Sehabis membicarakan masalah Thana dengan Kon, aku bermaksud kembali ke kamar menemui Gulf. Maid mengatakan kalo tadi Gulf membuat kue & menyerah 1 kotak kue pada Kon, sedangkan punyaku Gulf bawa ke kamar untuk dinikmati bersama. Kon pun memakan kue tersebut & mengatakan kalo kue buatan Gulf sangat enak. Aku pun ke kamar mencari Gulf yang sedang main game. Aku tanyakan padanya dimana kueku. Dia mengambilnya dari nakas & berikan padaku. Kami pun memakannya sambil bercanda. Tanpa sadar bibir kami saling bertaut & kami melakukan hot kiss sampai berakhir pada kami melakukannya lagi yang ke 2 kalinya. Gulf mengatakan kalo aku sangat hebat di ranjang. Kami pun tidur sampai pagi menjelang.
Pagi aku bangun dengan senyuman & aku melihat Gulf masih terbalut dengan selimutnya. Sebelum beranjak ke kamar mandi, aku sempat mencium keningnya sambil mengatakan "C̄hạn rạk khuṇ". Setelah mandi & bersiap aku pun keluar kamar untuk sarapan. Kon heran melihatku sarapan tanpa Gulf. Aku katakan kalo Gulf masih tidur. Dia sambil menahan tawa mengatakan apakah aku terlalu keras bermain dengannya? Aku langsung menendang kursinya sampai dia jatuh & dia tertawa ngakak. Aku menyuruh maid siapkan sarapan untuk Gulf & setelah makan aku mengantarnya ke kamar.
Sampai di kamar aku melihat Gulf pingsan di lantai, lalu aku membawanya ke tempat tidur. Tak berapa lama dia sadar & melihatku. Dia tahu kalo aku sangat kuatir padanya, lalu dia mengatakan agar aku jangan terlalu mengkuatirkannya. Dia tidak apa-apa. Hatiku sangat nyeri melihat keadaannya seperti itu. Aku pun bangkit berdiri lalu duduk disamping tempat tidurnya & memeluk dia. Aku berpikir kalo saja kami tidak diburu, pasti aku akan membawanya ke German untuk berobat.Setelah memakan makan siang yang dibawa maid, Gulf pun beristirahat & aku kembali ke ruang kerjaku. Aku menghidupkan tv di ruang kerjaku yang terhubung dengan rumah & ruang kerja Thana. Aku menyuap pegawai dari kejaksaan untuk memasang camera kecil di ruang kerja Thana. Sisanya anak buahku yang melakukannya. Aku melihat Thana begitu berusaha keras mempengaruhi pihak kehakiman untuk langsung menghukum mati Gulf.
Bukti kejahatan Thana aku kirimkan ½ dulu pakai pos ke departemen kehakiman dengan penerima kepala kehakiman Bangkok. Setelah itu aku akan mengirim ½ nya lagi.
1 minggu setelah pengiriman itu, aku & Gulf sedang memancing di danau mendadak mendapat telepon dari Kon kalo Thana diperiksa oleh departemen kehakiman soal obat terlarang & kerjasama dengan Eric, paman Kaow. Aku katakan pada Kon agar mengirim copy yang ½ lagi besok. Aku mau melihat bagaimana Thana bisa bisa duduk dengan tenang lagi. Setelah mematikan telepon dari Kon, aku mengajak Gulf ke kota untuk makan malam. Aku yakin Thana tidak ada waktu lagi untuk menangkap Gulf, karena dirinya juga udah mau dipenjara.
YOU ARE READING
Mafia & Attorney
FanfictionGulf Kanawut adalah seorang jaksa muda yang sangat disegani. Tidak segan-segan tuntutan nya hukuman mati bagi yang menjual obat-obatan terlarang, pemerkosa, perampok & penjudi. Suatu hari dia ditugaskan oleh kepala jaksa untuk menyelidiki perusahaa...