Hari ini update pagi ya hehehe
.
.
.Sudah hampir satu minggu Jaemin tidak melihat keberadaan Chaeri. Ia juga datang ke kelasnya tapi tidak ada. Nanya ke Chenle dan Jeongin juga bilang nggak tau. Mau tanya ke Saera dan Saeri juga percuma pasti mereka tidak akan memberitahu Jaemin.
"Woi! Napa lo? Gue liat uring-uringan mulu." Sapa Hyunjin yang menghampiri Jaemin di kantin.
Mereka bolos. Sudahlah, sudah biasa.
"Ayang beb kemana ya?" Tanya Jaemin sambil mengaduk es tehnya.
Hyunjin mengerutkan dahinya. "Chaeri?" Jaemin mengangguk. "Di kelasnya paling."
"Nggak ada. Udah seminggu dia nggak keliatan."
"Udah lo coba chat?"
"Udah. Nggak di balas."
Hyunjin diam dan mulai berpikir. Namun, matanya tak sengaja melihat seorang cewek keluar dari toilet.
"Itu bukan?" Tanya Hyunjin spontan menunjuk cewek itu.
Mata Jaemin langsung mengarah ke tangan Hyunjin. Matanya membelak, ia langsung pergi dan berlari ke gadis itu.
"Chae! Chaeri! Tunggu!" Tangannya berhasil menarik tangan Chaeri yang terbalut cardigan.
Chaeri sedikit tersentak. Sial, dia ketemu.
"Ini bener ayang beb?" Jaemin menatap Chaeri yang masih enggan menatapnya. "Ya ampun! Lo kemana aja?"
Chaeri melepas tangan Jaemin. "Gue mau kelas."
"Bentar." Tahan Jaemin lagi. "Lo belum jawab pertanyaan gue."
"Gue ada tes, Jaem! Minggir!" Chaeri mendorong Jaemin menjauh dan ia melangkah cepat meninggalkan Jaemin yang masih diam mematung.
"Lo ngehindarin gue?" Gumam Jaemin.
🎠🎠🎠
Jaemin berjalan dengan lesu. Sesekali ia menendang angin di depannya dengan wajah malas. Langkahnya berhenti saat ia sudah berada di depan pintu utama sekolahnya. Ia menghela napas kemudian menatap malas orang-orang di sekitarnya.
Tapi, badannya langsung menegak begitu melihat Chaeri sedang berdiri di depan gerbang bersama Chenle, Saera, Saeri dan juga Somi.
Jaemin pun tersenyum dan berjalan ke arah sana.
"Ayang beb." Sapanya saat sudah sampai di samping Chaeri, membuat orang yang berada di sana menoleh. "Hai!" Sapanya juga pada teman-teman Chaeri.
"Mau apa?" Tanya Chaeri dingin. Karena peka, teman-teman Chaeri pun sedikit menjauh dan memberikan space untuk Jaemin.
"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi. Lo kemana aja?"
"Bukan urusan lo."
Jaemin menatap Chaeri lekat. Lalu matanya melirik tangan Chaeri yang masih memakai gelang pemberiannya. Cowok berwajah manis itu tersenyum.
"Ayang beb pulang sama siapa?"
"Di jemput."
"Sama?"
"Ayah gue." Jaemin diam sejenak.
"Eum—gue minta maaf soal malam itu." Ucapan Jaemin sukses membuat Chaeri menoleh ke arahnya. "Gue nggak tau kal—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing | Na Jaemin ✓
Fanfiction[End] 𝐈𝐟 𝐥𝐚𝐭𝐞𝐫 𝐦𝐲 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐬 𝐭𝐫𝐮𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐦𝐞, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐨𝐧𝐞 𝐨𝐟 𝐦𝐲 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬. - 𝓝𝓪 𝓙𝓪𝓮𝓶𝓲𝓷 × Sequel Perfect × Perfect Series × Lowercase Started : 25...