ganti status

611 24 3
                                    

Yuju akhirnya mengunjungi kantin sesuai pesan yang diberikan oleh gyuri, ia kesana sendiri sesuai anjuran gyuri.

Ia duduk dibangku kantin yang sudah sepi ini, sambil memainkan ponselnya, sejujurnya ia bingung ada apa dengan ini semua.

"kenapasih?" pikir Yuju sambil menaruh ponselnya di meja kantin

Suara langkah terdengar masuk kedalam telinga yuju, membuatnya ragu untuk menoleh, takut orang yang ia tidak kenal yang ingin lewat, tapi karena ia penasaran akhirnya ia menoleh

Dan ternyata, didepan dirinya tengah berdiri dokyeom bersama teman-teman kelasnya, sekujur tubuh yuju membeku, ia tidak tahu harus berkata apa, dan dia tidak tau dokyeom merencanakan apa.

Tiba-tiba, dari belakang bahu dokyeom ia menunjukan sebuah bucket bunga sambil berjongkok dihadapan yuju.

Demi ngegibah setiap hari, rasanya ia kepengen lari pulang dan teriak sekencang-kencangnya, namun sayang gak bisa kakinya kaku saat ini.

"ju?" panggil dokyeom, membuat lamunan yuju terhentikan dan menatap kearah pria itu, "hm?" dehaman yuju sambil memperhatikan gerak-gerik dokyeom dihadapannya.

"maukah kamu jadi pacarku?" sambil memberikan bucket bunga ke gadis didepannya ini.

Yuju mengambil bunga itu, dan mengangguk tanpa mengeluarkan suara apapun karena bibirnya kelu seakan sendi-sendinya mati

Seketika teman-teman sekelasnya berteriak heboh, sambil memberikan boneka yang mereka pegang untuk yuju.

Rasanya hari ini ia seperti lagi dagang boneka dan bunga, banyak banget. Tapi jujur ia seneng banget, ya meskipun gak dinyanyiin kayak jiho sama jaehyun, tapi diginiin sama dokyeom aja rasanya hatinya udah mau menjerit.

"selamat ya ju, semoga gak galau lagi" pesan salah satu teman sekelasnya, yuju tersenyum sambil mengangguk memeluk temannya itu.

"akhirnya jomblowati kelasan kita lepas lagi" Yuju cuma senyum-senyum, yang biasanya heboh hari ini enggak bisa apa-apa selain senyum, susah banget ngeluarin suara yang biasanya ia keluarkan

Apa ini yang dinamakan salting?

. . .

Yuju memasuki kelas mereka dan menaruh tasnya dikursinya, sepanjang jalan teriakan cie mendominasi telinganya pagi ini, gimana bisa? Ya kan kemarin sore di jedor aa dokyeom gimana enggak dicie-ciein.

Yuju mau marah tapi gak bisa, jujur diakui gadis itu sangat senang sekali, sampai-sampai gak ada capeknya berhenti tersenyum

"aduh ju, seneng banget gue!" ucap hayoung sambil memeluk yuju, yuju membalas pelukannya sambil tersenyum, "makasih banyak young, gak nyangka gue! Gue kira ada yang mau jahatin gue, soalnya si gyuri gak nyeritain, taunya gue ga nyangka bakal diginiin. Kok lo gak bilang gue sih, dia mau ngelakuin hal itu?"

Hayoung tertawa, "haha kan rahasia, kalau dikasi tau tar lo ga terkejut ju"

Dokyeom menghampiri yuju yang tengah ngobrol dengan hayoung, atensi hayoung menangkap dokyeom yang menghampiri mereka, membuat hayoung berbisik dan sesekali menepuk-nepuk bahu yuju untuk menunjukan ada dokyeom menghampirinya

Dokyeom menaruh sebuah susu coklat dihadapannya, yuju menatapnya sambil tersenyum, "makasih ya?" dokyeom mengangguk dan mengacak-acak rambutnya yuju gemas.

Yang menonton ikut terombang-ambing, apalagi aku...

"lo gak penasaran gitu, kenapa dia bisa suka sama lo juga?" yuju menoleh ketika ucapan jiho terdengar, "emangnya dia cerita?" tanya yuju.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Udah SMA Ft. 97LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang