Chapter 2: Mew

2.6K 221 8
                                    

"The moon is beautiful, isn't it" kata-kata itu tidak pernah terucap pada wanita yang sudah menjadi tunangan seorang Mew Suppasit dalam 2 tahun ini. Wanita beruntung itu adalah June, bekas teman kuliahnya di Oxford & mereka berencana akan menikah tahun depan, tapi takdir berkata lain. June telah meninggal karena OD.
Mew Suppasit adalah seorang pria yang ganteng, tinggi & maskulin. Dia juga seorang CEO dari perusahaan SJ Company yang bergerak di bidang retail, property, night club, export import & manufacture. Perusahaan nya telah mendunia di seluruh dunia & Mew Suppasit juga termasuk dalam daftar orang terkaya di majalah Forbes. Walaupun Mew sangat baik pada anak buahnya, tapi dia tidak pernah mentolerir kalo ada anak buahnya yang menjual obat-obatan terlarang pada anak muda & hal itu membuat seorang pengedar narkoba terkenal di Bangkok, Kaow menjadi sangat benci pada Mew. Kebencian nya pada Mew semakin besar tatkala anak buahnya ditangkap polisi saat sedang mengedarkan obat-obatan terlarang pada anak muda di night club milik Mew. Hanya dalam beberapa hari pabrik pembuatan ecstasy & heroin langsung dibongkar polisi. Semua orang yang berada di pabrik tersebut semua telah ditangkap. Berdasarkan laporan kepolisian kalo Mew juga turut andil dalam pembiayaan pembangunan pabrik obat-obatan terlarang. Akhirnya Mew harus ke kantor polisi memberikan keterangan.

Kasus Mew juga telah diambil alih oleh pihak kejaksaan, Thana & diserahkan pada Gulf Kanawut. Mew diharuskan memberi keterangan ulang. Tapi kali ini Mew diwakili pengacaranya Thong & membawa berkas perusahaan kalo usahanya adalah legal. Setelah seharian disana, Thong ke rumah Mew & mengatakan kalo berkasnya sedang dipelajari oleh seorang jaksa muda, Gulf Kanawut. Mew sangat penasaran dengan sosok Gulf Kanawut tersebut. Maka Mew mengatakan pada Thong kalo dia ingin berkenalan dengan Gulf & menyuruh Thong untuk mengatur makan siang dengannya. Thong tidak berani menjamin kalo Gulf bisa, karena dia tidak sembarang menerima undangan orang untuk makan siang bersama. Apalagi dengan Mew yang tersangkut kasus obat-obatan terlarang. Mew hanya manggut-manggut mendengar penuturan Thong.

1 bulan setelah kejadian itu, Mew menerima telepon dari pengacaranya kalo Gulf mau bicara 4 mata dengan Mew mengenai perusahaannya. Mew mengajak Gulf untuk bertemu pada hari sabtu di Alpine Gulf & Sports Club. Mew sendiri tidak tahu kenapa dia bisa merasa sesenang itu bertemu dengan Gulf. Padahal pertemuan itu hanya membahas soal pekerjaan.
Hari sabtu pun datang & Gulf pergi menemui Mew di tempat yang sudah dijanjikan tanpa ada pengawalan. Mew melihat Gulf  seperti melihat bidadari turun dari langit. Manis sekali. Lalu dia pun mengajak Gulf untuk sarapan pagi bersama di cafe. Gulf membawa berkas yang tidak dia mengerti untuk ditanyakan & Mew menjawab pertanyaan Gulf dengan jujur tanpa ada yang disembunyikan.

Tanpa Mew sadari kalo ada anak buah Kaow yang dari tadi duduk membelakangi mereka di cafe. Hanya tinggal arahan untuk menembak, maka Mew akan mati dengan sekali tembak di kepala. Setelah selesai berbicara, mereka pun keluar dari cafe tersebut & mendadak Mew merasa kalo dia didorong oleh seseorang saat mendengar suara tembakan. Orang itu pun ambruk jatuh dengan tembakan di jantungnya. Mew pun segera memanggil ambulance, sambil menahan darah orang itu agar tidak keluar lebih banyak lagi. Orang yang ditembak tersebut malah tersenyum pada Mew & hilang kesadarannya.

Di rumah sakit, Mew menghubungi Thong pengacaranya & menceritakan semuanya. Thong yang kaget langsung pergi ke rumah sakit. Disana dia melihat Mew terduduk lemas di depan pintu ruang operasi. Tak berapa lama dokter keluar dari ruang operasi untuk mengatakan kalo orang itu telah lewat dari masa kritisnya. Mew pun berterima kasih pada dokter tersebut & menunggu agar orang itu dipindahkan ke ruang VIP. Mew memerintahkan pada semua anak buahnya agar mencari siapa pelaku penembakan tersebut. Saat Mew menjenguk kedalam ruang VIP tersebut, orang itu masih belum sadar. Mew duduk disamping tempat tidurnya & membisikkan sesuatu ke telinganya.

Mafia & AttorneyWhere stories live. Discover now