Buku bertumpuk, kertas berhamburan, serta bekas cemilan dimana-mana. Panas terik menyelimuti mereka, AC yang kini menyejukan merekapun nampaknya belum mendinginkan kondisi, hingga akhirnya tingkat udara-nya dinaikin oleh sang punya rumah.
Sebetulnya hari ini kerja kelompok tugas pak chen, disuruh mencari tahu apa itu mikroorganisme nanti dipersetasikan minggu depan.
"huh.." suara nafas berat keluar dari yuju, yuju merasa hari ini berat banget, bukan berat karena tugasnya. Tapi— berat ngeberesin rumahnya.
Kondisi rumahnya saat ini udah kayak kapal pecah, karena ulah BBW alias binnie, bangchan dan winwin.
Kalau saerom sama dokyeom mah anteng-anteng aja, makan buang pada tempatnya, nggak kaya mereka bertiga
"kenapa si lu ju?" kata bangchan menyadari yuju yang nampaknya kelelahan dan sedikit mengeluh
"garagara lo nih!"
"kok gara-gara gue? Emangnya gue ngapain?"
"ya lu liat aje tuh rumah gue kek kapal pecah" ucapnya sambil menaikan sedikit oktaf dan menaruh tangannya dipinggang udah mirip emak lagi ngomel
"ya maaf ju...."
"gue kaga mau tau ya, lu bertiga beresin sebelum pulang, sebelum gue cekek!"
Dokyeom sama saerom cuma ketawa-ketawa aja, sambil bilang sukurin ke mereka bertiga, karena yuju merasa malu dan salting diliatin sama dokyeom pas marah-marah
Setelah atensinya ke sampah-sampah bekas makanan yang membuatnya meledak siang-siang, yuju memilih duduk dan melanjutkan aktivitas menulis powerpointnya, dan sedikit menutupi wajahnya pada layar laptop karena malu
Binnie cuma geleng-geleng sambil melemparkan ciki ke kepalanya yuju, emang nyari perkara aja nih si binnie
Bangchan dan winwin gak kalah juga, daritadi udah berdehem melihat muka merah yuju kayak abis direbus karena salting diliatin dokyeom
"apaan si lu bertiga, gausah gitu!"
"ciee salting....."
"NGAA!"
Dokyeom cuma ketawa-ketawa aja liat yuju yang diledekin sama temen-temennya, padahal juga dia gak tahu sebenernya yuju salting kenapa, dan sama siapa.
Menurutnya saat ini yuju lagi lucu-lucunya sampe bikin dia enggak bisa fokus
"udah-udah ah, gausah diledekin temennya. Buru lo pada ngerjain tuh tugasnya. Mau selesai kan?"
"iya kyeom!"
Selesai juga akhirnya tugas mereka tepat di jam 5 sore, satu persatu keluar dari rumah yuju, dan menyalahkan kendaraannya masing-masing
Ketika dokyeom bergegas keluar rumah yuju bersama teman yang lainnya, ia kembali lagi kehadapan yuju sambil memberikan sebuah ucapan terimakasih dan menitipkan sesuatu, pesannya katanya dibukannya nanti kalau mereka sudah pulang
Yuju yang dipesankan seperti itu hanya bingung dan ngga paham apa yang terjadi pada dokyeom hari ini, biasanya enggak seperti ini.
"makasih ya, iya gue buka nanti! Hati-hati" ucap yuju sambil memberikan lambai-lambai tangannya ke teman-temannya dan termasuk dokyeom
Dokyeom hanya tersenyum dan meninggalkan perkarangan rumah yuju, jujur detak jantung yuju udah konser metalika hari ini, rasanya ia ingin berteriak sekuat tenaga sampai rasa-rasanya mau loncat-loncat kegirangan
Gimana enggak? Diperhatiin dokyeom sih.
Dibuka lah titipan yang dikasih dokyeom, ternyata sebuah gantungan lucu bergambar tedy bear.
Bibir tipis yuju membentuk sebuah senyum indah terukir diwajahnya, sampai-sampai rasanya hari ini, hari terbaik buat dirinya.
Ia pun menelpon ke grup teman-temannya, ketika tersambung, belum sempat disapa halo oleh teman-temannya, atau salam pembuka dari dirinya
Melainkan ia berteriak, yang membuat teman-temannya kebingungan dan bertanya-tanya dia kenapa dateng-dateng nelpon malah teriak-teriak. Apa ada yang menyakiti?
"eh lu kenapa gila?"
"woi yuju?"
"aASTAGFIRULLAH GUE JANTUNGAN"
"jangan bercanda lu stress"
Yuju cuma ketawa-ketawa aja temennya pada panik, "nggak, gue gapapa kok hehe"
"serius lo gila?"
Yuju bersenandung nampaknya seperti orang yang lagi mendapat loteri senangnya bukan main
"ih malah nyanyi lo, kenapa?"
"gajelas lu yuju"
"tau ah"
Yuju pun akhirnya bercerita, kalau dia hari ini diberikan sebuah gantungan dari dokyeom. Seketika kupingnya malam ini penuh dengan sorakan cieeee mendominasi telinganya
Namun ia tidak peduli, intinya kerja kelompok mau berapa kalipun asal ada dokyeom menurutnya itu terbaik.