Part 23

803 56 17
                                    

Ayam pun mulai berkokok menandakan bahwa hari sudah mulai pagi.

Aisyah pun sudah bangun, karena baru saja menyelesaikan kewajibannya.
Lalu ia pun membuka ponselnya seperti kebanyakan remaja lainnya.

"Apaan, baru dibalas."Kesalnya setelah melihat notif yang sudah masuk sudah dari semalam. Lantas ia pun membuka WhatsApp untuk melihat pesannya.

'Kita ga usah jualan lagi'

Aisyah pun kaget."Wah, ngigo ni anak, maksudnya apaan si?"Heran Aisyah.

"Gak bisa ni gak bisa, gue harus minta penjelasan."Ucap nya lalu ia pun buru-buru ke kamar mandi.

Aisyah pun sudah siap-siap untuk berangkat sekolah.

"Bi Inah, Aisyah pergi dulu ya."Pamit Aisyah, yang telah selesai mengikat tali sepatunya dan tas yang sudah dipakainya.

"Iya non, hati-hati."Jawab ni

"Assalamualaikum."Ucap Aisyah lalu berlari ke luar rumah dan menghampiri pak Budi, supirnya.

"Pak, ayo cepet jalan."Perintah Aisyah kepada supir nya itu.

"Iya non iya."Ucap supirnya lalu membukakan pintu mobil untuk majikannya itu.

Dan mobil itu pun melaju ke TUBA.

Di sekolah

Aisyah pun buru-buru berjalan untuk masuk ke kelasnya, hingga tak sadar ia pun menabrak seseorang.

Brukk

"Eh Sorry."Ucap Aisyah lalu melihat siapa yang ia tabrak.

"Ari."Panggilnya.

Yang dipanggil pun hanya diam membisu dan melihat Aisyah dengan tatapan datar lalu pergi begitu saja.

"Eh Ri, kita perlu ngomong."Ucap Aisyah dengan keras.

"Ariiiii."Teriaknya.

Aisyah pun masih menatap langkah kaki seseorang dengan tatapan 'lo kenapa si?'

"Uhh kasian, dicuekin ya."

Aisyah yang mendengar suara yang mengejek nya itu pun, sontak melihat.

"Paan si lo."Ucap Aisyah ketus.

"Eh kok nyolot si."Heran Bella.

"Tau nih, kek petasan aja tu mulut."Tambah Salsa.

"Hahahaha."Dan mereka berempat pun menertawakan Aisyah.

"Eh badut-badut sekolah, mending diem dah, bau tau gak mulut Lo pada." Ucap Aisyah dengan menutup  hidung dengan tangannya.

"Apa lo bilang?!"

"Wah Steff, kita dibilang badut."Ujar Bella mengompori.

"Apa lo?gak terima, ayo sini ribut mumpung gue lagi panas nih." Kesal Aisyah dengan menarik lengan bajunya.

"Untung si ya, gue gak mau ribut sama lo, ya gue cuma kasian aja sama lo, udah dicuekin temen terus dicuekin Ari juga." Ucap Steffi sinis.

Aisyah pun terdiam, tapi bukan Aisyah namanya kalau bukan diam pasrah begitu saja.

"Aaauuuuhhh arghhh Aisyahhhh!!!"Keluh Steffi ketika sepatunya ternyata diinjak oleh Aisyah yang sudah kabur duluan.

"Sakit ya Steff?"Tanya Salsa polos.

"Ya sakit lah pake nanya lagi, yuk cabut."Jawab Steffi kesal

Di Kelas

Aisyah yang baru tiba dikelas pun lagi dan lagi melihat pemandangan yang begitu aneh, kali ini tampak menyakitkan. 'Kenapa semua ngejauhin gue?'

Bendahara VS Ketua Kelas✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang