Hayoung dan yuju akhirnya selesai sama misi konyol mereka, alias lari-lari keliling lapangan karena bu taeyeon.
Mereka pun balik ke kelas dan mendapati bel pulang sudah berbunyi, alih-alih temen-temen sibuk ngerapihin tas, mereka berdua sibuk lesehan sambil minum karena sekujur tubuhnya merasakan hawa cape dan gerah banget.
Selang 30 menit akhirnya tinggal mereka berdua yang masih dikelas ipa dua, mau gak mau akhirnya mereka pulang daripada dikunciiin, nanti nambah masalah kehidupan.
Akhirnya yuju sama hayoung berencana pergi ke mall, buat ngadem sekalian cuci mata. Ya namanya juga cewe.
Sesampainya di mall, mereka berdua ke toko buku kesukaan mereka, namanya gramedia. Disana mereka mondar mandir nyari buku yang mereka mau beli, tapi dilema mau buku apa yang pas buat dibawa pulang.
"eh— eh ju!" potong hayoung yang kaget nemuin temen kelasnya lagi melamun sendirian.
"apasih young" kata yuju yang saat itu terhenti melakukan aktivitas baca sipnosis buku yang tengah ia pegang.
"sini deh, itu bukanya temen kelas kita ya?"
Di lihatlah orang itu sama yuju, dan diperhatikan gerak-gerik dan rautnya, "IYA ITU BANGCHAN ANJIR, NGAPAIN DIA SENDIRIAN" heboh yuju nyaris bikin gempar se gramedia, cepet-cepet dibekep mulutnya sama hayoung keburu merusak suasana gramedia
Disisi lain bangchan, lagi bengong sambil mikirin kejadian tadi disekolah, pikirnya nasip cintanya kenapa bisa se-malang ini.
Bahkan ia belum siap kalau harus menjadi seorang sad boy, padahal kalau kata hyunjae, muka dia pun nggak kalah gantengnya dari jaehyun.
Dan lagi, ia juga memiliki jiwa kebulean yang mungkin jaehyun ngga miliki seperti dia.
Tapi, ia juga sadar sih. Selera orang tidak bisa disama ratakan.
Tiba-tiba
"aduuuh..." suara perempuan terdengar dari telinga bangchan, meringis kesakitan.
"eh? Maaf ya!" kata bangchan sambil membantu gadis itu merapihkan barang yang ia bawa.
Gadis bersurai panjang berwarna hitam itu tersenyum sambil mengatakan, "gapapa ko, gue nya aja yang ngga ngeliat. Hehe makasih ya?" katanya langsung pergi meninggalkan bangchan
Bangchan di situ bingung dan hanya menatap gadis itu pergi semakin jauh perlahan, kalau sampai ketemu lagi nanti-nya akan klise banget kaya sinetron, pikirnya begitu saat itu.
Dari kejauhan gadis itu sedang menatap bangchan yang kian menjauh, "ganteng juga ya masnya!" sambil tersenyum dan berharap bisa bertemu kembali.
Hayoung dan yuju yang melihat aksi tersebut, heboh sendiri, berasa lagi nonton drama yang mereka sukai.
Keesokan harinya disekolah SMA jakarta keadaan juga udah normal nggak sericuh kemarin tapi masih ada juga yang sibuk nanyain pajak jadian ke jiho sama jaehyun.
Bangchan juga udah ngga sediem hari kemarin, dan yang lainnya juga semangat kaya biasanya.
Tiba-tiba wali kelas kami dateng ke kelas, dan diikuti oleh seorang gadis bersurai panjang dibelakangnya
Yang membuat kami sekelas bingung dan kaget melihat betapa cantiknya teman baru kita dikelas ini.
Deretan cewe cantik dikelas udah bikin hayoung dan yuju insecure, ditambah temen baru yang masih mereka pikirkan siapa namanya dan mengapa ia pindah kesini.
Tapi... Mukanya seperti nggak asing buat yuju, hayoung begitu pula bangchan.
Mereka bertiga memiliki reaksi yang berbeda dari anak-anak kelas kebanyakan.
"i....tukan yang kemarin tabrakan sama bangchan" kata hayoung reflek keceplosan
Sekelas nengok semua ke arah hayoung, dan yuju cuma geleng-geleng lihat temen yang ini.
Bangchan ngga menepis atau bagaimana, ia cuma diam dan bertanya-tanya apa dewi fortune lagi mencoba membuat kisahnya seperti kisah ftv atau drama?
Gadis bersurai panjang berwarna hitam itu membuka suara dengan perkenalan singkatnya, ditengah ricuhnya kelas ipa dua ini.
"halo semuanya selamat pagi, perkenalan nama saya sasya putri miyeonika, kalian bisa panggil saya miyeon. Saya dari sekolah SMA di surabaya, saya pindah ke jakarta karena orang tua saya ada perkerjaan disini. Mohon bantuannya" jelasnya.
Cowo sekelas kompak teriakin nama miyeon sambil minta nomor handphonenya, terutama biang modus kelas alias minghao, udah gercep nyodorin handphone tapi keburu digeplak sama pak chen karena katanya nggak sopan sama temen baru.
Sekelas ketawa karena tingkahnya minghao.
"yasudah, nak miyeon kamu duduk disana ya di belakang deket hayoung sama yuju, saya mau keluar dulu, kalian jangan ribut ya. Tunggu sampe guru yang ngajar masuk" kata pak chen yang diselingi penutupan dan keluar dari kelas mereka.
"siap pak! Nanti yang keluar saya catetin pak, tenang!" kata mingyu sang ketua kelas ipa dua
Disisi lain, gadis yang menjadi anak baru yang memiliki name tag miyeon ini tengah memperhatikan bangchan dari belakang, karena menurutnya seperti tidak asing baginya.
Perlahan-lahan ia pikirkan, dan akhirnya.. "oh iya dia kan yang waktu itu gak sengaja gue tabrak" batin-nya.
Ditengah lamunanya, miyeon dikejutkan oleh suara meja yang digebuk oleh yuju.
Miyeon reflek, "ANJRIT! JANTUNG GUE SALTO!" latahnya. Yuju disitu cuma ketawa-ketawa aja sambil nanya "lo kenapa sih, pagi-pagi udah bengong, mending juga lo kenalan sama gue dan yang lainnya hahaha"
"eh iya ya, kenalin gue yuju" lanjutnya sambil mengulurkan tangan, "yang disebelah gue ini bendahara rempong namanya hayoung" katanya lagi.
"oh iya, yuju- hayoung. Gue miyeon" bales miyeon sambil menjabat kedua tangan temen barunya itu.
"lo itu yang tabrakan sama bangchan kan, iyakan?" tanya hayoung tiba-tiba
"eh young, lu nanya bae. Jeda dulu apa— doi baru dateng nih!" kata yuju sambil protes
"oh jadi nama cowo itu bangchan ya?" pikir miyeon sambil senyum.
Miyeon cuma diem aja disitu liatin dua temen barunya ini yang udah kaya cacing kepanasan, "eh sorry yeon, lo gatau ya siapa bangchan. Bangchan itu dia tuh yang mukanya kaya bule" kata yuju sambil nunjuk bangchan.
"hehe gapapa ju, iya gue kemaren ga sengaja nabrak dia karena lagi fokus nelpon papah gue ngurus pindahan, kok kalian tau sih?" tanya-nya
"oh itu ada deh" kata hayoung sambil cengar-cengir.
Apa ini awal mula misi kedua anak ipa dua?
