Hallo guys bertemu lagi sama authornya Gea dan Satya...😚
Kabar gembira untuk kita semua. Tapi, bukan kulit manggis yang kini ada ekstraknya ya...😂
Berhubung ada beberapa dari kalian yang Dm aku, minta aku buat up lebih cepet. Dan berhubung aku baik jadi okelah aku akan up setiap hari Rabu dan Minggu yeyyyy👏
Ada yang seneng?
Ada yang biasa aja?
Gak papa lah ya heheBtw kalau bisa dengerin audionya dulu ya hihi
So, all happy reading...😊💕
"Lo boleh ngejar siapapun yang lo cintai, tapi lo harus inget kalau lo lelah lo udah gak sanggup lagi, inget gue ada disini, gue siap jadi tempat lo kembali kapanpun lo mau."
Kata-kata itu, entah kenapa masih terngiang-ngiang di telianga Satya. Memunculkan ribuan tanya yang tak kunjung mendapat jawabanya.
Apa maksud dari perkataan Yuan kepada Gea? Satya tak mengerti apa maksud dari semua ini.
Jika memang yang Yuan ucapkan itu karena dia mencintai Gea. Tidak, Satya tidak siap dan tidak akan pernah siap bila harus melepas Gea bersama oranglain.
"Ekhemmm, ngelamun aja bos qu," ucap Elsa yang tiba-tiba membuyarkan lamunan Satya.
Satya yang masih merasakan sesak di hatinyapun tak menjawab apapun. Dia hanya terdiam sambil sesekali hanyut lagi kedalam lamunanya.
"Lo kenapa sih Sat? Tumben banget ngelamun kek gitu?" ucap Elsa lagi, sambil ikut duduk di samping Satya.
Saat ini memang Satya sedang berada di lorong dekat gudang. Tempat yang jarang dilalui para siswa dan terbilang cukup sepi. Cocok untuk dijadikan tempat merenung. Elsa yang kebetulan ingin pergi ke gudang untuk mengambil alat peraga tak sengaja melihat Satya dan akhirnya ikut duduk menemani Satya.
"Sa, gue mau nanya sesuatu sama lo," ucap Satya setelah tenggelam dalam keheningan.
"Ya, lo mau nanya apa?"
Satya terdiam seperti sedang berfikir, sebenarnya dia sedikit ragu untuk bertanya. Takut bila jawaban yang ia dengar tak seperti yang ia harapkan.
"Lo tau gak ada hubungan apa antara Yuan sama Gea?" tanyanya setelah lama berfikir.
Elsa bungkam dia bingung harus menjawab apa. Gea memang sempat bercerita kalau Yuan meminta Gea menjadi sahabatnya. Dan ya kini mereka resmi bersahabat.
"Sa, lo tau sesuatu?"
"Hah, eumm itu... ohh Gea sama Yuan itu... mereka sahabatan."
Deg
"Sahabatan..." lirih Satya.
*****
Bel pulang berbunyi, kini para siswa siswi berhamburan menuju arah pulang.
"Satya, kamu jadikan anterin aku pulang?" tanya perempuan itu saat baru saja Satya keluar dari kelas.
Gea yang melihat itu berusaha acuh dan segera berlalu secepat mungkin. Berusaha menghindari mereka berdua.
"Sorry gue gak bisa," balas Satya datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Friendship. [Completed]
Romansa[FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Persahabatan yang terjalin cukup lama bukan hanya satu tahun dua tahun. Tapi, sudah belasan tahun lamanya, membuat perasaan lain muncul di antara mereka. Bukan lagi perasaan kasih sayang antara dua sahabat. Namun juga...