Deg
'Astaga, lo nyindir gue Ri?'batinnya bertanya-tanya disertai mata yang sudah berkaca-kaca kali ini.
Aisyah berusaha untuk tidak menangis sekarang dan mencoba memberanikan diri disana, yah dia sedang mengetik balasan untuk story yang baru beberapa menit saja itu.
[Maafin gue Ri, gue baru paham sama niat baik lo]
Lalu Aisyah mengirimkan balasan itu.
Masih mendapat ceklis 2, Aisyah terus menunggu balasan dari cowok itu sampai akhirnya ia pun ketiduran.
Keesokan harinya
Alarm yang berada dimeja kamar gadis itu pun berbunyi.
Sontak Aisyah kaget dan langsung terbangun.
Hal pertama yang ia lakukan adalah mengambil ponsel yang berada didekatnya itu.
Ia pun membuka WhatsApp nya dan hasilnya ternyata masih ceklis 2.
Aisyah menatap kecewa sekarang.
'Wajar kok Syah, dia marah'Tak lama kemudian Aisyah bersiap-siap untuk sekolah.
~~~
Pelajaran di kelas Aisyah ini pun sudah dimulai sedari tadi.
Dilihatnya Cipa yang sepertinya mencuekkan dirinya saat ini, terlihat dari Cipa yang sama sekali tidak mengajak Aisyah ngobrol sekarang.
Aisyah paham, mungkin memang karena sore itu Cipa marah. Dirinya pun mengakui kalau memang ia sangat keras kepala.
Aisyah pun memberanikan diri untuk ngobrol duluan.
"Cip,"panggilnya pelan.Cipa hanya sibuk mencatat apa yang ada dipapan tulis itu.
"Lo, marah ya sama gue?"tanya Aisyah pelan.
Dan Cipa masih memberi respon cuek sekarang.
Aisyah pun menghembuskan nafasnya dengan kasar sekarang.
Tettt tettt tettt
"Baik anak-anak kita lanjut setelah jam istirahat ya,"ujar bu Rani selaku guru Matematika.
"Iya bu,"jawab seisi kelas.
Aisyah pun masih menatap sahabat nya kala itu.
"Cip, ke kantin bareng yuk,"ajaknya.Yang diajak pun tiba-tiba saja membalikkan tubuhnya ke belakang.
"Ri, ke kantin yuk,"Ari hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Kecewa, itu yang Aisyah rasakan sekarang saat melihat Cipa.
Juga pada Ari yang sama sekali tidak ada rasa bersalah sama sekali disana.
Aisyah hanya bisa terdiam kali ini.
Ari dan Cipa pun berjalan bersama keluar dari kelas itu disusul oleh yang lainnya.
"Gak ke kantin bun?"tegur Ajil saat ingin berjalan melewati bangkunya.
Aisyah hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Ayo lah, bareng babang yuk,"ajak Ajil.
"Males Jil,"
"Gak boleh males-males, ayo sini,"kekeh Ajil dengan menarik tangan Aisyah pelan.
Aisyah pun tampak berfikir sejenak.
'Gue harus minta maaf sama Cipa dan Ari'Akhirnya Aisyah pun ikut bersama Ajil karena ingin meminta maaf kalau tidak mungkin ia hanya diam di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bendahara VS Ketua Kelas✓
Ficção Adolescente[AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT] Follow dulu authornya yaps😋🤣biar gak ketinggalan sama ceritanya😂 Bagaimana bisa rasa itu tumbuh?padahal di setiap pertemuan kita selalu diselimuti bara api yang menyala🔥 Dan bagaimana bisa kisah kita serumit itu? ~...