Mew membawaku ke kamar untuk istirahat setelah sebelumnya Mew mengatakan kalo aku telah membuatnya kena serangan jantung karena perkataanku sewaktu diinterview pagi ini. Aku mengatakan kalo aku pasti bisa menarik mereka ke tiang gantungan. Sambil mengusap kepalaku, Mew berujar kalo dia sangat yakin aku bisa. Kemudian Mew menyelimutiku & menyuruhku untuk tidur duluan, karena dia masih ada yang harus dibicarakan dengan Kon. Lalu Mew keluar dari kamar setelah mencium keningku sambil mengucapkan selamat malam.
Paginya aku bangun & merasakan tangan Mew yang melingkarkan tangannya ke pinggangku. Aku pun berbalik ke arahnya & memberikan morning kiss padanya. Hari ini aku libur & punya rencana untuk bersama Mew seharian ini. Aku beranjak ke kamar mandi & membersihkan diri, kemudian ke dapur untuk mengambil sarapan Mew. Aku menyapa Kon yang sedang sarapan & dia membalas sapaanku. Sambil menahan tawa Kon menanyakan padaku kami main berapa ronde semalam. Wajahku memerah, kemudian aku katakan kalo semalam aku sangat lelah & tidak punya tenaga untuk bermain. Kon tertawa menggodaku. Karena malu aku langsung membawa sarapan pagi Mew ke kamar yang bertepatan Mew sudah bangun, kemudian memberikan morning kiss padaku. Mew menanyakan padaku apa rencanaku hari ini. Aku mengatakan kalo seharian ini aku mau berkencan dengannya. Karena semenjak jadi kepala jaksa sepertinya aku sedikit melupakannya.Setelah sarapan kami pun pergi, diikuti Kon & pengawal yang lain dibelakang. Tujuan pertamaku adalah pet shop. Aku mau membeli 1 karung makanan kucing untuk Kana. Hampir 1 jam aku melihat-lihat & menimbang-nimbang makanan kucing apa yang cocok untuk Kana. Soalnya kucingku & aku sama-sama alergi dengan rasa udang. Jadi aku harus hati-hati dalam memilih & aku tahu kalo Mew sudah bosan makanya dia bermain dengan binatang piaraan yang ada disana. Begitu juga dengan Kon. Akhirnya aku putuskan membeli makanan kucing yang punya rasa ikan tuna. Karena Kana pasti sangat menyukai rasa baru yang kuberikan. Setelah itu aku langsung membayar di kasir & tanpa kusangka Kon juga mengadopsi seekor anjing jantan yang berusia 2 bulan jenis German Shepherd. Katanya dia langsung jatuh cinta dengan anjing ras pemburu itu yang akan dia kasih nama Ian. Bisa kulihat wajah Mew berubah sedih seketika & langsung menepuk pundak Kon. Bisa kulihat mata Kon mulai berair. Lalu aku beralih menggendong anjing anakan ras itu & membawanya pergi. Aku katakan pada Kon kalo aku juga mau turut ambil bagian dalam merawat Ian. Mereka ketawa & mencubit pipiku sambil berkata tentu saja Gulf.
Selesai makan siang Mew membawaku pergi ke taman bermain. Disitu aku menantang Mew & Kon naik roller coaster. Awalnya mereka menolak, tapi kemudian setuju juga. Melihat mereka muntah tak karuan seperti itu membuatku merasa bersalah. Lalu aku bermaksud membelikan air minum untuk mereka & secara mendadak penyakit jantungku kambuh. Seketika aku ingat kalo aku tidak boleh menaiki roller coaster lagi. Benar-benar tidak disarankan. Mengingat itu aku hanya nyengir kuda, lalu aku jatuh & aku merasa ada tangan yang menopangku. Mew. Iya. Orang yang menopangku itu adalah Mew Suppasit. Tunanganku. Mew membawaku duduk di bangku taman & memberikanku obat. Setelah aku memakannya, aku merasa lega & kami pun pulang. Di mobil aku tertidur & Mew menarikku untuk tidur di bahunya. Kemudian aku bisa merasakan kalo Mew menggendongku untuk masuk ke kamar & mengganti pakaianku. Aku terus merutuki diriku kalo aku terus membuatnya kuatir & tanpa disangka bulir airmataku keluar. Mew menghapus air mataku dengan jarinya, kemudian aku membuka mata & memeluk Mew. Aku minta maaf padanya karena sudah membuatnya kuatir lagi. Dia menenangkanku & mengatakan itu akan membuatnya semakin berguna. Lalu bibir kami saling bertaut & dia melepaskan tautan itu duluan karena dia takut nantinya akan kebablasan. Soalnya aku sedang sakit. Sebenarnya untuk melayani nafsunya tidak masalah bagiku sakit ato tidak, karena aku juga membutuhkan itu.
YOU ARE READING
Mafia & Attorney
FanfictionGulf Kanawut adalah seorang jaksa muda yang sangat disegani. Tidak segan-segan tuntutan nya hukuman mati bagi yang menjual obat-obatan terlarang, pemerkosa, perampok & penjudi. Suatu hari dia ditugaskan oleh kepala jaksa untuk menyelidiki perusahaa...