BAB 25 : I Hate You, Medi!

90 9 0
                                    

~Happy Reading Guyss~
Maaf kalau ada typo, mohon koreksinya

***


Kamu adalah alasanku
Kenapa hatiku tak bisa menerima siapapun

***


Pukul 08.00 pagi. Citra sudah siap dan rapi. Tak seperti biasanya, Citra jadi lebih terbiasa bangun pagi akhir-akhir ini dan jam tidurnya pun sudah mulai membaik berkat obat yang diberikan oleh Pak Tio beberapa hari yang lalu.

Bukan hanya karena obat yang di berikan Pak Tio saja. Orion pun turut berperan memperbaiki pola hidupnya yang super berantakan. Yaa... Walaupun Orion tak mengetahui tentang obat itu dan Citra tak berniat memberitahunya juga.

Orion benar-benar sudah merubah pola hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Salah satu contohnya adalah Citra yang biasanya tak pernah sarapan pagi jadi mulai terbiasa sarapan pagi karena Orion selalu membawakannya sarapan. Sebelum pergi kekampus Orion selalu menyuruhnya sarapan dan mereka selalu makan berdua di apartemen Citra.

Bahkan, bukan hanya pola hidupnya saja yang berubah. Perlakuan Orion pun semakin hari semakin berubah layaknya seorang kekasih. Orion benar-benar menunjukkan kalau dia seserius itu pada Citra.

Citra benar-benar senyaman itu berada di dekat Orion. Orion yang selalu tau bagaimana perasaannya tanpa Citra menceritakan terlebih dahulu layaknya mereka memiliki ikatan batin yang kuat, Orion yang perhatian padanya, Orion yang selalu meluangkan waktu untuknya. Semua perlalukan Orion benar-benar membuat Citra merasa nyaman atau justru mungkin sekarang Citra sudah terlalu bergantung pada Orion.

Citra sekarang benar-benar tak mau kehilangan Orion yang selalu ada untuknya.

Tapi, perasaan yang ia punya pada Orion tak sama seperti perasaannya pada Medi. Setiap berada di dekat Orion ia tak pernah merasa deg-deg an atau pun berbunga-bunga seperti berada di dekat Medi.

Apalagi waktu Citra diantar pulang Medi 2 hari yang lalu  sehabis dari rooftop. Bahkan sampai sekarangpun kalau di ingat Citra bisa senyum-senyum sendiri dibuatnya. Walaupun sikap Medi masih dingin dan cuek padanya tapi bisa membuat Citra menyimpulkan sendiri kalau ia masih mencintai pemuda itu. Dan benar juga Medi adalah alasan kenapa Citra belum bisa menerima Orion dan menggantung perasaan pemuda itu.

Citra sepertinya harus kerja ekstra untuk move on dari Medi dan berusaha mencintai Orion.

"gue harus move on, Orion lebih mencintainya daripada Medi. Orion sudah baik padanya,"  batinnya.

Tingg...

Satu pesan whatsapp masuk membuat Citra langsung membuyarkan lamunannya dan mengambil ponselnya yang berada di atas meja di depannya karena Citra sekarang lagi duduk di depan televisi sambil menunggu kedatangan Orion seperti biasanya.

Orion :
Cit, hari ini lo berangkat sendiri gak papa kan? Gue gak bisa jemput lo soalnya gue mendadak harus ke bogor buat menggantikan perwakilan kegiatan himpunan

Citra :
Iya gak papa
Kok mendadak si?

Orion :
Iya harusnya yang berangkat teman gue trus tiba-tiba dia gak bisa

Jadi gue yang gantiin

Atau gue suruh Abyan jemput lo biar bisa lo berangkat sama sama Raisya

CITRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang