MAK MUDA

16 4 0
                                    

Mak adalah panggilan ibuku. Kalau dilihat dari asal usulnya "Mak" adalah turunan dari kata "Mama". Sedangkan "Mama" sendiri menurut pengakuan orang sekitar berasal dari kata "Memek" yang artinya payudara. Makanya, panggilan "Mak" diperuntukkan untuk makhluk yang memiliki payudara atau kaum perempuan. Kadang kita memperselisihkan persoalan panggilan ini. Bagi yang memanggil ibunya "Mak" itu dianggap pelecehan karena menyebutkan bagian yang sebenarnya mempermalukan perempuan. Akhirnya yang tahu asal usul ini mengubah panggilan bagi ibunya menjadi "Mbok" yang merupakan turunan dari kata "Ibu", sedangkan "Ibu" sendiri turunan dari kata "Empu" yang berarti melahirkan.

Aku tak terlalu mempersoalkan panggilan ini. Aku menyederhanakan masalah panggilan ini dengan teoriku sendiri. Mak atau Mama sebenarnya tak lebih karena kebiasaan anak-anak. Ketika masih bayi, bunyi ucap yang mudah untuk bayi adalah bunyi bilabial atau bunyi yang dihasilkan dari dua bibir.

Mak adalah perempuan perkasa. Di mataku Mak adalah sosok penngatur yang disegani keempat anaknya. Seakan-akan gerak rumah tangga berada di tangan Mak. Mak tak segan memarahi habis-habisan anak-anaknya jika sang anak dianggap berbuat salah. Bahkan, Bapak tidak punya kuasa apa-apa kalau Mak sudah memegang prinsip. Tapi bagiku Mak tetap sosok yang demokratis, hal ini terlihat dari keempat anaknya dipersilakan memilih profesinya sendiri-sendiri. Satu kunci untuk meruntuhkan hati Mak jika sedang marah habis-habisan, yakni diam.

Mak memang berlatar belakang keluarga keras tapi miskin. Ayah Mak atau kakekku adalah pensiunan penjaga kebersihan klinik kesehatan (sekarang Puskesmas) di kota kecamatan. Kakekku memiliki sifat kurang lebih sama dengan Mak. Hanya saja kakek adalah sosok yang otoriter, kaku dan pendendam. Tiga saudara dari tujuh saudara Mak terusir dari rumah gara-gara menentang keotoriteran kakek. Akhirnya ketiga saudara Mak ini pun dihidupi oleh Mak dan tinggal serumah dengan kami. Mak pun membiayai sekolah ketiga saudaranya ini hingga tamat sekolah menengah atas. Sekarang ketiga-tiganya menjadi TKI di Korea, Hongkong dan Arab Saudi. Tapi di mata kakek Mak adalah anak kesayangan, karena Mak adalah perempuan penurut, tak pernah berbuat ulah dan yang pasti selalu mengirim uang yang diambil dari gaji Bapak.

Mak kelihatannya hanya ibu rumah tangga, memelihara anak dan melayani suami. Akan tetapi, bagiku Mak adalah penentu gerak keluarga. Sifat kerasnya justru menjadi pengendali utama jalannya roda ekonomi keluarga. Gaji Bapak sebagai PNS, guru madrasah yang mengolah adalah ibu. Di tangan ibu gaji PNS masa Orde Baru, profesi yang tak banyak dilirik, diolahnya menjadi banyak hal. Gaji yang menurut kebanyakan orang hanya cukup untuk hidup sebulan telah menjadi empat petak sawah, 10 are kebun rambutan, dan kolam ikan lele. Sawah, kebun dan kolam yang kemudian diolah Mak dan Bapak mampu menghidupi lebih dari cukup kami sekeluarga plus tiga saudara ibu. Kalau saja ketiga saudaraku mau menempuh kuliah sebenarnya ibu menyanggupinya, tetapi ketiga saudaraku memilih mengembangkan usaha sendiri selepas sekolah menengah atas.

Inilah letak keperkasaan Mak. Maklah yang memiliki kontribusi besar terhadap pengolahan sawah dan kebun. Karena Mak lebih banyak bergelut dengan pekerjaan laki-laki dan berjemur dengan matahari. Jangan berharap melihat wajah Mak seperti bintang iklan sabun. Dan juga jangan berharap melihat kulit Mak sehalus artis yang memerankan iklan lotion. Bayangkan sendiri sajalah. Rasanya tak etis kalau aku harus menceritakan fisik Mak. Satu kalimat kunci saja untuk memberi gambaran, dia perempuan yang tampak lebih tua sepuluh tahun dari Bapakmu.

KTP Mak mencantumkan pekerjaan Mak sebagai petani. Sebelumnya Mak pernah menjadi PNS juga, yakni mengajar di sekolah inpres. Ada peristiwa menegangkan yang pernah diceritakan Mak sehingga profesi gurunya terlepas.

***

Tahun 1969, Mak baru lulus SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Begitu lulus, Kakek meminta Mak segera mencari pekerjaan.

Berburu Cincin SulaimanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang