Aku rela ngelakuin apa saja asalkan Jean tidak melukai kesayanganku. Jean mengajukan syarat yang berat kalo aku menginginkan Gulf tetap hidup. Yaitu menikah dengannya. Yang kupikirkan saat ini adalah Gulf. Aku katakan kalo aku akan menikahinya setelah dia melepaskan Gulf. Jean menyetujuinya & aku pun mengangkat Gulf ke mobil untuk membawanya pulang. Di rumahku, aku membawa sebaskom air ditambah kain untuk membersihkan badannya, kemudian mengganti bajunya dengan baju tidur. Saat aku mau pergi dia menahan tanganku & bangun untuk memeluk pinggangku. Kepalanya di perutku. Bisa kurasakan Gulf menangis & hatiku sangat sakit. Aku duduk memandangnya & menghapus air matanya sambil berkata kalo aku tidak akan pernah mengecewakannya lagi.
Paginya aku pun & mendapati kalo Gulf sudah tidak berada di sebelahku. Aku panik & mencarinya ke seluruh rumah. Ternyata dia ada di dapur sedang membuatkan sandwich untukku. Aku membawanya untuk duduk di kursi makan & aku katakan padanya agar dia istirahat saja, karena keadaannya masih lemah. Mendadak hp yang kuletakkan di meja makan berbunyi & Gulf katakan kalo itu dari Jean. Aku menyuruh Gulf untuk mengangkat telepon itu & Gulf serahkan hp itu padaku sambil berlalu pergi. Aku tanyakan pada Jean apa maunya. Katanya dia sudah berada di toko menjual gaun pengantin & menyuruhku untuk mencoba tuxedo yang dipilihnya untukku. Aku katakan kalo hari ini aku tidak bisa, karena aku mau membawa Gulf ke dokter. Bisa kudengar di seberang sana kalo Jean berteriak & aku langsung mematikan teleponku. Aku membawakan sandwich ke kamar untuk Gulf. Diluar kamar samar-samar aku mendengar kalo Gulf sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon. Aku pun masuk setelah Gulf mematikan telepon nya.
Aku tidak menanyakan pada Gulf bicara dengan siapa di telepon. Karena itu adalah privasinya. Gulf sangat menikmati sandwich nya. Aku katakan pada Gulf kalo aku akan membawanya ke rumah sakit, karena dia memiliki janji dengan dokter Krist. Gulf katakan kalo dia bisa naik taxi sendiri ke rumah sakit & Gulf juga menyuruhku untuk mengurus pernikahanku dengan Jean. Aku katakan kalo pernikahan antara aku dengan Jean tidak akan pernah ada & aku akan melakukan sesuatu agar pernikahan itu tidak pernah ada. Namun yg dilakukan Gulf justru diluar dugaanku. Dia melayangkan bogem mentah ke wajahku & mengatakan kalo aku lelaki yang tidak bertanggung jawab. Berani berbuat tidak berani bertanggung jawab. Kemudian dia pergi dari rumahku & aku menghubungi anak buahku untuk mengawasinya.
Sejak pertengkaran kami, Gulf tidak pernah lagi membalas chat & nomorku di blok. Kemudian aku menghubungi Kon untuk bicara dengan Gulf. Aku menceritakan semuanya pada Kon & mungkin dengan Kon bisa membuat Gulf aman. Sementara Jean terus-terusan bergelayut padaku & kali ini Jean mengajakku ke toko kue untuk memesan cake pernikahan. Aku bahkan tidak mau tahu cake apa yang dipesannya & lebih memikirkan Gulf. Tak berapa lama Kon menelepon mengatakan kalo dia sudah sampai Bangkok & menyuruhku untuk mengirim alamat Gulf padanya. Aku pun mengirimnya, kemudian Kon meneleponku mengatakan kalo Gulf tidak ada di rumahnya. Tapi Kon berjanji akan mencari Gulf.
Sudah 3 hari aku menantikan berita tentang Gulf. Aku menjadi tidak konsen dalam bekerja. Setiap malam aku ke club malam untuk minum-minum sampai pagi ditemani wanita penghibur. Hanya itu hiburanku untuk melupakan kesesakanku & masalahku. Sadarnya aku sudah sampai di rumahku & Jean sudah ada di rumahku untuk membuatkan sarapan pagi untukku. Jean mengatakan kalo ada seorang laki-laki yang selalu mengantarku pulang jika aku sedang mabuk. Tapi dia tidak mau mengatakan namanya. Tinggal aku yang menebak-nebak siapa laki-laki yang membawaku pulang. Kalo Gulf pasti Jean mengenalnya. Kemudian hp berdering dari Kon & aku mengangkatnya. Kon mengajakku untuk makan siang & sudah menyiapkan kejutan untukku. Aku yang sedang kebingungan bersiap untuk pergi & ternyata kejutan itu membuatku menangis.
YOU ARE READING
Mafia & Attorney
FanfictionGulf Kanawut adalah seorang jaksa muda yang sangat disegani. Tidak segan-segan tuntutan nya hukuman mati bagi yang menjual obat-obatan terlarang, pemerkosa, perampok & penjudi. Suatu hari dia ditugaskan oleh kepala jaksa untuk menyelidiki perusahaa...