mereka yang tengah dikejutkan oleh kejadian masa lalu hayoung, tak ada habisnya menanyakan pertanyaan untuk menghilangkan rasa penasarannya, hingga jam sudah menunjukan pukul 21:00, udah ada yang pulang duluan kaya binnie sama eunwoo soalnya mereka berdua lagi ada sesuatu di rumahnya binnie yang katanya urgent dan hyunjae yang juga pulang duluan karena disuruh anter mamanya ke rumah nenek.
''yuk, pulang?'' kata lisa sambil meraih colanya dan melihat jam di ponselnya, ''udah jam 9 anjir, nanti gue dimarahin bapak gue!'' gerutunya kembali.
''eh iya-iya ayo ah, gue juga takut dimarahin nih!'' tambah saerom yang sibuk memasukan dompetnya kedalam tasnya
diikuti dengan yang lainnya yang tengah bersiap, satu-persatu pulang dengan barengannya masing-masing. dan disini tinggal hayoung, mingyu, bangchan dan seorang perempuan yang masih asing dengan temen-temen ipa dua.
satu persatu pergi dan memberi salam kepada mereka dengan ''eh gue duluan ya! thank you semuanya!'' setelah semuanya pergi, terasa hening dan angin terasa dingin menyelimuti mereka berempat.
''yeon, pulang sama siapa?'' tanya hayoung yang daritadi belum pulang karena khawatir sama miyeon, sedangkan bangchan belum pulang karena lagi beli makanan pesenan adeknya. Kalau mingyu nungguin hayoung sih.
''naik ojek kayaknya young'' jawabnya
''eh jangan deh, lu sama bangchan aja'' kata hayoung sambil narik bangchan yang lagi ambil makanan take away nya, ''chan, tolongin gue please. anter nih anak pulang- kasihan cewe-cewe naik ojek malem-malem, tolong ya?'' hayoung melihat bangchan dan mengengam tangannya untuk menuruti permohonannya ini
bangchan pun mengangguk, ''iya selow, yeon ayo sama gue. rumah lu dimana?'' katanya. miyeon disitu merasa nggak enakan karena memotong waktu pulang bangchan untuk mengantarnya, tapi kalau ia ngga menuruti nanti dimarahi hayoung, ''rumah gue di komplek a, gajauh dari rumahnya hayoung kok'' tambahnya.
hayoung merasa lega karena temennya udah pada pulang satu-satu, dan miyeon udah ada pasangannya juga. Dan handphone hayoung juga udah penuh laporan sampe temen-temennya itu bikin hatinya dua kali lipat bahagia saat ini, ''yuk ming pulang?'' ucap hayoung saat miyeon dan bangchan udah melaju jauh
mingyu mengangguk dan menyalahkan mesin motornya lalu memberikan helm kepada hayoung untuk dikenakan, ''gimana udah?'' tanyanya ketika hayoung tengah menaiki motornya. ''udah, ayo buruan udah malem, nanti gue kasih hadiah kalo lu nganterin gue selamet haha'' ledeknya.
''beneran ya?'' tanya mingyu sambil memerhatikan hayoung lewat spion motornya, hayoung yang gemas cuma neplak helmnya mingyu sampai mingyu meringis kesakitan, ''aduh iya-iya gue ngga nanya''
sesampainya dirumah hayoung, sesuai janjinya kepada mingyu. Hayoung memberinya sebuah kotak kecil yang berisikan kue buatannya semalam bersama ibunya, ''tuh dimakan ya sama lu, jangan dibuang, oke?'' perintahnya hanya dijawab dengan anggukan oleh sang lawan bicara.
''ming, kalo gue jodohin miyeon sama bangchan'' ucap hayoung sambil menatap layar handphonenya, ''menurut lu gimana?'' jarinya terhenti dan menatap mingyu yang tengah diam memperhatikan gerak-geriknya, ''gue sih setuju aja, kalau dianya suka sih bagus!'' jawab mingyu memberikan hasil senyuman yang indah tercetak diwajah hayoung saat ini, karena idenya saat ini yaitu menjadi makcomblang bangchan miyeon, ini semua bermula karena kejadian dimall.
hayoung menatap handphonenya kembali dan mengetikan jarinya pada grup kesayangannya sebagai tanda ia ingin menseriuskan aksi yang tengah dipikirkan belum lama ini terkait bangchan dan miyeon.
wonder girls (12)
hayoung : woy
hayoung : ayo misi
yuju : misi apaan?
rose : apaa?
saerom : ngapain?
hayoung : itu anjir, bangchan
jiho : pasti soal bangchan
jiho : nahkan apa kata gue
binnie : ok lesgo
lisa : siap nih gue
rose : ayo dah!
yuju : gue udah siap banget
hayoung : oke, pokoknya lu semua jangan masukin miyeon dulu kesini, kita susun cara oke?
yuju : oke
rose : nanti gue atur, tenangs!
jiho : sip ntar gue nyuruh jae buat bangchan
hayoung : haha bagus!
