Jiho pov
Sebenernya hari ini kalau dibilang beruntung atau nggak, ya sama aja sih kaya biasanya.
Gue tetep telat, gue tetep dihukum sama pak satpam, dan gue tetep diledekin temen-temen perkara telat melulu.
Tapi,
Ada tapinya nih, gue tetep seneng walaupun terlambat. Cause i can see my future hahahaGue pun akhirnya menyusuri koridor demi koridor, kelas demi kelas untuk sampai ke kelas gue. Kebetulan sekarang lagi jam istirahat, jadi kelas gue sepi banget sekarang.
Akhirnya gue menuju kantin menyusul temen-temen gue, sampai disana gue melihat mereka melambaikan tangan untuk gue.
"woy jiho" kata binnie yang pertama kali engeh ada jiho ke kantin
"sini hoo, buruan!" tambahnya.
Gue pun akhirnya menuju tempat mereka duduk, dan ikut memesan makanan seperti biasanya, tapi ada yang aneh.
"kok jaehyun ngga ada ya?" pikirku.
"kenapasi bengong aja, cariin jaehyun ya?" tanya yuju.
"ah apaansi ju, ngga ko!" bantah gue.
"hehehe, bercanda sayang" kata yuju
Kami pun mulai makan seperti biasanya, dan ngobrol kaya hari-hari biasanya. Tiba-tiba gue dikasih surat sama hayoung, katanya disuruh buka kalau udah mau jalan ke kelas.
Oke akhirnya suratnya pun gue simpan.
Bel usai istirahat pun berbunyi, akhirnya gue sama temen-temen bergegas menuju kelas. Teringat perkataan hayoung, dibuka pas jalan ke kelas. Akhirnya gue pun membuka surat itu sambil berjalan
To. Jiho
"hai jiho"
Ditutuplah surat itu dan disimpannya kembali, "apaan si ini surat" pikirku, "aneh banget sih"
Tiba-tiba pas buka pintu kelas.
Ada jaehyun yang duduk ditengah kelas sambil megang gitar. Jiho pun bingung, ini ada apa sebenernya. Temen-temen kelas pada megang bunga, "sebenernya kenapasih?" Tanya jiho