ch.28

5.2K 550 50
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan comment!♥

.
.
.
.
.
.
.

"Whatsappoooo Jenoooo!!" Lucas, Eric, dan Yeonjun memasuki kamar Jeno.

"Gimana keadaan lo sekarang, sayang? Udah rada mendingan?" tanya Yeonjun genit.

Jeno mendelik. "Bisa berenti jadi manusia menjijikan gak sih, Jun?"

Lucas dan Eric tertawa. Udah biasa.

"Udah mendingan, kok."

"Bagus lah kalo gitu." kata Eric sambil meletakkan parsel buah di meja.

"Oh iya, maksud lo ngundang kita ke sini, ada apaan? Tumben amat! Semenjak jadian sama Jaemin, kita jarang kumpul-kumpul atau pergi bareng lagi," ujar Lucas.

"Terus, taruhan kita gimana, nih? Kayaknya lo bakalan menang, deh. Gue liat, Jaemin perhatian banget sama lo. Besok, tepat enam bulan jadiannya lo sama Jaemin, kan?" sambung Yeonjun.

"Yap! Buktinya tuh cowok bersedia jadian sama lo selama enam bulan ini. Itu tandanya, dia udah termakan rayuan maut lo!"

"Menurut gue nih ya, dia jatuh cinta beneran sama lo deh Jen." Eric berkata serius.

Jeno tertunduk diam. Salah. Semua yang dikatakan temannya itu salah. Mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Yang terjadi pada hatinya.

"Gue kalah taruhan," bisik Jeno pelan.

Ketiga temannya menatap Jeno terkejut. Kalah? Gak mungkin banget bro! Selama ini, mereka melihat Jeno selalu bisa berada di dekat Jaemin meskipun hanya untuk menemani cowok manis itu ke perpustakaan.

"Kalah gimana, sih? Gue enggak ngerti maksud lo. Selama ini, kan lo bisa ngajak Jaemin ke mana aja. Liat tanding basket, ke club, yaa meskipun kena bogem kakaknya, terus . . . katanya lo juga sering ke rumahnya buat bantuin dia belajar. Itu berarti----"

"Kalo gue bilang, gue kalah taruhan, ya . . . berarti kalah!" potong Jeno cepat. Mereka bertiga bertatapan heran.

"Gue enggak bisa mencapai target-target yang kita buat. Gue enggak bisa ngerayu dia. Gue enggak bisa memengaruhi dia! Enggak bisa ngebuat dia jatuh cinta sama gue. Dan yang paling parah . . . ," Jeno terdiam sejenak, "Ternyata, malah gue yang jatuh cinta sama dia."

Eric, Lucas, dan Yeonjun menatap Jeno tak percaya.

"HAH?! LO JATUH CINTA SAMA JAEMIN?!" teriak mereka bersamaan dengan gak nyantai saking terkejutnya.

Jeno mengangguk. "Ya . . . jatuh cinta untuk yang kedua kali. Setelah yang pertama gue jatuh cinta pada mama."

"Gilaaa!!!" teriak Yeonjun. "Akhirnya, lo bisa beneran jatuh cinta!"

Senyum lemah tersungging di bibir Jeno. "Ya, karena itu, gue ngundang kalian untuk mulai bayar taruhan. Siapin paspor kalian, kita ke Thailand bentar lagi. Udah gue atur flight sama akomodasinya."

Eric, Lucas, dan Yeonjun berpandangan.

"Enggak usahlah, Jen. Kita bertiga bukan jenis sobat yang mau morotin duit sobatnya sendiri, kok," ujar Eric.

Jadian(?) |NOMIN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang