09- awal yang berbeda

36.8K 2.6K 18
                                    

Say hai dulu dong sama manten barunya 😝

Say hai dulu dong sama manten barunya 😝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!!

Tak sampai 15 menit kemudian Echa keluar dari kamar mandi, lengkap dengan outfit nya hari ini. Crop top hijau lumut dengan jeans putih.

Mata Echa sempat melirik Rey sebentar yang ternyata masih diatas kasur. Wajah cowok itu nampak kesal. Echa ingin bertanya namun...

Dih ngapain juga. Bodo amatlah.

Akhirnya Echa memutuskan untuk kembali duduk disofa pinggir jendela sambil bermain ponselnya. Ini masih terlalu pagi untuk orang sarapan. Jadi sambil menunggu waktu sarapan keluarga tiba, Echa memilih kirim spam chat pada Felia dan Kenzy.

Buronan calmer 😈
You, Felia and Kenzy

P :You
P
P
P
Bngun lo nyet!! Dah siang!
P
P
P
Saurrrrrr!

Dan masih banyak lagi. Echa memang pulang ke kamar nya--dan Rey--tepat pukul 6 pagi. Setelah semalam mengungsi, ia masih ingat jika pagi ini ada acara sarapan kedua keluarga. Maklum pengantin baru.

Lima menit berlalu bahkan jalan sepuluh menit namun belum juga ada tanda-tanda Rey ingin segera mandi. Echa mengernyit dibalik lirikan matanya.

Tuh cowok ngapain sih?! Gak ada kerjaan banget cuma diem natapin hape.

Sebagai istri yang baik, eaa. Echa pun berinisiatif menyuruh Rey untuk mandi. Dari pada nanti lama-lama kesambet kan berabe.

"Mandi napa sih!" Rey hanya melirik Echa sebentar lalu setelah nya cowok itu bangkit dari kasur dan menuju kamar mandi. Tanpa sepatah kata pun.

Ciuh. Berasa ngomong sama patung.

"Turun nya tungguin gue, awas aja sampe ninggal."

Cklek.

"Hah?" Echa cengok. "Dasar cowok gaje. Bersyukur gue milih move on,"

Seraya nunggu Rey selesai mandi, Echa memilih keluar kamar, ke balkon. Disana menyajikan pemandangan cantik, kesukaan cewek itu. Lampu-lampu dari bangunan dibawah sana yang mana justru terlihat seperti bintang.

Pikiran Echa jadi menerawang, mulai dari bagaimana kisah hidup nya setelah menikah dengan Rey, sampai bagaimana nasib hubungan dengan pacar nya Argan.

Jujur Echa sendiri pun masih suka bingung sama perasaannya terhadap Argan. Tapi yang jelas Echa kini lebih menyukai Argan dari pada cowok yang menjelma menjadi suaminya.

Echa jadi bergedik jijik.

Saat Echa ingin kembali masuk kedalam kamar--

Senja yang PerihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang