Chapter 10: Mew

1.3K 143 12
                                    

Hatiku sakit saat melihat Gulf menangis hanya karena aku telah ditembak, maka aku langsung memberhentikan kapalku di tengah laut & memeluknya. Aku katakan padanya kalo aku tidak akan ada apa-apa. Kemudian dia ke belakang kapal mencari kotak obat & mengobati lukaku, walaupun sebenarnya peluru itu harus dikeluarkan. Selesai mengobatiku, aku bertanya pada Gulf apakah dia bisa menyetir, dia menggeleng. Aku ajari dia caranya dengan cara dari belakang aku membantunya memegang kemudi. Walaupun kepalaku sangat pusing, tapi aku berusaha untuk menahannya sampai akhirnya tiba di tujuan yaitu villaku yang di dalam hutan. Aku sengaja membangun villa disana beserta perangkap nya. Aku membawa Gulf & menyuruhnya untuk berhati-hati. Baru setengah perjalanan ke villa, Gulf sudah sangat lelah. Aku maklum karena kerja jantungnya juga tidak begitu baik. Aku sarankan dia untuk istirahat tapi dia berkeras untuk melanjutkan perjalanan sampai ke villaku. Anak buahku sangat kaget, karena biasanya saya memakai mobil.

Sampai di dalam aku mencari Kon & mereka bilang kalo dia sedang memancing di danau. Lalu mereka memanggilnya dengan walkie talkie. Aku katakan pada mereka agar menungguku di ruang kerja. Karena melihat Gulf yang sudah sangat capek, aku membawanya ke kamar untuk istirahat. Baju & peralatan mandi sudah ada di kamar mandi. Kon sudah menungguku di ruang kerja & aku ceritakan semuanya. Kon mengatakan kalo Kaow sekarang sudah mulai unjuk gigi, karena pamannya Eric telah memberikan kekuasaan padanya. Begitu juga Thana yang sudah mulai bekerjasama dengan Kaow, sejak dia tahu kalo anak itu adalah anak Dan. Thana juga meminta wilayah pada Kaow yang langsung diberikan oleh Eric.

Pembicaraanku dengan Kon terputus sewaktu maid mengatakan kalo Gulf sudah makan & sekarang sedang istirahat. Aku ke kamar melihatnya & tanpa sadar aku mengecup keningnya. Aku pun keluar kamar & mendadak semuanya hitam. Aku bangun di kamarku dengan Kon berada disampingku mengatakan kalo dia akan mengeluarkan peluru dari pinggangku. Aku mengangguk, lalu operasi segera dipersiapkan.
Kon pun memulai operasinya & aku menggigit kain agar tidak membangunkan Gulf. Pisau kecil yang dibakar api langsung menembus lukaku untuk mengeluarkan peluru tersebut. Meskipun sudah biasa bagiku, tapi tetap saja sakit.

Setelah peluru dikeluarkan, Kon membalut lukaku kembali & sepertinya aku telah melihat bayangan seseorang di depan pintu yang tidak kututup rapat. Aku pun membuka pintu tersebut & ku temukan Gulf sedang terduduk lemas di depan pintu sambil memegangi jantungnya. Dia telah melihat semuanya. Aku mengangkatnya ala bridal untuk kembali ke kamar & dia memelukku dengan sangat erat tanpa berkata apa-apa. Bisa kurasakan kalo dia menangis & hatiku sangat sakit. Aku meletakkannya di tempat tidur & menyelimuti jaksa muda itu. Saat aku hendak pergi dia menahan tanganku & menyuruhku agar menemani dia tidur. Aku pun mengangguk & tidur disebelahnya sampai pagi menjelang

Paginya posisi tidur kami telah berbeda. Entah bagaimana mendadak posisiku memeluknya. Aku pun langsung melepaskan tanganku & bangun langsung menuju kamar mandi. Keluar dari kamar mandi aku melihat Gulf sudah duduk di tempat tidur sambil memandangiku. Aku tanyakan padanya ada apa & dia memelukku sambil mengatakan kalo dia mencintaiku. Aku tidak tahu harus bagaimana karena keselamatannya akan terancam jika bersamaku. Belum lagi dia sebagai seorang jaksa juga akan dikira berhianat karena telah mencintai seorang mafia. Otakku menyuruhku untuk menolaknya, tapi hatiku tidak bisa. Ya Lord, kenapa aku bisa jatuh cinta pada jaksa muda manis ini? Kalo saja aku tidak singgah di hidupnya, pasti sekarang dia makin bersinar.

Mendadak pintu kamar diketuk Kon yang menyuruhku keluar melihat tv. Aku melepaskan pelukan Gulf & aku katakan kalo aku keluar sebentar. Dia hanya mengangguk. Aku keluar ke ruang tengah & Kon mengatakan kalo Thana telah mengadakan konfrensi pers mengatakan kalo Gulf telah berhianat & mencoreng nama baik kejaksaan. Aku pun terduduk lemas di sofa & aku melihat Gulf berdiri dibelakangku. Dia telah mendengar semuanya.

Mafia & AttorneyWhere stories live. Discover now