Besok libur up ya guys hihi
.
.
."Kenapa lo sembunyiin, Jin?" Saera dan Saeri sekarang ada di kamar Heejin.
Saeri tadi tidak sengaja melihat Heejin yang masuk ke sebuah kamar dan langsung menelpon Saera untuk kemari. Heejin adalah sahabatnya sejak lama bersama Chaeri juga tentunya, namun sudah setahun terkahir Heejin menghindari mereka dan memutuskan komunikasi dengan mereka berdua.
"Gue cuma nggak mau kalian jadi kasian sama gue." Ucap Heejin sambil terisak.
Saera dan Saeri memeluknya. "Kita itu sahabat Jin, kita harus saling bantu. Bukan menghindar gini."
"Maafin gue."
"Udah nggakpapa sekarang kita udah tau keadaan lo yang sebenarnya. Jangan kucing-kucingan lagi sama kita ya?"
Heejin mengangguk. "Chaeri mana? Gue mau minta maaf sama dia."
"Gue juga belum ketemu. Daddy gue dimana aja gue nggak tau."
Saera langsung menoyor kepala Saeri. "Gue kan udah nyuruh lo ke lorong sebelah sana, gue udah deket sama ruangan Daddy, lo malah nelpon gue kesini."
"Kalo nggak gue suruh, nih bocah bakal terus kucing-kucingan sama kita." Tunjuk Saeri ke Heejin yang hanya terkekeh.
"Yaudah ayo, gue antar. Gue tau kok ruangannya." Heejin berdiri dan mengelap air matanya.
Mereka pun pergi menuju ruangan yang ada Jaehyun dan Taerin.
🎡🎡🎡
"Kakak Nana!" Bianca yang melihat Jaemin datang dari arah kiri langsung turun dari ayunan dan menghampiri Jaemin yang tersenyum manis ke arahnya.
Chaeri yang tidak asing dengan sebutan itu langsung berbalik dan betapa terkejutnya ia saat melihat Jaemin yang sudah berlutut di depan Bianca sambil mengusap kepala gadis kecil itu.
"Jaem?" Panggil Chaeri berdiri dari duduknya.
Jaemin menoleh ke belakang Bianca dan tersenyum. "Ayang beb!"
Ia berdiri dan menggandeng Bianca mendekati Chaeri. Chaeri masih diam terkejut dengan apa yang di lihatnya. Bagaimana bisa Jaemin ada disini? Apa dia salah satu relawan juga?
"Hai ayang beb." Sapanya dengan senyum merekah.
"Kok lo—"
"Panjang ceritanya. Mau temanin antar Bianca dulu?" Chaeri mengangguk dan berjalan berdampingan dengan Jaemin yang sudah menggendong Bianca.
"Kak Nana. Kak Chaeri baik banget deh mau ajakin Bianca main ayunan." Adu Bianca yang membuat Chaeri merona.
"Oh ya? Terus?"
"Iya, kak Chaeri juga cerita tentang Cinderella. Terus kita main kejar-kejaran sama perosotan. Kak Chaeri seru!"
Jaemin tersenyum manis sambil menyubit pipi Bianca gemas lalu menurunkannya dari gendongan. "Bianca masuk dulu ya, kak Nana mau ada urusan sama kak Chaeri."
"Nanti balik lagi ya?" Bianca berjalan ke arah Chaeri. "Kak Chaeri nanti cerita tentang Rapunzel ya?"
Chaeri tersenyum dan berjongkok. "Oke! Nanti kakak ke kamar Bianca dan bacain cerita lagi ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing | Na Jaemin ✓
Fanfic[End] 𝐈𝐟 𝐥𝐚𝐭𝐞𝐫 𝐦𝐲 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐬 𝐭𝐫𝐮𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐦𝐞, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐨𝐧𝐞 𝐨𝐟 𝐦𝐲 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬. - 𝓝𝓪 𝓙𝓪𝓮𝓶𝓲𝓷 × Sequel Perfect × Perfect Series × Lowercase Started : 25...