13|Na Jaemin and His Life

1.1K 228 38
                                    

Gila gue update tiap hari woi wkwk jangan bosen ya dapat notif dari gue mulu :((
.
.
.















Malam ini mood Jaemin sedang bagus. Entah karena apa. Ah! Apa mungkin karena tadi seharian ia bersama Chaeri? Hm... Bisa jadi. Ia pun bergegas memasukan beberapa barang ke dalam tas hitamnya. Sudut bibirnya tertarik begitu melihat gantungan bebek di tasnya yang ia pasang.

Tanpa berlama-lama, Jaemin pun keluar dari kamarnya dan menuju suatu tempat yang biasa ia datangi.

"Bu, Jaemin pamit dulu." Wanita paruh baya itu mengangguk dan mengusap kepala Jaemin lembut.

"Hati-hati."

"Oke."

Jaemin pun pergi dengan senyum yang terus menghiasi wajahnya. Sepanjang jalan, ia terus bersenandung kecil sambil melakukan gerakan-gerakan kecil.

Langkahnya terarah ke sebuah gang kecil di pinggir jalan. Suasana malam yang gelap dan mencengkam tak menyurutkan semangat Jaemin malam ini. Ia terus bersenandung ria sambil sesekali memikirkan Chaeri.

Hmmm... Rasanya Jaemin agak sedikit... Hmm yahh...

Sampai juga dia disebuah minimarket 24 jam. Ia masuk ke dalam dan mulai mengatur segala hal.

"Wih, ada yang lagi seneng nih kayaknya?" Ucap sang pemilik minimarket. Jaemin terkekeh dan mulai melapisi pakaiannya dengan rompi hitam berlogo sama dengan minimarket ini.

"Kerja yang bener. Biar dapat bonus." Katanya sambil menepuk bahu Jaemin dan keluar dari sana.

"Wahh! Siap boss!!"

Jaemin pun memulai aktivitasnya di balik meja kasir. Diliriknya jam di dinding menunjukkan pukul sembilan malam. Ia pun duduk disana dan mulai menyalakan tv yang sudah menjadi temannya sehari-hari.

"Hahaha kocak." Tawanya saat menonton sebuah serial komedi.

Kring!

Mendengar pintu di buka Jaemin pun berdiri dan membungkuk. "Selamat malam! Selamat berbelanja!" Sapanya ramah.

Lalu ia kembali duduk disana. Matanya sedikit melirik orang yang baru saja masuk lewat kaca besar di dinding belakang minimarket. Laki-laki seumuran dia? Dengan jaket kulit hitam dan juga masker untuk pengendara motor. Oh jangan lupa sarung tangan hitam.

Jaemin mengangkat bahunya, kemudian kembali menonton serialnya.

"Ekhm." Dehaman orang itu membuat Jaemin berdiri dan mulai men-scan barecote minuman dan beberapa snack yang dibawa orang ini.

"Semua dua puluh lima won." Ucap Jaemin. Kemudian orang itu memberikan uangnya. "Terimakasih sudah berbelanja! Selamat datang kembali!"

Baru saja Jaemin hendak duduk, namun suaru itu menghentikannya.

"Na Jaemin?" Panggil orang itu dari balik maskernya.

Jaemin berdiri dan menatap orang itu bingung. "Ya?"

Perlahan orang itu melepas masker yang menutup wajahnya, membuat Jaemin terbelak kaget. "Renjun?"

🎡🎡🎡

"Sejak kapan lo kerja part time?" Tanya Renjun. Sekarang Jaemin dan Renjun sedang berada di kursi luar minimarket.

"Udah lama." Jawab Jaemin sambil meminum kopinya. "Thanks kopinya."

"Nope." Renjun mengangguk. "Rumah lo dekat sini?"

Little Thing | Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang