I wanna talk something, please.

259 19 5
                                    

Jadi ini resmi pikiranku.

Tentang aku, maksud aku bener-bener datang dari Sofhia, dari penulis cerita ini.

Pernah nggak kalian ngerasa udah melakukan yang terbaik, berjuang sekuat tenaga, punya tekad sekuat batu tapi berhenti pas tahu orang tua nggak pernah ngasih apresiasi.

Maksudnya, tentang mereka yang jadi paling antusias sama apa yang udah dicapai kakak kalian atau lupa sama perasaan sedih kalian karna perhatiannya diambil penuh sama adik kalian.

Semacam sebuah pukulan, tapi lama kelamaan gak kerasa menyenangkan atau sedih.

Kaya hambar, padahal kalian sadar kalau itu salah.

Tapi terlampau malas memberontak.

Berakhir nangis atau nyalahin diri tentang keadaan.

Orang tua aku gitu.

Yang banyak naruh harapan sama aku, tapi fokusnya ke kakak aku.

Yang ngamuk ke aku sedangkan pembuat onarnya juga Kakak aku.

Dibeberapa titik, semua kerasa jadi buruk.

Kalau kalian ngerasa kaya gitu, ayo berbagi. Bisa DM aku di Instagram @sfhiaptrii karena biasanya orang terdekat malah yang paling sulit diajak negosiasi soal perasaan.

MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang