07 I'll Caring You

23.8K 2K 337
                                    

Ting
Ting

Arga terbangun karena suara notifikasi yang berasal dari hp. Ia segera mengecek hp miliknya, namun ia tak menemukan pesan masuk di hpnya. "Aahhh...hp punya orang jomblo mana mungkin ada chat masuk." gumamnya, ia langsung meletakkan hp nya kembali, dan melihat jam.

"Anjirr!!! Hampir jam 9! Ini mah udah telat!" Arga langsung membelalakan matanya ketika ia melihat kearah jam yang terletak di atas meja kamarnya.

Ting
Bunyi notifikasi terdengar lagi, Arga segera mencari sumber suara dan ia menemukan hp Daren tergeletak di lantai. Beruntungnya hp milik Daren tidak menggunakan password. Ia segera membuka pesan yang ternyata dari si ketua OSIS aka Dave. Tanpa izin, Arga membalas pesan itu dan langsung dibalas oleh Dave.

 Tanpa izin, Arga membalas pesan itu dan langsung dibalas oleh Dave

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

note : Dave sama Daren udah tukeran kontak masing-masing.

Setelah membaca balasan dari Dave, Arga langsung mematikan hp itu. Ia mengamati Daren yang masih tidur dengan pulasnya. Bulu matanya yang cukup lentik, hidungnya yang mancung, bentuk wajah yang sempurna. Arga tak bisa menyangkal kalau sebenarnya Daren ini sangat tampan. Oh! Jangan lupakan bibirnya yang indah dan berwarna merah muda alami itu, ia bisa melihat bekas luka pada bibir Daren yang mungkin karena ulahnya semalam. Mengingat-ngingat tentang kejadian semalam Arga merasakan panas pada wajahnya.

Arga menurunkan selimutnya sedikit, tapi karena Daren dan Arga memakai selimut yang sama, jadi saat Arga menurunkan selimutnya ia bisa melihat tubuh bagian atas Daren.
Arga menelan ludahnya saat ia melihat banyak bercak-bercak merah yang memenuhi tubuh Daren, mulai dari leher,pundak,dada, hingga ke pinggang.
"Ini serius gua yang buat?!!" gumam Arga terkejut sambil mengedip-ngedipkan matanya.
"Kokk bagus amat!" lanjutnya.

Arga segera berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Tiba-tiba muncul dipikirannya untuk membuatkan Daren sarapan.
Selesai dari kamar mandi, Arga dengan bersemangat jalan menuju ke dapurnya. Sampai di dapur Arga hanya bisa melamun. Dia lupa, dia kan tidak bisa memasak. "Begonya Billy nular ke gua nih kayaknya." ujar Arga yang malah menyalahkan Billy.

BUBUR~~ BUBUR AYAM~
Arga yang mendengar suara tukang bubur keliling di luar rumahnya langsung mengambil mangkok dengan cepat.
"Bang! Beli bang!" teriak Arga dari depan pintu.
"Beli berapa dek?" tanya tukang bubur, Arga berjalan menghampiri tukang bubur tersebut dan memberikan mangkok yang sudah dibawanya tadi. "Dua aja bang."

"Pake susu kedele gak dek?" Arga bingung dengan pertanyaan dari tukang bubur tersebut.
"Hah? Emang bubur ayam ada yang pake susu kedele ya njing? Ehh maap, maksudnya bang?" tanya Arga.
"Ya gak ada lah, maksudnya... Sekalian mau beli susu kedelenya gak njing? Ehh maap,maksudnya dek?" jawab tukang bubur sambil mengangkat plastik yang berisikan susu kedelai tersebut.
"Yaudah bang dua juga."

Setelah membeli dan membayar bubur dan susu kedelai itu, Arga langsung membawanya ke kamar. Saat ia memasuki kamarnya, ia melihat Daren sudah bangun dan duduk di tempat tidurnya dengan ekspresi yang ummm... Menahan sakit, Daren sudah memakai semua pakaiannya.

BASTARD! [BXB] ✅ (DIBUKUKAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang