpikir.

"Jeno Hyung juga udah nggak pernah beliin Jisung bagel.. Padahal Jisung BM, terus nitip..."

Will you be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang