Up nich...
Happy reading...😊💕
Di jam istirahat, kini seperti biasa Gea dan Elsa menghabiskan waktunya di kantin. Untuk makan mie ayam, itupun kalau mereka punya duit. Kalau enggak, segelas es teh pun sudah cukup. Ealllah miriss sekaleh.
"Ge?" panggil Elsa.
"Eumm," balas Gea yang masih sibuk memainkan ponsel, sambil menyeruput segelas es teh dengan sedotan.
"Itu bukanya si Satya ya, kok sama cewek sih, siapa ya tu cewek?" ucap Elsa.
Tak ada jawaban, Gea memilih diam sambil mengikuti arah pandang Elsa. Dan ya benar, Gea melihat Satya seperti sedang berbicara dengan seorang wanita, yang sepertinya masih anak SMA Bakti Kencana.
Muncul berbagai pertanyaan di benak Gea. Siapa wanita itu? Mengapa bisa sedekat itu dengan Satya? Bahkan selama ini, Satya hanya bisa dekat dengan Gea saja. Namun sekarang, entah lah Gea masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
"Woiii... malah ngelamun," beo Elsa.
"Siapa juga yang ngelamun," elak Gea, "oh iya, gue lupa minjem buku paket fisika di perpus. Lo mau ikut gak?" ajaknya mengalihkan pembicaraan.
"Ekhem.. lo kenapa? Cemburu ya liat Satya sama tu cewek?" goda Elsa.
"Cemburu? Ya enggk lah. Ngapain gue cemburu sama tu cewek. Gue sama Satya kan emang gak ada hubungan apa-apa. Terserah dia mau deket sama siapa aja," ucapnya tidak yakin.
Sampai saat ini dia masih belum mengerti mengapa rasanya begitu sesak ketika melihat Satya bersama dengan wanita lain. Apakah karena persahabatanya yang terjalin lama? Membuatnya tak rela melepas Satya bersama orang lain. Atau entahlah.
Geapun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sendirian. Karena Elsa masih ingin tinggal di kantin.
Setelah beberapa menit mencari buku yang dia inginkan. Namun, nihil dia masih belum bisa menemukan buku itu.
"Dimana sih tuh buku, giliran dicari aja gak ada," gerutunya.
"Nyari ini?" tanya seseorang sambil menyodorkan sebuah buku yang lumayan tebal.
"Ehh iya," jawab Gea sedikit terkejut, karena kedatangan cowok itu yang tiba-tiba.
"Buku ini tinggal satu lagi, tadinya gue mau pinjem. Tapi kalau lo mau lo bisa ambil," ucapnya dengan senyuman super manisnya.
"Hah? Lo serius?"
"Ya, kenapa enggak. Lo lupa ya, sekarang kan kita sahabat," ucapnya masih dengan tersenyum manis.
"Makasih," balas Gea yang tanpa di sangka-sangka menggenggam tangan Yuan.
Setelah sedikit berbincang, merekapun memutuskan untuk sama-sama kembali ke kelas. Namun, di tengah perjalanan Gea berbalik karena ingin pergi ke toilet.
Namanya juga cewek, kalau ngeliat kaca pasti bercemin dulu gak boleh kelewat. Geapun merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
Setelah selesai ia segera kembali menuju kelasnya. Karena sebentar lagi jam pelajaran terakhir akan segera di mulai. Baru saja Gea keluar dari area toilet.
Bruughhhk...
Dia menabrak seorang wanita yang memakai baju seragam sama sepertinya.
"Awww," pekik wanita itu.
"Sorry, gue bener-bener gak sengaja," ucap Gea dengan rasa bersalah.
"Tunggu, lo bukanya Gea ya?" tanya wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Friendship. [Completed]
Romansa[FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Persahabatan yang terjalin cukup lama bukan hanya satu tahun dua tahun. Tapi, sudah belasan tahun lamanya, membuat perasaan lain muncul di antara mereka. Bukan lagi perasaan kasih sayang antara dua sahabat. Namun juga...