ALEANDRA - 22

29.7K 501 87
                                    

Hari ini Alea mulai masuk sekolah kembali setelah perdebatan panjang dengan mama dan papanya. Alea diizinkan untuk kembali masuk ke sekolah dengan catatan harus menjaga kesehatan terutama jangan lupa makan seperti pagi ini.

"Good morning everybody !" teriak Alea yang datang mendekati meja makan.

Adi , dan Letisya menggelengkan kepala dan tersenyum melihat Alea mereka telah ceria kembali.

"Dek berisik amat sih lo!" ketus Dean jengkel.

"Biarin ! Alea menjulurkan lidah nya mengejek Dean.

"Udah ... sarapan dulu sayang .Kamu yakin udah mau sekolah sayang ? " tanya Letisya.

"Insya Allah yakin Ma . Alea nggak mau menghindar lagi dari Andra dan masalah Alea," lanjutnya sembari tersenyum.

"Itu baru anak Papa," sahut Adi tersenyum bangga.

"Buruan makan Dek, gue buru-buru nih," kata Dean sembari menggigit rotinya.

Alea yang kesal pun segera melancarkan ide jahilnya.

"Eh, ada kak Yana kapan datang kak ? sini kak sarapan bareng!" teriak Alea melirik Dean.

Uhuk uhuk

Dean yang sedang memakan rotinya tersedak segera Letisya menyodorkan minum.

"Pelan pelan makannya Dean," peringat Letisya.

"Mana Yana dek," kata Dean melihat sekitarnya dengan semangat.

Alea tertawa terbahak bahak sampai wajahnya memerah.

"Ahahaha, Bang Dean ketahuan ya ternyata diam diam suka !"

"Lo ngerjain gue Dek ? ngeselin lo !" Dean melototkan kedua mata nya yang dibalas Alea menyengir lebar.

Adi tak bisa menahan senyumannya melihat Dean salah tingkah.

"Dean, bawa gadis itu kerumah, Papa mau lihat calon mantu Papa," ujar Adi menggoda Dean.

"Iya Mama juga. Katanya gadis itu agak tomboy tapi cengeng Pa," timpal Letisya menambahkan.

"Iya Papa sama Mama harus lihat kak Yana cantik . Bang Dean aja yang katarak gak bisa lihat kak Yana yang cantik gitu . Kalau Alea jadi cowok pasti kak Yana udah Alea gebet duluan sebelum terlambat," sahut Alea mengompori Dean.

"Dean udah selesai sarapan . Dean lupa ada tugas belum selesai . Lo pergi naik taksi aja dek," ucap nya berdiri terburu buru.

"Ma, Pa, Dean pamit Assalammualaikum, "ucap Dean melangkah keluar rumah dengan tergesa gesa.

Adi , Letisya dan Alea saling melirik dan tersenyum senang melihat Dean seperti itu.

Setelah selesai sarapan Alea segera berangkat ke sekolah naik taxi .

"Huh! gegara bang Dean yang gengsian nih gue jadi naik taxi begini," gerutu nya kesal.

Tak berapa lama perjalanan Alea sampai disekolahnya . Alea melangkah masuk menuju kelasnya terlihat dari tempat duduk Khanza melamun sendirian . Dengan iseng Alea mengejutkan Khanza .

"Allahu Akbar Alea ! gue kangen banget sama lo," kata Khanza memeluk Alea erat.

"Zha ,gue sesak nih lo peluk nya kuat banget," jawab Alea melepaskan pelukan Khanza.

"Gue kangen banget sama lo Al, gue sendirian gak ada lo. Lo udah sembuh Al ?" tanya Khanza.

"Menurut lo Zha ?" Alea memutar bola matanya malas .

"Ih, kan gue nanya siapa tahu yang disini bukan lo," celetuk Khanza .

"Jadi ? gue hantu gitu dasar lo nyebelin ! udah ah gue pulang lagi aja kalo gitu," kata Alea dengan nada merajuk.

ALEANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang