Sudah dua minggu lamanya sejak mereka disibukan oleh tugas presentasi pak chen, dan dikejutkan oleh edaran sekolah yang menginformasikan bahwa akan diadakannya study tour ke bandung, guna untuk ke tempat-tempat menarik di area bandung.
Hari ini tepat dimana hari mereka melakukan study tour, mobil bus yang akan digunakan oleh masing-masing kelas sudah sampai tepat didepan sekolah mereka dan satu persatu murid dari masing-masing kelas sudah terlihat dan berkumpul dengan pengawas kelasnya
disisi lain, berbeda dengan seorang gadis yang masih terlelap bersama mimpinya serta suara jam beker yang berkali-kali bersuara tak kunjung membuatnya terbangun, sampai-sampai adiknya sebal karena disuruh terus menerus oleh ibunya untuk membangunkan kakanya ini.
iya, dia adalah jiho. Makluk terkebo yang ada di ipa dua selain sekolah yang suka terlambat, sampai kejadian kayak gini pun sempet-sempetnya mau terlambat. adiknya jisung tak henti-hentinya membangunkannya dengan berbagai macam cara
mulai dari nyetelin ayat kursi, ngelitikin, sampe-sampe ngebohong kalau jaehyun lagi jemput. Ngga kunjung bangun, ini tidur atau mati suri pikirnya.
ponsel jiho pun berdering, diangkatlah ponselnya oleh jisung, ''halo kak?'' sapanya.
''oh ini jisung ya? jihonya mana sung?''
''masih tidur kak! capek banget banguninnya sumpah''
''deketin teleponnya ke arah kupingnya ya sung, sama kakak pasti bangun''
''oke kak yuju''
jisung pun mendekatkan ponsel jiho ke telinganya, dengan rasa takut diamuk jiho. jisung pun menutup telinganya dan matanya.
dari ponsel terdengar suara teriakan ''JIHO BANGUN LO, KEBAKARAAAAN KEBAKAARAAAN'' karena yuju, jiho bangun dengan kondisi langsung berdiri dengan shocknya sambil celingak-celinguk nyari sumber kebakaran
ponselnya pun sekarang sudah ditelinga jisung kembali, ''wuih mantep kak, dia langsung sadar. padahal tadi udah aku setelin ayat kursi kaga bangun juga, denger toa kaka langsung seger buru-buru mandi dia pas aku kasih tau udah jam 6''
di sebrang sana hanya ketawa-ketawa aja denger penjelasan adiknya jiho, ''haha, yaudah bilangin kakanya suruh cepet jam 7 jalan. makasih ya sung!''
pagi ini disekolah anak ipa dua kedapetan bus nomor 6 yang dimana bus yang bergabung dengan bus kakak kelas, dalam benak mereka kayak sulit nih kalau rusuh didepan kakak kelas.
mereka gagal jalan karena masih menunggu jiho yang belum keliatan, mereka semua merinding disko- karena gak enak aja bikin kakak kelas nungguin temennya mereka, kalau gak ditungguin kasian jiho engga ikutan studi tur jadi serba salah.
akhirnya jiho sampai dengan deru nafas yang tergesa-gesa, ''maaf guys telat!''
mingyu langsung menyuruhnya masuk dan duduk disebelah binnie, biar ceritanya didalem aja. Bus akhirnya berangkat menuju tempat tujuan sekolah mereka yaitu kota bandung.
''guys, maaf ya! beneran sumpah maaf banget'' kata jiho sambil memegangi tangan teman-temannya
''elah udah selow, lagian juga pak chen gak marah ini'' jawab yuju sambil menepuk bahu jiho untuk membuat temannya ini merasa tenang
musik dangdut pun berbunyi di bus mereka. Pembina bus menanyakan kepada mereka siapa yang kepengen nyanyi, dipikiran mereka kepengen banget joget sambil nyanyi tapi takut ganggu kakak kelas. tapi rasanya kalau engga lakuin itu akan sia-sia studi turnya.
hayoung pun mengangkat tangan, ''pak saya mau nyanyi dong, boleh kan?'' seketika temen sekelasnya geleng-geleng takut hal buruk terjadi. tapi hayoung menatap yakin kepada mereka semua bahwa nggak akan terjadi apa-apa pokoknya bakal seru