Note : ini ceritanya aku cepetin dikit beberapa bulan dari chapt sebelumnya ya.
______________________________________
"Pssttt! Vid... uyy! Daviiiidd" bisik Billy pada teman yang duduk didepannya sambil menggeser kursi yang diduduki David menggunakan kakinya.
"Apaansi anjir" jawab David tanpa menengokkan kepalanya menghadap Billy.
"Nomor 1-50 jawabannya apaan? Nyontek dong elahh""Lo goblok apa gimana sih anjing?!"
"Lah kan emang." jawab Billy dengan santainya. David heran sama Billy, perasaan kemarin mereka udah belajar bareng minta ditutorin pawangnya si Arga tapi kenapa masih goblok gini si Billy astagaaa, bukannya David pelit tapi dia bingung coy ngasih jawabannya gimana kalo yang ditanya sama Billy tuh semua soal! Belum lagi yang ngawas guru killer."ITU YANG DIBELAKANG KENAPA NENGOK-NENGOK?! JANGAN NYONTEK!"
Kan.... padahal David yang mau ngasih contekan, tapi malah dia yang kena. Halah anjing.
"Gegara lo sih bangsat!" kesal David.
"Dihh apaan kok jadi nyalahin gua.""HEHH! KOK MALAH NGOBROL!" teriak guru tersebut dari depan kelas.
"Bu, ngapain teriak siih? Kelas kan lagi ga berisik, ngomong biasa juga kedengeran bu." Billy kalo ngomong emang suka ga pake rahang, enteng betulll! Dahlah... capek gurunya nanggepin Billy, lagian guru mana sih yang gak kenal Billy? Secara Billy tuh ranking 1 begonya.Ck! Berisik! sewot Arga sambil mengusap-usap mukanya dengan kasar. Padahalkan dia lagi enak-enak tidur dipojok belakang sambil nunggu waktu ulangan abis. Arga udah selesai? Ohh jelassss! Jelas ngasal semua. Kemarin ditutorin sama Daren dia cuma ngangguk-ngangguk doang, Arga mah lebih fokus ke Darennya daripada pelajarannya, susah emang kalo udah bucin. Tapi seenggaknya dia masih ngerjain ulangannya sendiri, gak kayak Billy yang nyusahin orang.
.
🐥🐥🐥
.
Setelah haha-hihi kesana-sini, gak kerasa udah UAS /Ulangan Akhir Semester aja mereka sekarang. Selesai dari sini, akhirnya mereka naik kelas dehh. Arga, Daren, David, Dave, sama Billy bakal naik ke kelas 12, sedangkan si hello kitty alias Ezra naik kelas 11 . Hubungan Arga sama Daren makin mantap dah dari hari ke hari, Billy sama Ezra juga makin uwu, nah David sama Dave ini yang masih gak jelas, oh iya jangan lupa Dave masih ada hutang ke David tentang permintaan David yang waktu itu belom disebutin. Padahal Dave udah gregetan banget, dia gak suka punya hutang tapi apalah daya Davidnya belom mau minta ke dia.
.
.
.
.
.
KKRRIIIINGGGG....KKRRIIIINGGG!
"Selesai ga selesai kumpul!" perintah guru yang mengawas ruang kelas tersebut.
Daren sama Dave dengan pedenya langsung maju paling pertama ngumpul soal dan lembar jawaban mereka. Panutan emang!
"Akhirnya kelarrr!!!" ucap Dave antusias saat mereka sudah keluar dari kelas. Iya, ini memang hari terakhir mereka ulangan."Abis ini lo mau kemana Ren?" tanya Dave.
"Entah, gua nunggu Ar..."
"Halo istrikuuuu." Belum selesai Daren menjawab pertanyaan Dave, Arga dan teman-temannya sudah menghampiri mereka. Daren yang mendengar sapaan dari Arga langsung mengacungkan jari tengahnya."Gimana ulangannya Vid?" tanya Dave, David hanya membalasnya dengan anggukan sambil mengangkat jempolnya.
"Oh iya gimana Ga? Bisa kan ngerjainnya? kemarin yang gua ajarin rata-rata keluar kok tadi." Daren yang mendengar pertanyaan Dave ikut memastikan.
"Bisa kok!" jawab Arga dengan pedenya.
"Iya bisaa.... Bisa gila." sambung Billy dan langsung mendapatkan pelototan dari Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD! [BXB] ✅ (DIBUKUKAN)
Teen Fiction[TELAH DIBUKUKAN] Clair Daren Prabasuyasa merasa tertarik untuk melawan anak yang paling ditakuti di sekolah, Arga Ferdinand. Keduanya semakin saling membenci dari hari ke hari, mereka saling berfikir bagaimana cara menghancurkan satu sama lain. Na...