Part 26

824 51 10
                                    

Jangan kasi aku pilihan yang sulit seperti membela perasaanku atau justru membela perasaan sahabatku

~Ari Irham~

💢
💢
💢

Semangat ya untuk hari-hari terakhir puasanya😊😙

And

Happy Reading!!!!

"Itu artinya lo sayang sama dia bos."Ujar Ajil melihat Ari.

Yah mereka semua sedang berkumpul dirumah Ajil, tidak lain tidak bukan karena nongkrong atau nggak mabar alias main bareng.

Tapi kali ini hanya Kevan, Aldi dan juga Rizky yang hanya nge-game di ruang tengah.

Sementara Ajil dan Arnold seperti sedang rapat dengan Ari, karena hanya mereka bertiga yang diluar rumah itu.

"Masa sih?"Tanya Ari tak percaya.

"Dih dibilangin babang Ajil kok gak percaya si lo."Ucap Ajil kesal.

"Iya tuh pak bos kali ini aing setuju dengan Ajil, emang keknya lo demen sama dia pak bos."Tambah Arnold.

Ari pun seperti masih berfikir dan mencerna pendapat teman-temannya barusan.

"Gini gini dah, lo gak suka kan kalo dijauhin bunda gue?"Tanya Ajil dengan lekat ke Ari.

Ari pun hanya mengangguk.

"Lo ngerasa kehilangan kan saat dijauhin bunda ku?"Tanya Ajil lagi.

Dan Ari pun mengangguk pelan.

"NAH itu artinya sayang bro."Ucap Ajil dengan sedikit keras.

"Busett kalo ngomong sekate-kate lo, itu mah cinta."Bantah Arnold.

"Ya iya si, sekarang sayang siapa tau bisa cinta hahahaha ciee pak bos lope-lope nih yee ciee."Goda Ajil dengan menyenggol lengan Ari.

Sontak Ari pun menoyor pala Ajil.
"Paan si lo, lope-lope pala lo."Balas Ari dengan tertawa pelan.

'Apa iya gue sayang sama lo Syahh?'

"Tapi, gue masih ragu dengan perasaan gue."Ucap Ari dengan sedikit menunduk.

Arnold pun sontak memegang bahu Ari.
"Ragu kenapa lagi si pak bos udah jelas lo itu cinta sama dia, ya nggak Jil?"Tanya Arnold memastikan.

"Yoi, udah ketebak juga dari gerak-gerik nya."Ujar Ajil.

"Ciee pak bos, tunggu apa lagi buruan sikatt."Suruh Arnold dengan menggebu-gebu.

"Dikata wc kali ya disikat."Bantah Ajil dengan ledekan.

"Bukan nyikat wc Bambang, tapi maksudnya nembak woy nembak."Teriak Arnold dengan penuh  penekanan.

Ari pun hanya tertawa melihat tingkah laku temannya itu.
"Punya temen kok stres semua."Ucap Ari dengan tertawa pelan.

"Stres stres gini juga ahli bro soal cinta."Ucap Ajil dengan membela dirinya.

"Betul itu."Tambah Arnold.

"Lo ngikut gue mulu dari tadi."Kesal Ajil.

"Kebetulan sama ini mah."Ucap Arnold santai.

"Kebetulan sama pala lo."Kesal Ajil.

"Tapi ada satu problem." Ucap Ari tiba-tiba.

"Apa?"Tanya Ajil dan Arnold bersamaan.

"Azka juga suka sama dia."Jelas Ari.

Bendahara VS Ketua Kelas✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang