study tour (2)

200 18 0
                                    

"ngelive bae lagi lu, bantuin gue dong biar nggak beliin dia oleh-oleh" kata hayoung sambil lambai-lambaikan tangannya ke layar handphone minghao, "hai temen minghao, kenalin aku hayoung cantik"

Seketika ada suara mual menanggapi penuturan kata dari hayoung.

"udeh lu sono deh young, tidur meding lu. Berisik" usir minghao, hayoung yang diusir cuma diem aja. Masih sibuk ngobrol sama winwin

Winwin juga masih menanggapi apa yang dibicarakan oleh hayoung

"win, nanti barengan ya sama gue. Awas lu misah-misah!" kata hayoung sambil melihat winwin, untuk kondisi duduk? Dia ngegeser paksa bangchan partner duduknya winwin jadilah cengtri.

"iyaa bawel"

Rose pun bangun dari tidurnya dan sedikit menguap dan menarik badannya sedikit untuk peregangan, "guys laper" ucapnya setengah sadar.

"itu ditas gue ambil, banyak makanan dibawain sama emak gue" kata hayoung sambil nunjuk kebawah

Rose pun merogoh tasnya hayoung dan mengambil satu cemilan untuk dimakannya, "makasih young" hayoung mengangguk, "tuh yang mau ambil aja gratis" sahutnya.

Setibanya di bandung, mereka semua turun dan melihat kiri dan kanan, begitu takjub melihat pemandangan kota bandung sampai lupa kalau kesini bukan liburan melainkan untuk keperluan sekolah.

"adem banget uy udaranya!" kata lisa setelah turun dari bus dan langsung muter-muter kesenenga

"heh, bae-bae nyungsep!" ucap hayoung yang baru saja ingin menuruni tangga bus, dibelakangnya sudah rame orang mengantri turun, "bentar ya kak. Pelan-pelan kita biar kaga nyusruk" katanya sambil tersenyum

Setelah semua berkumpul, mereka melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan bersama anak ipa dua.

"siapa nih yang mau motoin?" kata bangchan sambil memegang ponselnya

"ya minta tolong kek lu pada" jawab hayoung sambil mengikat sepatunya

"malu gue" ucap binnie yang ada disebelah bangchan, yang notabennya bangchan udah mengoper handphonenya ke binnie

"yaudah sini deh" diambilah handphone yang ditangan binnie, hayoung pun menghampiri kaka kelas yang ia temui tadi didalam bus. Yang namanya seungyoun.

"kak.. See...ng.." kata hayoung sambil mikir nama kaka kelas tadi soalnya ia lupa dan mencegat laju jalannya.

"seungyoun" jawabnya

"ah iya kak seungyoun, boleh minta tolong fotoin ga?" pinta hayoung sambil memberikan ponsel tersebut.

Seungyoun pun mengangguk dan hayoung mengucapkan terimakasih sambil berlari menuju teman-temannya.

"yuk guys bergaya!"

"1...2...3"

"lagi gak?"

"lagiiiii!"

Setelah selesai berfoto, mereka kompak bilang terimakasih kepada orang yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu mereka. Hayoung akhirnya menyamperi seungyoun dan mengambil ponsel itu, "makasih banyak kak, ohiya kakak mau difotoin juga gak? Nanti gantian aku yang tolongin" katanya.

"oh gak usah dek, udah yuk langsung masuk aja" jawab seungyoun sambil tersenyum ke arah mereka semua.

Didalem hati hayoung udah disko, bisa-bisanya disekolah mereka punya kaka kelas seganteng seungyoun, rowoon, seungwoo. Kalau hangyul sih menurut dia kurang mengairahkan.

"heh lo bengong aje" kata mingyu sambil menepuk bahu hayoung.

"eh?" hayoung sadar dari lamunannya, "apaan sih, yuk ah!" lanjutnya sambil menarik tangan mingyu masuk ke dalam tempat tujuan

Dibelakang mereka udah rame cie-ciean karena hayoung mengandeng tangan mingyu, karena itu dilepaslah tangannya mingyu dan memutar bola matanya malas.

Peduli setan, narik temen aja jadi bahan dispatch, pusinggg.

"bin, tuh ada eunwoo. Samperin gih!" kata gyuri sambil menyenggol bahu binnie

Binnie nampak malu-malu karena sedatitadi pujaan hatinya sedang melihat kearahnya sambil tersenyum memperhatikannya, "ciee diliatin sama eunwoo. Akusih udah mau ambyar aja" tambah gyuri

"apasih gyur, gak gitu" jawab binnie sambil salting

Pak chen akhirnya menjelaskan misi mereka ditempat tujuan mereka ini yaitu disebuah museum geologi bandung

Mereka hanya perlu menjawab pertanyaan yang ada dikertas mereka mengenai gambar-gambar atau nama-nama yang terlampir, jawabannya bisa ditemui dari penjelasan yang ada didalam museun

Serta tidak lupa juga untuk memotret bagian-bagian yang ditemukan untuk lembar lampiran

Mereka semua mengangguk dan mengerti apa yang diarahkan oleh pak chen selaku pembina bus 6 yang ditemani oleh pak suho.

"guys kita mau kemana dulu?" tanya younghoon sambil melihat-lihat isi kertasnya.

"itu- kita kesitu aja banyak tulisannya siapa tau ada di lembar ini?" jawab saerom yang dijawab dengan anggukan teman-temannya.

"apa kita gamau mencar? Nanti yg udah dapet kita barteran diline?" usul rose sambil nyemilin ciki kedua dari hayoung

"boleh tuh, yaudah bebas deh kalian mau pergi sama siapa, gue jalan ya. Jangan lupa berkabar!" jawab yuju

Akhirnya mereka semua berpencar untuk mencari jawaban dari kertas yang diberikan oleh pak chen dan pak suho.

"ming, bawa minum gak? Mau dong" tanya hayoung yang nampaknya sudah kelelahan berkeliling.

"nih, minum aja" mingyu memberikan sebotol pocari swet. Anehnya belum dibuka sama sekali, "lah kok belum dibuka, belom lo minum?" tanya hayoung.

Mingyu pun menggeleng dan mengambil pocarinya lalu membukanya dan memberikannya kembali ke hayoung, "gue udah punya lagi satu. Itu buat lo"

"oh makasih ming" kata hayoung sambil mendudukan dirinya disamping meja karena ada ac nya.

Setelah hampir 1 jam mereka mencari, tugas mereka akhirnya selesai.

Mereka pun berkumpul di area pertama kali mereka berpencar, yaitu di area tengah museum

"guys ngantuk" kata rose

"lu sih makan mulu, ngantuk kan!" ucap yuju sambil mengambil minumannya hayoung

"tau lu makan bae si" kata bangchan

"iye dia tuh, mana kaga bantuin gue anjir" ucap minghao sambil memutar matanya malas

"hahaha maaf guys" tawa rose pecah saat melihat muka memelasnya minghao

"gausa tawa lu"

"ye bang galak"



Udah SMA Ft. 97LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang