Love Of Friendship. [Completed]

41♡

Update minggu😉
Jangan lupa apa?
Vote, komen, follow and share😆

So, happy reading...💕

Hari ini adalah hari terakhir dimana kelas XII melaksanakan ujian akhir kelulusan mereka. Para murid bernapas lega sekaligus tegang karena menanti hasil akhir nanti.

Tinggal menghitung hari, mereka akan segera melepas seragam putih abunya. Meninggalkan masa SMA yang kata orang adalah masa yang paling indah.

Setelah mendengar arahan dari kepala sekolah dilapangan tadi, tentang kelulusan dan hal-hal yang berkaitan lainya. Gea dan Satya memilih untuk pergi ke taman belakang sekolah.

Mereka duduk di bangku taman yang memang sudah agak lusuh dan sedikit kotor. Karena memang taman belakang itu sudah tidak terawat dan jarang di datangi oleh warga sekolah.

Gea bernapas lega, "akhirnya selesai juga ya," ucap Gea dengan mata yang berbinar.

"Iya," balas Satya singkat.

"Gak sabar aku nunggu acara promnight nanti," ucap Gea lagi.

"Heum," balas Satya dengan pikiran yang sebenarnya entah kemana.

Menyadari ada yang berbeda dari Satya, Gea lantas menatap Satya dalam. Sepertinya memang ada yang aneh dari Satya. Dia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Sat, kamu kenapa sih?" tanya Gea.

"Hah? Kenapa apanya?" Satya balik bertanya.

"Ya itu, kamu kok dari tadi kayak yang gak mood gitu. Ada yang lagi kamu pikirin?" tanya Gea.

"Ng-nggk kok, aku gak papa," balas Satya.

"Sat, aku tahu kamu bukan cuma sehari dua hari. Aku tau kamu lagi ada masalah kan, cerita sama aku. Aku ini pacar kamu," ucap Gea.

Satya berpikir untuk beberapa saat. Mana mungkin dia menceritakan semuanya sekarang. Satya rasa dia belum siap.

"Eumm, aku sebenernya lagi mikirin... mikirin tugas akhir yang belum selesai. Iya, tugas aku satu lagi belum beres. Kamu tahu sendiri kan kalau ada tugas yang belum selesai itu gimana?" alibi Satya.

"Yaampun Sat, kirain aku ada apa. Kalau kamu mau, aku bisa bantu. Lagian kamu sih, males banget," kekeh Gea menoyor kening Satya.

Satya hanya tersenyum tipis. Melihat Gea tertawa seperti ini, membuatnya semakin tak rela bila harus meninggalkan Gea.

*****

Hari yang di tunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Malam ini Gea masih bersiap-siap untuk pergi ke acara promnight di sekolahnya. Sedari tadi ponselnya terus berbunyi di penuhi notifikasi dari para sahabatnya, pengecualian untuk Satya.

Elsa dan Yuan mereka bilang sudah berada di sekolah. Elsa terus saja menghubingi Gea, menyuruhnya agar segera tiba di sekolah. Namun, Gea masih menunggu Satya yang katanya akan menjemputnya.

Gea sudah siap dengan dres hitam putihnya. Dia menunggu Satya di teras depan rumahnya. Tak lama kemudian Satya datang, kali ini dia membawa mobil yang dulu pernah diberikan orangtuanya. Pakaian Satya juga terlihat senada dengan pakaian Gea. Dia terlihat sangat tampan.