"ren, liburan semester ini kita main yuk!" celetuk Arga saat mereka sedang makan mie rebus buatan Dave di ruang TV .
"Daren doang nih yang diajak?" tanya Billy sambil memasang wajah sedikit sedih yang hanya diacuhkan oleh Arga
"ayo aja sih, mau kemana?" jawab Daren
"Ikut dong gua sama Ezra, biar berasa double date gitu kann"
"yaudah kita semua liburan bareng aja, gimana?" usul Daren yang langsung disetujui oleh Billy dan David dengan semangat. Arga? Tentu dia tidak terlalu senang, niat ia kan ingin honeymoon bersama Daren.
"Gua gabisa, liburan ini gua balik ke Thailand sama ayah ibu gua." David yang mendengar Dave yang menolak ajakan liburan itu langsung merasa tidak bersemangat lagi. Bagaimana tidak? Ia dan Dave baru saja mulai dekat kembali, bagaimana kalau nanti Dave tidak kembali kesini lagi seperti dulu saat mereka kecil?
"a..aku juga gabisa kakk" ucap Ezra yang terlihat murung.
"HAH?! kenapa gabisa?" Billy cukup terkejut karena ucapan Ezra barusan.
"aku... gaada uang kak untuk pergi liburan" balasnya dengan pelan. Ezra hanya sadar diri, para kakak yang ada dihadapannya ini berasal dari keluarga berada sedangkan ia?
"yaampun bayiku sayangku, kan ada aku... sugar daddy mu, dahh gausah dipikirin kalo urusan uang mah tenang aja hahah sini pangku sini utututu" Billy langsung menarik Ezra untuk duduk dipangkuannya, Ezra hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangan karena malu. Orang lain yang mendengarnya langsung memasang ekspresi jijik melihat Billy seperti itu.
.
.
"Dave lo beneran gabisa ikut?" tanya Daren yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Dave. "Oke kalo gitu gua juga ga ikut" sambung Daren dengan tegas.
"LOH?! Yaudah kalo gitu lo harus ikut!" perintah Arga sambil menunjuk Dave
"Gua kasih saran mending lo nurut aja Dave, kalo nanti diculik sama Arga beda lagi kasusnya kayak Daren waktu itu diculik abistu diperkos..mmm!" Billy yang sedang berbicara langsung dibungkam oleh Arga.
"SUMPAH?!" kaget Dave, Daren hanya bisa menghela nafas dengan pasrah sementara David hanya terkekeh pelan.
"diperkosa?!!!" kata tersebut malah semakin diperjelas oleh Ezra yang juga terkejut.
"lohh Zra kok kamu tau diperkosa?" tanya Billy
"memangnya aku kelas berapa kakk, masa gitu aja gatau" jawabnya, ingat! Ezra hanya polos bukan bego. "iyasii bener"
.
"Itu bener Ren? Oke gua tau kalo lo sama Arga memang punya hubungan, tapi gua gatau kalo ada cerita itu, lo kenapa ga cerita Ren? Oh iya jadi selama ini yang kata lo suka sakit pinggang atau sakit kaki sampe jalan lo aneh gitu karena lo sama Arga udahh ..." Dave tidak melanjutkan ucapannya, ia menutup mulutnya dengan tangan sebagai ekspresi terkejut dan tidak percaya. Dave sering melihat Daren berjalan dengan cara jalan yang aneh, jadi ia sering melakukan hal tersebut bersama Arga? Dave bukan ingin ikut campur tentang urusan sahabatnya itu, ia hanya merasa tidak percaya bahwa temannya sudah memiliki hubungan yang sejauh itu.
"ahh udahlah kenapa malah bahas ini?! Jadi ga kita liburan ini?!" Daren yang tidak ingin membahas topik tersebut langsung menggantinya ke pembahasan awal.
"okedeh nanti gua coba bilang ke ayah ibu gua tentang ga ikut pulkam ke Thailand, gua takut sama Arga nanti gua malah- "
"gua juga ogah kalo sama lo anjing! Gua cuma suka Daren!" Arga memotong ucapan Dave dengan sedikit kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD! [BXB] ✅ (DIBUKUKAN)
Teen Fiction[TELAH DIBUKUKAN] Clair Daren Prabasuyasa merasa tertarik untuk melawan anak yang paling ditakuti di sekolah, Arga Ferdinand. Keduanya semakin saling membenci dari hari ke hari, mereka saling berfikir bagaimana cara menghancurkan satu sama lain. Na...