Mereka kini tengah menikmati tayangan streaming dari laptop yang dimiliki sang tuan rumah yaitu hayoung.
Sorot mata mereka terfokus menonton setiap gerak-gerik dan suara yang dikeluarkan oleh tayangan tersebut.
"ASTAGFIRULLAH ALADZIM!"kata jiho reflek kaget ketika ada seorang hantu muncul pada layar laptop yang tengah mereka lihat.
Reflek semuanya ikut kaget karena reflek yang dikeluarkan oleh jiho.
Lisa yang disebelah jiho enggak mau kalah, suara teriakannya sedari tadi terucap keluar dari mulutnya, sampai-sampai rose yang tengah serius ikut teriak sampai melemparkan kuaci.
Film pun berakhir, miyeon sedaritadi hanya mengelah nafas karena lelah berteriak bukan karena film yang ditayangkan tapi karena teman-temannya yang daritadi teriak-teriak.
"huh...jantung gue" ucap miyeon sambil mengelus-eluskan dadanya, "minum dulu nih minum" sambil memberikan es jeruk kepada jiho dan lisa yang paling keringetan dan kecapean karena teriak.
Mereka berdua pun mengambil minum mereka, "makasih yeon" lalu meminumnya pelan-pelan sampai rasa kagetnya mereda
"gue jadi penasaran nanti jaehyun gimana kalo nonton sama ni anak" kata mingyu sambil memakan kuaci yang ada didepan mereka.
"buahahaha, bakal diketawain kali ya" tambah yuju sambil membayangkan betapa lucunya kalau mereka benar nonton suatu saat nanti.
Seru-serunya berbincang, tertiba binnie teringat permainan legendaris mereka yaitu truth or dare. Karena game itu satu persatu teman mereka ganti status tapi kecuali buat hayoung, rose, yuju yang masih belum keliatan hilal gebetannya.
"yeah fren main tod kuy?" katanya sambil menantap temannya satu persatu "udah lama nih gak ayo!" sambil memohon agar teman-temannya menyetujuinnya
Akhirnya mereka pun setuju dengan usul binnie berhubung sambil nunggu download-an film baru selesai mereka memainkan ini terlebih dahulu.
"nih pake ini aja muterinnya" kata hayoung sambil memberikan kotak pensil transparantnya.
"kalo ambak-ambakan gimana anjir kotak pensil lu?" tanya rose
"yaudah nih, ini aja" kata hayoung sambil mengeluarkan pulpen gambar kelinci berwarna pink
Mingyu memerhatikan pulpen tersebut, dibenaknya seperti kenal dengan bentuk pulpen tersebut.
"oh iya pulpen yang dibeli waktu dia bantuin gue sama mina" pikirnya dalam benaknya. "sayangnya minanya keburu jadian sama yugi sih" pikirnya lagi.
"he, melamun aja. Buruan puterin!" suara yuju berhasil membuat mingyu kembali fokus yang sedaritadi diam memikirkan masalalunya sebagai cowo pengejar perempuan bernama myoui mina dimasa lalu.
Bola pun diputar oleh mingyu, mata mereka tidak bisa berhenti memusatkan matanya kepada botol tersebut. Botol itu akhirnya berhenti tepat didepan miyeon, miyeonpun kelagapan bingung harus gimana dan ia takut pertanyaan atau tantangan yang diberikan temannya ini membahayakannya.
"hahaha miyeon yang kena, mau apa mi? d atau t?" tanya binnie
"hm... T aja deh? Gapapa kan?"jawab miyeon
"ya gapapa la, masa dimarahin. Yaudah guys tanyain miyeon, tapi satu-satu" lanjut binnie, "dimulai dari jiho dulu terakhir mingyu" tambahnya.
Jiho pun membuka suara, "siapa yang lu suka dikelas kita? Ada gak? Bukan suka deh kayak tertarik gitu!" tanya-nya.