ch.1

15.3K 1.6K 358
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan comment. Trims!❣

"Hah?! Jeno jadian sama Jaemin?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?! Jeno jadian sama Jaemin?!"

Kabar itu menyebar ke seantero sekolah secepat sambaran kilat! Di sekolah ini, siapa yang tidak mengenal Jeno? Cowok yang punya tampang keren, plus badan macho kayak aktor Hyun Bin itu. Yang sering jadi drummer band sekolah, jadi kapten tim basket, dan sering membawa piala kemenangan, selalu jadi juara kelas, yang jadi inceran cewek-cewek, yang mobilnya Lamborghini terbaru, dan yang. . . yang. . .yang lainnya!

Sikap cool dan senyum manisnya sering jadi bahan gosip di antara siswa maupun siswi yang berstatus submissive baik dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Apalagi selama ini dia selalu jomblo, enggak pernah punya pacar, dan gampang akrab dengan cowok ataupun cewek mana pun. Semua orang penasaran kapan dan sama siapa Jeno bakal jadian. Lalu sekarang, jadian sama Jaemin?!

Jaemin itu anak OSIS alias murid teladan, pintar, disiplin, pendiam, polos, dan selalu anggun. Memang sih, meskipun sikapnya yang pendiam dan polos, pesona lelaki itu tetap terpancar dari sikap ramah dan senyumnya yang lembut. Namun, tetap saja sosok Na Jaemin ini dikenal sangat menjaga jarak dengan makhluk bernama lelaki dominan! Apalagi yang modelan seperti Jeno. Paling-paling dia bergaul denga anggota OSIS ataupun anggota Astronomy Club saja. Kok, bisa sih? Begitulah kira-kira yang ada di benak para siswa Neo High School.

OSIS pun tak kalah geger. Selama ini, Jaemin termasuk seorang aktivis yang sangat anti yang namanya pacaran. Dia selalu anggun, kalem, dan menjadi contoh bagi para anggota lainnya. Ditambah lagi kakak dan adiknya sangat protektif dalam menjaga Jaemin. Tapi, sekarang dia jadian? Pacaran? Dengan anak gaul pula!

Dalam satu hari itu, kabar resmi pacarannya kedua sejoli itu menjadi berita heboh satu sekolah. Siswa-siswi dengan status submissive yang menjadi fans Jeno histeris. Renjun, sang Ketua OSIS, shock sampai langit ketujuh mendengarnya. Anggota sekaligus sahabat kesayangannya sudah mulai memasuki dunia anak gaul seperti Jeno. Tidak dapat dipercaya!

"Gimana? Gue berhasil kan, jadian sama dia?" pamer Jeno kepada ketiga sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana? Gue berhasil kan, jadian sama dia?" pamer Jeno kepada ketiga sahabatnya.

Hari itu sudah sore, mereka berempat baru saja selesai latihan band dan masih malas untuk pulang. Suasana sekolah cukup sepi, guru-guru sudah pulang dan hanya ada sebagian siswa yang masih sibuk dengan kegiatan ekstrakulikuler. Jeno, Eric, Lucas, dan Yeonjun, seperti biasa nongkrong di kios Pak Sooman di kantin, sembari asyik merokok.

"Iya, gue salut sama lo. Tapi inget, ini baru tahap pertama. Lo mesti bisa menuhin semua target yang ada dalam perjanjian kalau mau menang taruhan ini," kata Eric.

"Itu sih, gampang!" Jeno membusungkan dada. "Siapa sih, yang gak bisa gue taklukin? Selama ini gue selalu berhasil, kan?"

Yeonjun menonjok pelan bahu Jeno. "Sombong banget lo! Nih, yang gue tahu, modelan Jaemin itu tipe yang susah kalau lo ajak kemana-mana. Apalagi indehoy berdua di pojokan! Beda, cuy, ama 'mainan-mainan' yang biasa lo bawa ke tempat dugem."

"Iya, Jen. Lo mesti ganti strategi juga. Ngedeketin Jaemin, beda sama ngedeketin yang lainnya. Mesti ada usaha ekstra. You know, istilahnya difficulity sekelas advance kalo di PS. Yah, lo liat aja lah, gimana selama ini dia ngejaga jarak sama cowok modelan lo lo pada," sahut Lucas mendukung pernyataan Yeonjun.

"Alaaah, lo semua kayak enggak tahu gue aja kalau ngerayu. Yakin deh, sekali sentil, langsung klepek-klepek," jawab Jeno sebegitu yakinnya.

Eric menginjak puntung rokok yang sudah habis dihisapnya. Dia berkata dengan tenang, "Itu sih, terserah lo mau caranya gimana. Yang penting, inget taruhan kita. Kalau lo kuat pacaran sama Jaemin selama enam bulan dan berhasil mencapai target-target yang kita buat, kita-kita bakalan lari bugil, pake celana dalem doang keliling lapangan sekolah. Kalo lo yang kalah, lo mesti traktir kita-kita ke Thailand. Dan lo mesti mau ditemenin ama banci Thailand seharian."

Merasa para sahabatnya meragukan kemampuannya, jelas Jeno tidak terima. Dia merasa tidak perlu diingatkan berkali-kali tentang taruhan mereka. "Beres! Dua bulan juga selesai. Cetek." Jeno menjentikan jemarinya.

"Okay. . . let's see!" cetus Yeonjun singkat.

"Eh, tapi ngomong-ngomong, kenapa sih, mesti Jaemin yang jadi bahan taruhan kita?" tanya Jeno kepada Lucas.

Lucas angkat bahu, "Karena tingkat kesulitannya, lah. Ngapain juga kita kasih taruhan ngedeketin si Siyeon dari kelas sebelah? Yang susah, dong. Seni dari nantang keperkasaan lo ngegaet semua submissive di sini." Jeno mengangguk paham. Itu sebuah tantangan menarik untuknya. "Oke, deh! Challenge accepted!" ujarnya sombong. Dia sangat yakin akan bisa memenangkan taruhan ini dengan mudah.

 Dia sangat yakin akan bisa memenangkan taruhan ini dengan mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-24 Mei 2020-

Jadian(?) |NOMIN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang