ocong mati lagi

111 22 0
                                    

Hari mulai senja, dan saat itu dua orang sahabat sedang mempersiapkan segala sesuatu yang mereka harus bawa.

"Rik lu lagi ngapain?"tanya arka karena heran dengan apa yang di bawa oleh temannya yang aneh itu.

"Owhh kepikiran buat bikin konten horror ka, selama ini gw lupa sama kemampuan indigo gw" jawab alarik semangat.

"Lagian lu bikin konten sampah dan unfaedah" ucap arka meledek alarik.

"Sampah? Unfaedah? maksudnya apa ini asuu!?" ucap alarik kesal karena karyanya di remehkan.

"Lu bikin konten tentang cara buka YouTube, apa itu ngga sampah dan unfaedah?"ketus arka kesal dengan sahabatnya yang gila.

"Lupa gw soalnya udah bikin konten banyak banget" ujar alarik cengengesan.

"Rik...itu konten terakhir yang lu bikin" ketus arka emosi.

"Aku diam" ucap alarik tanpa dosa.

Arka hanya diam melihat temannya lalu kembali berkemas untuk malam ini, dia membawa senter, power bank, makanan ringan, dan ear phone keberuntungannya.

"Ka gw mau buang hajat dulu yaa bentaran!" ujar alarik berlari ke arah kamar mandi.

kenapa gw mau temenan sama dia ya, batin arka heran dengan dirinya sendiri.

beberapa saat kemudian alarik keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega.

Tok..tok..tok...

mendengar suara ketukan dari arah jendela dapur alarik pun pergi mengecek, saat dia membuka jendelanya tidak ada apapun disana, tapi tiba-tiba angin berhembus kencang ke arahnya dan saat itu pula pocong muncul didepan wajah alarik kemudian dia pingsan dengan posisi menggantung di jendela.

arka mulai kesal karena lama akhirnya dia menuju ke arah kamar mandi, sesampainya di kamar mandi arka heran karena kondisi kamar mandi kosong saat dia berbalik dia melihat alarik menggantung dengan keadaan pingsan, arka langsung menuju ke arah jendela.

"Sebelum gw tolongin ada bagusnya kalau gw....." ujar arka dengan niat jahatnya.

Arka mengeluarkan hand phone nya dan memfoto temannya yang sedang pingsan.

"rik bangun rik jangan tidur,baru juga mau berangkat" ujar arka sambil menepuk pundak alarik yang masih nyaman dengan posisi pingsannga.

beberapa saat kemudian alarik bangun dengan keadaan linglung.

"Ka kita harus cepet nyelesain masalah ini, tadi gw liat pocong itu terus gw liat gimana cara dia meninggal dan alasan dia meninggal" ucap alarik panjang lebar.

arka yang mendengar temannya berkata seperti itu lalu bertanya " apa alasannya?".

"dia bunuh diri karena kesepian"jawab alarik spontan.

"Gimana cara dia meninggal?" .

"dia minum racun ular yang dia beli".

Arka yang heran lalu bertanya "terus kenapa dia ngga pergi ke alam lain?".

"dia udah simpen rambut, gigi sama darahnya di tempat sebelum kemarin lu liat dia, dia berniat buat ngajak orang lain mati biar jadi temannya " ujar alarik.

"terus kita harus apa rik!?" ucap arka kesal.

"Tenang ka, kita cuma harus bakar apa yang dia kubur, tapi..."

"tapi apa rik?"

"selama kita ada buat ngusir dia...dia bakalan ganggu kita terus" ujar alarik dengan nada ketakutan sambil melihat ke belakang arka.

dengan muka panik arka bertanya "rik...lu liat apa rik?".

"lu diem ka...biar gw yang ngambil tas lu dan balik lagi kesini" ucap alarik menenangkan arka.

"Cepet... awas aja ninggalin" ujar arka lemas merasakan aura di belakang nya semakin pekat.

alarik sudah mengambil tas arka,tapi bukannya menolong arka lebih dulu dia menyalakan handphonenya dan menaruhnya di tongsis kemudian...

"Hello guys... apa cubs... hari ini gw bakalan bikin konten horror, gw bakalan ngusir pocong yang minta tumbal buat jadi temennya, dan sekarang temen gw terjebak karena dibelakangnya ada pocong. Ikuti terus gw..." ujar alarik ke arah kameranya.

Awas aja lu rik gw bales lu nanti batin arka mendengar temannya yang membuat konten dengan gembiranya.

tiba-tiba saja aura pekat itu menghilang dari belakang arka, tapi arka masih tidak bergerak karena dia takut seperti temannya yang tadi pingsan di jendela.

saat alarik keluar dari kamarnya dia mengejek temannya "lu beku bukan disitu?".

arka memastikan apa yang dikatakan temannya benar, dia menengok kebelakang secara perlahan dan benar saja apa yang dikatakan temannya.

" yaudah ayo biar cepet selesai!" ujar alarik.

"iya rik iya" ketus arka menahan emosi.

Mereka berdua berlari keluar menuju pohon yang arka temui waktu pertanna bertemu dan tidak lama kemudian mereka sampai, tapi mereka bingung karena arka lupa pohon yang mana.

"Ka yang mana ?" ujar alarik panik

"ngga tau rik gw lupa" jawab arka yang sama panik nya.

KALIAN AKAN MENJADI TEMAN KU SELAMANYA...

Mendengar suara itu mereka lantas menoleh ke arah suaranya, mereka melihat pocong itu berdiri di belakang mereka persis.

arka berlari menghindar tapi tidak dengan alarik yang melayang akibat sulur pohon yang melilit lehernya.

Arka mencari cari pohon yang dia jumpai dan mulai menggali di sekiling pohon sampai akhirnya dia menemukan sesuatu di dalam bungkusan.

"HEI CONG"

pocong itu melirik ke arah arka dan aura nya berubah drastis.

arka mengeluarkan korek api dari tasnya dan berkata "MATI LAGI SANA!"

arka membakar bungkusan yang ditinggalkan si pocong, dan pocong itu pun terbakar dan hilang.

arka berlari menuju alarik yg masih terlilit sulur pohon dan membantu sedikit mengendurkannya agar dia bisa bernafas, arka mengambil handphone alarik dan melakukan sedikit balas dendam.

"jadi gini guys pelajaran yang bisa kita ambil adalah jangan mengabaikan teman yang dalam kesusahan atau kita akan kena karma instan. gw langit arkahsa senja pamit see you guys"

alarik mengambil handphonenya kemudian berkata"ASUUU!"

mereka pulang dengan keadaan lelah dan mengantuk.

TO BE CONTINUED...

The Indigo VloggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang