Part 31

754 57 24
                                    

Ayam pun berkokok lantang menandakan bahwa kegiatan dihari itu telah dimulai.

Seperti si gadis cantik yang rambutnya terurai ke belakang dan name tag bernamakan
Aisyah Aqillah Azhar di sisi kiri bajunya.

Kala itu ia tengah sibuk untuk mengikat tali sepatunya tak lama kemudian terdengarlah getaran yang lama dari ponselnya.

Drttttt drtttttttt

Ternyata ada yang menelponnya.

'Halo'

'Halo Syahh, eh gue hari ini gak berangkat bareng lo ya'

'Lah kenapa?tumben'

'Hehe iya soalnya gue udah janji mau berangkat sama,'

'Sama?'

'Ari Syahh aaakkkk,'

Tiba-tiba raut muka yang tadinya baik-baik saja pun berubah menjadi tidak baik-baik saja.

'Kok bisa?'

'Iya gue aja kaget, tadi pagi-pagi banget dia wa gue buat ngajak pergi bareng aaak sumpah rasanya pengen pingsan haha'

Dan Aisyah pun hanya tersenyum getir disana.

'Dih janganlah mau pergi bareng malah pingsan wkwk'

'Hampir Syahh haha, oh ya udah dulu ya keknya dia udah dateng tuh'

'Oke'

Aisyah pun mematikan ponselnya.
'Semoga Ari bisa sayang sama Cipa'

"Bi Inah aku pergi dulu ya,"pamit Aisyah dengan nada lemah.

Bi Inah pun menghampiri Aisyah.
"Iya non, eh si non teh kunaon ey?sakit ya?kok lemes gitu ihh,"

"Gak papa bi aku baik-baik aja kok, yaudah assalamualaikum bi,"

'Wa'alaikumsallam hati-hati ya non,"teriak bi Inah.

~~~

Aisyah tiba didepan sekolahnya.

"Makasih pak,"ucap nya ramah.

"Sama-sama non,"

Lalu Aisyah melangkah masuk ke sekolahnya.

"Bundaa,"

Aisyah pun berhenti dan menoleh ke belakang dan siapa lagi kalo bukan Ajil yang memanggil dengan sebutan bunda dan Arnold yang setia dibelakang layaknya seorang pengawal wkwk.

"Eh lo Jil, jangan manggil bunda dibilang gue jijik sumpah,"ujar Aisyah bergedik ngeri.

"Bialin kan kamu memang bunda aku,"balas Ajil dengan suara yang dilembut-lembutkan.

Sontak mereka bertiga pun tertawa bersama.

"Makin geulis aja bu bos,"goda Arnold.

"Oh iya jelas sejak kapan sih Aisyah Aqillah itu jelek,"jawab Aisyah dengan mengibaskan rambutnya.

"Cielah obat buat orang yang overdosis kepedean ada ngga sih Nold?"tanya Ajil.

"Eh kita itu harus percaya diri dong,"ujar Aisyah dengan semangat.

"Ekhem iya, tau dah yang habis jadian mah pasti semangat,"sindir Ajil iseng.

Aisyah pun tampak berfikir sejenak.
"Jadian?maksudnya?"tanya Aisyah.

"Aduh pura-pura gak tempe lagi Nold,"ujar Ajil dengan melihat Arnold.

"Iya nih, jangan pura-pura gitu atuh neng haha,"

Bendahara VS Ketua Kelas✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang