Sudah dua hari Alea dirawat dirumah sakit . Sudah dua hari pula Alea tak bertemu dengan Andra . Rasa rindu yang menggebu membuat Alea sedih mengingat masalah dalam hubungan mereka . Alea yang melamun dikejutkan dengan kedatangan seorang perempuan.
"Ha-hai ... kamu Alea kan ?" tanya perempuan itu agak gugup mendekati Alea dan meletakkan buah buahan yang dia bawa di atas nakas .
Alea mengernyitkan dahi bingung melihat perempuan asing itu.
"Kenalin nama aku Yana," ucap perempuan itu mengulurkan tangannya ."Alea," balas nya menyambut uluran tangan Yana.
"Hum, aku pacar abang kamu Dean, lebih tepatnya soon to be," tutur Yana tersenyum lebar menampakkan giginya yang putih berjejer rapi.
Alea melototkan matanya mendengar perkataan Yana .Sejak kapan abang punya pacar. Penampilannya agak tomboy , rambut yang diikat satu , baju kaos dan celana jeans santai tak lupa memakai jaket hitam . Semuanya tak luput dari pandangan Alea .
Yana melambaikan tangannya didepan wajah Alea yang terlihat bingung.
"Alea ?"
"Eh, iya kak maaf," jawab Alea kikuk.
"Penampilan kakak aneh ya ?" tanya Yana melihat penampilan nya dari atas hingga bawah."Ah, enggak kok kak cuma Alea bingung, bang Dean kan sukanya cewek yang feminim, bukan cewek tomboy," ungkap Alea meringis.
Yana menghela napas duduk dengan lemas tak bersemangat . Alea yang melihat itu pun menjadi tak tega.
"Hum, bang Dean itu suka cewek yang lembut kak kayak mama yang gak pernah ngomong kasar," lanjut Alea.
Hmm ? mati gue gimana ngomong lembut coba , omongan gue selalu nyablak juga kasar sih . Yana meringis dalam hati.
"Terus, abang suka cewek yang pandai masak , pokoknya cewek banget lah kak , yang paling abang suka dari cewek itu ya cara bicaranya yang lembut yang bisa menenangkan disaat apapun keadaan," lanjut Alea lagi dengan tersenyum manis.
"Oh, jauh banget gue dari type nya Dean," gumam Yana.
"Kakak mau pendekatan sama bang Dean ya ?" Alea tersenyum menggoda Yana yang terlihat salah tingkah.
"Eh,apaan sih ng-nggak kok cuma nanya aja," balas Yana dengan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Kalo iya juga nggak apa-apa kok kak , Alea senang punya kakak ipar kayak kak Yana cantik," ucap Alea tersenyum manis.
"Bisa aja kamu dek," jawab Yana dengan pipi yang merona malu.
Ceklek
Pintu terbuka dan yang dibicarakan langsung datang.
"Lho Yana ? kok lo ada disini ?" tanya Dean bingung.
"Hmm it-itu gue nggak sengaja jengukin teman tadi diruang sebelah, terus lihat adek lo," dalih Yana.
Dean bingung. Setahunya Yana tak pernah melihat adiknya apalagi tahu wajahnya .
"Lo bohong ya ?" tanya Dean curiga.
"Nggak Bang , kak Yana itu tadi salah masuk kamar .Dia kira kamar temannya, terus dia nanya nama aku siapa dan kita kenalan makanya dia tahu nama aku, dan aku adiknya Abang," kata Alea berusaha menjelaskan.
"Terus kalo emang iya, kenapa lo kesini ? dari mana lo tahu gue disini!" seru Dean dengan bariton suara nya yang meninggi.
"Gue tahu dari anak FBM katanya lo hari ini gak masuk , karena jaga adik lo hari ini dirumah sakit ," balas Yana takut-takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEANDRA
Teen FictionAlea Sabrina Putri-gadis polos yang manja, tidak sengaja bertemu dengan Andra Putra Pratama-lelaki dingin berkepribadian hangat. Pertemuan pertama yang tidak menyenangkan, membuat Alea kesal setengah mati pada Andra. Namun, siapa sangka pertemuan pe...