Mereka berempat sudah sampai di bandung dengan selamat.
"Haiiii guys kembali bersama TaTa dan Adel di Chanel the twins" ujar tania heboh memegang hanphonenya sambil melambaikan tangan bersama adel.
Kenapa orang-orang di sekitar gw kayak orang gila yang ngomong nya sama kamera batin arka.
"Sekarang kita lagi ada di bandung bareng sama Alarik Lintang Senja, kali ini kita di bandung bakalan mampir ke rumah Alarik"
"Ya guys kali ini kita bakalan ke rumah gw-..."
"Aduhh batuk!!" ketus arka melirik alarik tajam.
"Maksudnya gw, rumah gw dan arka" ucap alarik cengengesan.
"Gw mau balik duluan, soalnya ada urusan dirumah yang harus di urus. Kalian jalan jalan aja duluan biar gw yang bawa bawaan kalian ke rumah" ujar arka.
"Ka TaTa" ucap adel memohon.
"Ka sekalian ajakin adel" ujar alarik.
"Ngga makasih, gw bukan tempat peninitipan anak"
tiba-tiba Hanphone arka bergetar, arka langsung mengambil hanphone dari saku celana.
• • •
1 Unread Message
From : Burik Lintang
Tolong bantu gw lahh kaa, ini kesempatan gw buat PDKT sama bebep TaTa. Nanti gw yang nyuci baju sama bebenah rumah dehh selama 1 minggu.
• • •
"1 Bulan" ucap arka.
"1 bulan apa ka arka?" tanya adel.
"Keenakan lu nya bambang!" ketus alarik.
"Yaudah kalau ga mau" ujar arka berjalan keluar dari bandara.
"Oke dehh oke deal" ujar alarik terpaksa.
"Yaudah... kalian bawa koper sama tas gunungnya sampe ke depan, baru masukin ke taksi"
Mereka berempat akhirnya keluar dari bandara dan mencari 2 taksi. 1 untuk arka dan adel yang pulang ke rumah, dan 1 lagi untuk tania dan alarik yang ingin membuat konten.
"Ka, jagain adel ya jangan sampe dia kenapa kenapa" ucap tania.
"Iya tan, lu juga ya" ujar arka.
"Lahh kenapa?" tanya tania heran.
"Tolong jagain Alarik biar ngga ganggu cewe bibit unggul di bandung, pokoknya jangan segan segan" celetuk arka.
"JANCUKKKKKKKK!!" Ketus alarik.
"Siap itu mahh"
Mereka sudah berangkat ke tujuan dari masing-masing kubu.
"Ka arka, rumahnya ka arka sama ka burik kayak gimana?" tanya adel.
"Liat aja nanti" jawab arka datar.
Beberapa saat kemudian mereka sampai dirumah berkuran lumayan besar.
"Kak ini box-box isinya apa? Siapa yang ngirim?" tanya adel.
"Nanya mulu, kek Dora!" ketus arka
"Ihh kakkk!" ketus adel dengan wajah yang berwarna merah
"Udah diem aja, biasanya juga diem aja"
Adel langsung bungkam dengan wajah yang blush.
"Tunggu disini"
Arka masuk kedalam rumah untuk menaruh tas dan koper orang indigogo, lalu mengambil kunci garasi.
"Del buka garasi" ujar arka sambil memberikan kunci garasi.
"Garasi? dimana ka?" tanya adel bingung sambil mencari cari.
"Ada di belakang, sekalian bukain pintu mobil"
"Owhhh oke"
Arka mulai mengangkat box ke arah garasi, tapi di garasi adel kaget melihat sesuatu yang jarang dia lihat.
"Kak, ini mobil siapa?" Tanya adel.
"Jangan nanya mulu kek Dora. Tanya aja nanti sama ka burik" ketus arka.
Adel mulai membantu arka memasukan box-box kedalam mobil, dan langsung menuju ke tempat tujuan.
"Ka, kita mau kemana lagi?" tanya adel.
"Nanya mulu delll, kek dora sumpahhh!" ketus arka emosi.
Bukannya kesal, adel malah tertawa cekikikan.
"Ngga sehat, udah mending chat ka tania suruh ka burik dateng ke warteg" celetuk arka.
"Warteg?" Tanya adel makin heran.
"Udahh cepetan chat aja"
Saat adel mengetik, tiba-tiba arka memberhentikan mobil.
"Kak, kenapa berhenti?" tanya adel lagi.
"Ya udah sampe, mau gimana lagi coba"
"Kok cepet banget sihh?"
"Mana saya tahu, nama saya arka bukan dilan sang peramal!" ketus arka.
"Yaudah iya maap"
"Yaudah keluar del, ngapain masih di mobil?"
"yaudah iya ka"
"Yaudah silahkan"
"Yaudah sebentar ka"
"Yaudah ngga usah pake kata 'yaudah' Dell!"
Adel akhirnya keluar sambil menahan tertawa.
Arka keluar dari mobil sambil meleret adel, dan berkata "ayo masuk ke warteg, kaka udah laper".
TO BE CONTINUED...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Indigo Vlogger
AcakSebuah cerita dari dua orang sahabat, yaitu Arkasha seorang pemilik restoran dan Alarik seorang YouTuber ingin mencari makhluk tak kasat mata yang merusak masa lalu arka, dan alarik memanfaatkannya untuk dijadiin konten YouTube. Bagaimana kisah ked...