Part 19

1K 56 10
                                    

Kalau ada masalah sebaiknya diselesaiin jangan dihindarin, karna masalah gak akan selesai kalau lo cuma seperti pengecut yang menghindari dan gak berani untuk menyelesaikannya

~Ari Irham~

💢
💢
💢


"Tumben lo gak sama Aisyah Cip?

Cipa pun terdiam.

"Cip?"Panggil Ari. "Lo ada masalah ya sama dia?"Sambung Ari.

“Nggak."Jawab Cipa cepat.

"Sorry ya Cip, gua bukan nya mau ikut campur urusan kalian, tapi kalau ada masalah sebaiknya diselesaiin jangan dihindarin, karna masalah gak akan selesai kalau lo cuma seperti pengecut yang menghindari dan gak berani untuk menyelesaikannya."Jelas Ari.

Cipa yang baru sadar pun hanya bisa tersenyum simpul melihat ucapan Ari yang begitu jelas

"Lagian gua yakin kok, lo orangnya itu baik, dewasa dan cantik bonusnya." Ucap Ari tersenyum.

Cipa yang dipuji pun tiba-tiba merasa gugup seperti gelisah.

Tiba-tiba datang seseorang dan menggebrak pelan meja dimana Ari dan Cipa duduk.

Prakkkkkk "Hayo lo berdua makan kok gak ngajak-ngajak."Sewot Ajil.

"Ngagetin aja lo, yaudah makan ni sama meja-meja nya sekalian."Ujar Ari dengan tertawa pelan.

"Sorry pak bos aku masih doyan wanita tidak doyan meja iya nggak neng Cipa."Ucap Ajil yang langsung duduk disebelah Cipa.

"Apaan si Jil."Jawab Cipa malu-malu.

"Duh kalem banget si kamu Rasyifa😚 gak kek temen kamu yang galak kayak siapa pak bos?"Tanya Ajil dengan melihat Ari.

"Harimau."

"Hahaha emaknya harimau lebih tepatnya."Ucap Ajil dengan tertawa puas.

"Jahat banget si Jil ngatain Aisyah kek gitu."Ujar Cipa tak terima.

"Tau nih ngehina orang aja nomor satu ya lo."Tambah Ari.

"Kalian kok sweet si marahin dede kek gitu."Ucap Ajil dan langsung menyerobot minuman Ari.

"Dih ngambil-ngambil, sono jajan kek orang gak mampu aja lo."Ujar Ari kesal.

"Selagi ada yang gratis kenapa nggak bro."

Panggilan ditujukan kepada Aisyah Aqillah kelas XI IPA 1 untuk menghadap ibu Rina dikantor sekarang, terimakasih.

"Eh eh keknya rencana lo berhasil buktinya Aisyah dipanggil sama wali kelasnya tuh."

"Haha jelas dong, biar rasain tu orang, jangan cari masalah makanya sama gue."Ucap seseorang itu dengan bangga.

"Iya biar gak ngeremehin lo jga"

"Nah iya dong, oke guys karena gue lagi seneng banget sekarang jadi kalian boleh makan sepuasanya gue yang traktir."

"Bener ni?"

"Iya dong."

"Yess gini dong kan enak huhuyyy."

"Yaudah pesen pesen sana gih sepuasnya."

"Oke bebss."

Ada yang gak beres

"Eh itu kenapa bunda gue dipanggil emak kita yak."Tanya Ajil

Cipa pun hanya mengangkat bahunya.

"Oh ya gua cabut duluan yak."Pamit Ari.

"Oke pak bos, minumannya udah dibayar kan?" Tanya Ajil.

Bendahara VS Ketua Kelas✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang