Rencana Ceritanya

77 17 0
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam, tapi masih ada dua orang sahabat masih belum tidur.

"Lu udah packing barang barang lu belum rik?" ujar arka heran melihat temannya sedang membuka chanel YouTube dengan bahagia nya.

karena penasaran, Arka mengintip dan menemukan bahwa alarik senang karena mendapat banyak like, comment, dan subscribe yang banyak.

"Hilih gitu doang seneng lu su" ujar arka datar.

"Ehhh sirik aja lu sampeu".

"Owhhh gitu... yaudah nanti gw tunjukin foto ini aja ke subscriber lu yaa" ucap Arka dengan senyuman jahatnya menunjukan foto alarik yang pingsan di jendela.

"Ampun om pasrah" ujar alarik kalah telak.

"Lu dah packing belum rik?"

"Nanti dulu masih mager gw ka"

"Owhhh gitu..." Arka kembali menunjukan foto alarik.

"Yaudah iya... tapi bantuin yaa?" ujar alarik dengan muka memelas.

"Repot!" Ujar arka singkat

Walaupun berkata seperti itu tapi arka pasti akan menolongnya "lu packing baju luar dalem, biar gw yang packing barang barang lu yg merepotkan".

"Makasih sayang" ujar alarik menggoda.

"Diem" ucap arka datar.

Arka mulai pemasukan barang barang alarik dari mulai, 5 power bank, laptop, hand phone, handcam, action cam, bahkan sampai  jam tangan nya sudah terisi penuh.

Setelah selesai packing alarik bertanya "Kita beli peralatan camping tapi ngga beli makanan nya buat apa?".

"Kalau kita beli makanan sekarang yang ada bawaan kita tamabah berat"

"Owhhh iya juga yaa...terus tujuan awal kita kemana?" tanya alarik penasaran.

"kita ke gunung Kinabalu, Kalimantan"

"Berarti kita camp bawa koper gitu!?"

"Ngga gitu lahh suu, nanti dari bandara kita cari hotel atau nitip barang ke warga setempat" timpal arka bingung dengan kemana otak temannya itu hilang.

"Owhhh... terus kita berangkat jam berapa?"

"Kita berangkat pagi sekitar jam 6 biar sampe sana bisa keliling keliling dulu"

"Kita berangkat naik apa? Kan ngga mungkin kita berangkat naik mobil lu terus mobil lu ditinggal di bandara"

"Nanya mulu lu kek Dora, nanti pagi kita di jemput sama karyawan gw. udah tidur aja lu suu biar besok ngga kesiangan" ketus arka.

"Perasaan lu dahh yang suka kesiangan"

"Iya, maksudnya biar ngga kesiangan bangungin gw" ujar arka cengengesan.

Arka pergi meninggalkan kamar alarik, menuju kamarnya untuk bergegas tidur. tapi dia tidak bisa tidur karena mengingat sesuatu.

Ke esokan harinya mereka bangun jam 5:30 pagi mereka bangun dengan santainya tanpa menyadari kalau mereka belum mandi dan makan.

"ASTAGFIRULLAH" ujar mereka berdua kompak.

"rik lu mandi biar gw yang bikin makanan"

"Oke oke"

Arka membuat sandwich sementara alarik mandi, setelah keduanya selesai mereka bergantian. Arka mulai mandi sementara alarik masuk ke kamar dan mulai memakai pakaiannya.

Setelah arka keluar kamar mandi, alarik segera menyelesaikan sandwich yang arka buat dan segera membungkusnya.

sementara arka yang sudah menggunakan pakaiannya langsung memindahkan koper dan tas gunungnya, disusul dengan alarik dengan tambahan bungkusan makanan.

Mereka keluar dan mulai mengunci rumah mereka, tidak lebih dari 1 menit setelah mereka mengunci rumah mobil jemputan pun datang tepat waktu.

Dalam perjalan menuju ke bandara arka mulai kelihatan lapar, menyikut alarik memberi kode.

"Apaan sihh!?" Ketus alarik.

"Itu lhoo bungkusan"

"Owhhh okee"

Alarik mengeluarkan satu sandwich untuk arka dan satu lagi untuk dia. Setelah mereka selesai makan beberapa saat kemudian mereka sampai di bandara.

"Semoga liburannya seru ya chef" ujar karyawan arka.

"Iyaa Makasih, langsung ke restoran sana"

"Yes chef!"

Setelah mobil jemputan mereka pergi mereka masuk ke bandara, tapi nampaknya arka kebingungan karena tiket yang dia beli bukan untuk ke Kalimantan tapi ke yogyakarta.

"Rik rik kayaknya tujuan awal kita berubah dehh"

"Lhoo ngga jadi ke Kalimantan kenapa?" ujar alarik heran dengan temannya.

"Gw salah beli tiket... gw beli tiket ke yogyakarta" jawab arka cengengesan.

Kesal juga tak ada gunanya batin alarik sabar

"Jam penerbangannya sama ngga ka?"

"sama rik"

"Yaudah GC"

TO BE CONTINUED...

The Indigo VloggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang