Chapter 9: Gulf

1.4K 143 11
                                    

Aku tersadar saat smart watch yang kupakai berbunyi. Itu sudah menandakan jam 9 pagi, waktuku untuk makan obat. Rumah ini tidak asing bagiku. Kemudian aku mengingat-ingat & ya benar aku di rumah Mew. Dia yang mengobatiku. Aku pun bangkit dari tempat tidur bermaksud untuk pergi mencari Mild kenapa dia melakukan ini. Tapi saat aku ke rumahnya dia tidak ada & tetangga mengatakan kalo dari semalam dia belum pulang. Lalu aku pun pulang ke rumahku. Tanpa kusadari lukaku kembali terbuka & aku berjalan sempoyongan berharap cepat sampai ke rumahku. Lalu ada tangan kekar yang mencengkram lenganku kemudian membawaku ke mobil. Aku tidak punya tenaga lagi untuk melawan. Saat kulihat itu ada Mew, aku langsung memeluknya & menceritakan kalo Tay sudah meninggal. Kemudian aku tanyakan padanya apa hubungannya dengan Tay? Dia jelaskan kalo Tay adalah adik sepupu ayahnya.

Flashback
Tay, Bie & Thana adalah teman masa kecil yang sangat akrab. Tapi seiring waktu semuanya berubah sejak Thana yang memilih berkuliah di Harvard mulai terlibat dalam obat terlarang. Thana bukan hanya sebagai pemakai, tapi juga sebagai pengedar & dia mendapatkan uang yang besar dari sana. Dia juga selalu keluar masuk rehabilitasi. Dari situ dia mengenal ayah Kaow, Dan & berbisnis dengannya. Tay & Bie sudah berusaha untuk memperingatkan Thana agar jangan masuk terlalu dalam ke lingkaran obat terlarang, tapi karena uang sudah membutakan mata & hatinya, Thana tidak perduli lagi.
Suatu hari saat Thana sedang berada di club malam terjadi razia obat terlarang & Thana ditangkap dalam razia itu. Ecstasy milik Dan disita polisi & Dan mengalami kerugian miliaran baht. Thana pun ditangkap kemudian dihajar habis-habisan. Tay & Bie pun pergi menolong Thana dengan memanggil polisi. Dan mati ditembak polisi saat mau melarikan diri. Sementara Bie meninggal akibat melindungi Thana dari tembakan Dan. Mew dibesarkan oleh Tay sampai umur 10 tahun, kemudian dikirim ke Inggris supaya tidak ada yang tahu kalo Mew adalah anak Bie, karena adik dari Dan bersumpah akan membunuh 1 keluarga dari Bie. Itulah jalan yang ditempuh Tay untuk menyelamatkan Mew.

Mendengar itu aku hanya manggut-manggut tanda mengerti, kemudian terdengar suara letusan senjata api. Mobil Mew ditembaki oleh tak dikenal. Lalu Mew melajukan mobilnya dengan sangat kencang ke arah pantai & aku ditarik Mew ke kapal pesiarnya. Saat dia sedang menyetir kapalnya, aku melihat kalo dia telah ditembak di bagian pinggangnya. Aku kaget & menangis. Kemudian dia menghentikan kapalnya di tengah laut & memelukku sambil berkata kalo dia tidak apa-apa. Lalu aku mencari kotak obat & mengobati lukanya. Kemudian dia berjalan kembali sampai ke hutan & menghentikan kapalnya. Kami pun berjalan sejauh 3 km yang tanpa disangka terdapat sebuah villa. Mew mengatakan kalo villa itu disaat tidak aman, dia akan datang kesitu.

Anak buahnya sangat banyak berjaga-jaga, lalu Mew mencari Kon yang kata anak buahnya yang lain kalo dia sedang memancing di danau. Kon pun datang sewaktu dipanggil lewat walkie talkie. Setelah Mew membawaku ke kamar untuk istirahat, dia ke ruang kerjanya. Aku yang ketiduran sampai smart watch membangunkan aku di jam 7 malam. Aku pun keluar kamar & aku mendengar suara teriakan Mew dari arah kamar yang langsung membuatku kesana. Aku melihat kalo Mew sedang dioperasi untuk mengeluarkan peluru dari pinggangnya.

Mafia & AttorneyWhere stories live. Discover now