Saerom melangkah memasuki ruang kelasnya sambil membawa beberapa makanan didalam kantung plastik serta ponsel digengamannya. Hari itu ia tampak bahagia sekali, berbeda dengan hari biasanya yang mukanya biasa-biasa aja. Sebab itulah membuat kecurigaan dimata teman-temannya setelah i siden menggosip di kantin kemarin lalu.
"pagi guys" seketika teman sekelas tersenyum dan mensahuti ucapan pagi-nya ini, berbeda dengan yuju kalau pagi-pagi teriak gitu palung udah ditoyor atau dibilang berisik
Senyum saerom merkah semerkah bunga yang baru tumbuh dimusim semi, cieelah mekar banget pokoknya
Sambil duduk disebelah teman sebangkunya gyuri, "gyur, gak ada pr kan hari ini?" gyuri pun mengangguk mengiyakan pertanyaannya.
Dan saerom nggak bertanya lagi, gak lama kemuadian selang beberapa menit gyuri pun bertanya kepada saerom, tumben banget mukanya senyum mulu biasanya kuset
"lo lagi ada apaan rom, tumben amat senyam-senyum?" gyuri mendekat matanya memicingkan rasa penasaran yang terpancar dari aura matanya
Saerom terasa lagi kegep pacaran sama mamanya, padahal belum pacaran sama sekali. Ia pun menggeleng dan mendorong pelan temannya tersebut untuk mengurangi rasa curiganya
Tertiba seorang pria tinggi dengan tubuh tegap berjalan memasuki kelasnya, dan memberikan sesuatu kepadanya
"rom, ini buat lo"
"makasih ya bin, nanti jangan lupa rapat!"
Terpesona akan kehadiran cowo generasi ubin masjid, hayoung udah enggak bisa diem, mulut dan kepalanya sudah tidak bisa diajak berkompromi apalagi soal beginian
"cieee saerom sama hyunbin, dikasih apa tuh?" hayoung kepo banget kaya tentangga biang gosip
Saerom pun menunjukan sebuah coklat dipitai, setelah dipikir-pikir ternyata mustahil juga kalau engga ada apa-apa tapi dikasih coklat pitaan.
Di sebrang lain, ada bangchan yang diem-diem nyamperin miyeon
"mi, soal yang kemarin, gue... Gue minta maaf ya? Ini buat lu, semoga membaiki mood lu yang kemarin dan sekarang" kata bangchan sambil meninggalkan sebuah susu coklat serta roti dihadapan miyeon
Miyeon kebingungan, padahal dia sendiri pun merasa engga masalah sama yang terjadi kemarin.
Yuju yang ngeliat nggak kalah habisnya mengecengi temennya satu ini.
Kondisi kelas sekarang rame banget, udah kaya pawai, padahal engga lagi pawai cuma itu aja biasa jomblo ngga bisa liat yang uwu uwu dikit
"dimakan apa mi, gapapa itu namanya dia tulus sama yang kemarin mi" kata jiho sambil memberi acungan jempol mantab
Sebenernya dibalik insiden roti, malam itu bangchan mengetikan sebuah pesan kepada yuju selaku kucrut ipa dua, karena ia rasa ia bersalah atas kejadian kejeduk kemarin
Bangchan
Ju
JuYuju
Kenape?Bangchan
Miyeon marah gak ya sama gue?Yuju
Kalo marah mau ape?Bangchan
Ya kalau dia marah
Tolongin gueYuju
Wkwkwkwk
Ngakak ah
Kaga, dia kaga marahBangchan
Serius lu?Yuju
Serius gue, tapi yang marah gue.
Gamau tau
Besok kasih dia susu sama rotiBangchan
Iyaaaa bawel(read)
Yuju merasa puas atas idennya semalam, mungkin selangkah atau dua langkah kedepannya mereka berdua bisa menjadi jiho-jaehyun jilid ke dua.
Disisi lain hayoung yang udah tau rencananya yuju dia cuma senyum-senyum aja, padahal hatinya ngiri kepengen juga dikasih susu coklat
Jomblo memang banyak banget pantangannya, untung sayang sama temen.
"besok ada tugas kelompok, lu pada mau kelompokan sendiri atau dipilihin? Ini gue dapet chat semalem dari pak chen" kata mingyu ketika menaruh tasnya disebuah meja dekat hayoung yang sedang mendudukinya
"aelah malesin, udeh sendiri aja. Berapa orang?"
"disuruhnya sih 5 atau 6."
"oh yaudah, kalau cewe semua boleh kan? Gue mau ajak pacar-pacarku"
"mana bisa gitu young, harus ada cowonya disuruh pak chen"
"aelah malesin, yaudah tentuin ajalah"
"oke siap"
Mingyu pun melangkahkan kakinya menuju papan tulis, dan menuliskan nama-nama kelompok untuk tugas rangkuman dari pak chen
Kelompok 1
Yuju
Saerom
Binnie
Dokyeom
Winwin
BangchanKelompok 2
Gyuri
Miyeon
Lisa
Younghoon
JaehyunKelompok 3
Jiho
Hayoung
Rose
Mingyu
Hyunjae
MinghaoHayoung mengeleng frustasi melihat isi kelompoknya isinya manusia bir pletok alias rusuh semua, kenapa yaallah ngga sekelompok sama yang pinter-pinter kenapa mesti sama bir pletok
Yuju dan lainnya merasa sedih karena ngga bisa setim bareng, padahal cuma tugas tapi sedihnya kayak ditinggal pindah sekolah
Aneh, ya emang
—
"guys, kalian ngiri gak sih liat saerom dikasih coklat" hayoung memutus atensi mereka pada bakso dan esteh manis yang kini ada dihadapannya
Mereka pun berhenti makan, dan memperhatikan hayoung yang tengah bercerita
Yuju pun menganggukkan kepalanya, "iya young. Kepengen gue, kok dia ngga ngasih gue ya?"
Jiho cuma tertawa aja mendengar penuturan dari temannya ini, "yakali ju. Lu aja gatau kan dia suka sama lu apa engga?"
Kalau dipikir-pikir iya juga sih, masa cuma minta diajarin pr biologi waktu itu yuju udah berasumsi 100 persen kalau dia tertarik juga sama yuju
Kan bisa aja itu cuma karena emang dia butuh seseorang yang bisa mengajarinya tugas biologi
Duh dokyeom-dokyeom, bisa-bisanya bikin yuju bingung-bingung gemes
"mau gue bilangin ga? Sama gue manjur!" lisa mengajukan dirinya untuk mensukseskan kapal tengker yang engga pernah jadi-jadi alias yuju-dokyeom
Teman-teman yang dibangku sih setuju-setuju aja sama ajakan lisa, tapi yuju nampaknya bingung dan takut dijauhin sama dokyeom
Kan repot jadinya
"gak usah dah lis, ntar juga kalau dia beneran suka, bakal ada momennya!" yuju melanjutkan aksi menyantap baksonya sambil mengaduk-aduk es jeruknya, kebetulan hari ini engga kepengen es teh karena pengen yang seger-seger semriwing jadilah ia pilih es jeruk