Before The Incident

57 10 0
                                    

• • •

1 Unread Message

From : My Cute Sister

Ka Tania, tolong bilangin ke ka alarik disuruh ke warteg sama ka arka sekarang.

• • •

Tania langsung menunjukan pesan nya pada alarik yang sedang duduk santai.

"Rik maksudnya apa?Warteg?" tanya tania sambil menunjukan pesan diponselnya.

"Kita ketempat arka kerja" jawab alarik.

"Arka kerja emang dimana?"

"Ya nanti liat aja Ta"

"Oke, Berengkat"

"Sebentar istirahat dulu, tapi perasaan aku ngga enak ta"

"Gw ga peduli, serius"

° ° °

"Del, kita ambil bangku di pojok sana" arka berjalan sambil menunjuk.

"Oke kak"

"Kang" ujar arka memanggil pelayan.

"Udah selesai mas liburan nya?" tanya pelayan.

"Baru aja selesai mat, owhh iya mat di mobil ada oleh oleh nanti ambil aja" arka menyerahkan kuncinya kepada karyawan nya.

"Ka, ngga takut mobilnya di bawa kabur?" tanya adel dengan muka keheranan.

"Ngga soalnya kaka kerja di sini" jawab arka dengan santainya.

tiba-tiba keluar pelayan dengan membawa jus mangga lalu menaruh nya di meja arka.

"Mat, kok cuma 1?" tanya arka dengan wajah datar.

"Ini mas soalnya saya tehh ngga tau si neng geulisnya mau apa" ujar mamat cengengesan.

"Kasih aja minuman special strawberry"

Mamat mengangguk dan menuju ke belakang, beberapa saat kemudian alarik dan tania datang dengan muka yang lesu.

"Ka, bilang si mamat minum nya seperti biasa" alarik langsung merebahkan diri di suruh sofa yang empuk.

"Gw juga mau, kayaknya enak tuh" ujar tania.

"Yaudah gw kebelakang dulu, sekalian makan ngga?" tanya arka.

"Gw mau lontong kari aja ka telornya 2" celetuk alarik.

"Kalau gw mau makan French fries" ujar tania.

"Oke, del mau makan ga?" tanya arka memastikan sekali lagi.

"Ada nasi Padang ka?" celetuk adel.

"Lauknya mau apa del?"

"Lauknya kepala kakap, udang balado sama cumi-cumi"

Arka langsung berjalan menuju kebelakang untuk membuat pesanan.

"Ka burik, sebenernya ka arka kerja apa disini" tanya adel yang masih bingung dengan arka.

"Owhh dia kerja jadi bos disini" jawab alarik.

"Apaaa!? Arka bos!?" ketus tania tidak percaya.

"Restoran ini udah ada dari 2 tahun yang lalu, kalian emang ga liat tembok dibelakang kita ada beberapa foto sama keterang orang orang yang kerja disini?" jawab alarik.

Tania dan adel kaget melihat ada foto arka sedang menggunakan baju koki dan dibawahnya bertuliskan Owner.

"Ya gitu lahh arka, dia pake uang warisan dan pensiunan ayahnya buat bikin restoran serba ada ini" jelas alarik.

Beberapa saat kemudian sang Owner keluar dari dapur dengan menggunakan topi koki berwarna hitam.

° ° °

Mereka berempat sudah selesai makan, saat ini mereka sedang duduk santai ditemani coffee latte.

"Kita bikin konten horror yukk" alarik membuka laptop yang dibawa arka.

"Kenapa tiba-tiba rik" tania bangkit dari duduk santai nya.

"Gw ga ikut- ikutan konten horror lu itu cuma buat hiburan orang semata" bantah arka.

"Ngga gitu ka, jadi gini ka sebenernya ada orang yang nge-DM ke akun gw. Dia minta tolong katanya di pabrik kosong deket rumah dia, ada 'mereka' yang suka ganggu orang lewat" alarik menjelaskan dengan serius.

"Kalau gitu the twins ikut untuk konten horror hari ini" tania semangat karena adel juga setuju.

"Oke bagus, kalau gitu tinggal 1 orang lagi" ujar alarik menyindir.

"Fine, gw ikut kalian dengan catatan gw deal kalau durasi kita cuma 30 menit" tawar arka.

"Oke kita deal"

° ° °

Mereka berempat saat ini sudah ada ditempat yang dimaksud oleh alarik.

Terlihat ada pabrik yang besar yang di dalam nya sudah tumbuh rumput liar dan rumput yang menjalar di tembok.

"Jadi rencananya gini kita periksa pabrik ini dulu siapa tau yang menggangu orang lewat itu bukan 'mereka' tapi manusia sewajarnya" prediksi alarik.

"Oke, kita bagi tim tania sama adel, alarik sama gw sendiri sendiri" ujar arka.

"Lho kenapa gitu?" bantah alarik.

"Karena semisal yang menggangu orang lewat itu manusia ada baik nya adel sama tania. Sementara gw sama lu itu kan laki-laki jadi harus sendiri sendiri" ketus arka.

"Owhhh oke bener juga lu ka" timpal tania.

"Lagian alarik ada kamera, dan gw sendiri juga ada handycam jadi bisa misah" ujar arka menambahkan.

"Oke kita janjian dalam 15 menit kedepan harus udah ada disini, kalian hati hati karena perasaan gw ngga enak" ujar alarik serius.

"Kita selesaikan dengan cepat, berangkat" jawab arka.

TO BE CONTINUED...

The Indigo VloggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang