ch.14

7.1K 961 49
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan comment. Trims!

"Tuh, mereka udah datang!" ujar Changbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuh, mereka udah datang!" ujar Changbin.

Keempat temannya menoleh ke arah yang ditunjuk Changbin. Jaemin dan teman-temannya keluar dari mobil mereka. Lapangan parkir di tempat hiburan ini sudah cukup penuh dan tampak ramai oleh beberapa anak muda bergerombol.

"Jen, ternyata cowok lo manis juga," bisik Bangchan.

Jeno mendelik sewot. "Heh, jangan macem-macem lo, ya! Dia pacar gue. Lagian, nanti mau lo kemanain tuh, Seungmin?" balasnya.

"Bercanda, Jen. Baper amat lo ah," jawab Bangchan sambil tertawa.

"Halo, Say! Kok ga pada masuk?" sapa Ryujin riang.

"Selamat malam semuanya," sapa Jaemin ramah dan lembut.

Mendengar salam yang diucapkan Jaemin, membuat ketujuh remaja yang ada di situ menatapnya heran. Kaku amat ni cowok. Begitu pikir mereka. Namun akhirnya, dijawab juga salam itu dengan canggung.

Jaemin melihat sebuah gedung berlantai empat yang kini ada di hadapannya. Dari dalam terdengar suara musik dan kilatan cahaya lampu berwarna-warni.

"Jen, ini tempat apa?" bisik Jaemin pelan, saat mereka mulai memasuki bangunan itu. "Katanya kita mau makan."

Jeno hanya menanggapi dengan cuek. "Ini club. Masa kamu enggak tau? Kita emang biasa makan di sini. Sekalian clubbing."

Jaemin hanya manggut-manggut meskipun tak mengerti. Dia berjalan di belakang Jeno. Beberapa orang menatapnya heran.

"Kenapa mereka ngeliatin aku, Jen?" bisik Jaemin.

"Mungkin mereka kira kamu anak umur 12 kali," jawab Jeno singkat.

Musik mengalun lembut. Suara Liam Payne dalam lagunya Strip That Down, mengiringi pasangan yang tengah asik berdansa berpelukan di tengah ruangan. Sedangkan di setiap sudut ruangan, terdapat berpasang-pasang manusia larut dalam keremangan. Entah apa yang mereka lakukan, Jaemin tak mampu melihat.

"Hei, hei! Kamu mau kemana?" Jeno menarik jaket Jaemin yang masih membuntuti Seungmin menuju tempat duduknya.

"Mau duduk sama Seungmin," jawab Jaemin. Dia bingung mengapa Jeno menahannya.

"Bener mau duduk sama Seungmin?"

Memang kenapa? bisiknya dalam hati. Dia mengalihkan pandangan ke tempat Seungmin duduk. Oh! Ternyata, teman barunya yang jenius itu sedang berpelukan dengan Bangchan! Di sebuah sofa di salah satu sudut ruangan dekat mereka. Lalu, dia melihat ke tempat temannya yang lain, dan ternyata sama saja! Bahkan sampai . . . .

Jadian(?) |NOMIN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang