O8 ; again

2.5K 437 157
                                    


...



Matahari sudah menampakkan wujudnya, sinar hangat yang ia miliki pun telah masuk melalui celah jendela milik pemuda manis.

Ia mengerjapkan mata beberapa kali guna menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra pengelihatannya.

Haknyeon, si pemuda manis itu beranjak kekamar mandi dan segera bersiap pergi sekolah. Ia tidak lupa untuk memakai sedikit alat kecantikan yang ia miliki guna menutupi lingkaran hitam dibawah mata.

Jangan tanyakan kenapa mata panda itu kini bersarang, karena itu salah si kim sialan sunwoo. Dia berhasil membuat hatinya terluka lebih dalam dari apa yang ia pikirkan. Hinaan kemarin membuat ia menangis semalaman.

“apa kau juga melayani pria itu hingga membuatnya memberikan uang padamu, lalu kau mulai tersenyum bahagia tanpa henti seperti itu”

melayani? lalu memberi uang?

Tidakkah kalian berpikir jika sunwoo baru saja mengatai Haknyeon sebagai pemuas nafsu? atau bahasa kasarnya jalang? Meskipun memang ia mengucapkan dengan kata seperti itu bukankah memiliki arti yang sama?

Haknyeon sama sekali mulai terbiasa dengan bentakan dan amarah sunwoo Padanya. Tapi, tidak untuk pengucapannya semalam.

Wah, rasanya Haknyeon memang akan gila karena pemuda itu.

Haknyeon segera turun dan berjalan menuju dapur untuk memakan sebuah roti panggang berselai coklat, ditemani susu kesukaan. Ya, meskipun Haknyeon memang sedang sedih dia tidak akan melupakan makan walau hanya sedikit yang masuk.

Sebab, ia berpikir meskipun sunwoo tidak mencintai dirinya tapi tetap, ia harus mencintai diri sendiri.

Tentu saja, untuk apa terlalu berpikir keras karena pria semacam sunwoo.

Selesai dengan urusan sarapan. Haknyeon segera berangkat menuju sekolah. Jangan tanyakan kemana suaminya. Pria itu tidak akan bangun sepagi ini. Dia masih asik saja berkelana ke alam mimpi.

Dan ya.

Karena, mereka telah berjanji untuk tidak mengurusi urusan masing-masing Haknyeon memilih mempedulikan diri sendiri.


...



Haknyeon, kini telah sibuk mengerjakan tugas-tugas rumah yang diberikan oleh para guru pengajarnya. Sebab, ia berpikir di rumah dia tidak akan mungkin bisa mengerjakan. Ya, kalian tau sendiri bagaimana kehidupannya jika dirumah. Dan memang saat ini kelasnya mendapatkan jam kosong jadi haknyeon mempergunakannya sebaik mungkin.

“Hei, Haknyeon” Haknyeon yang tengah asik menuliskan kata demi kata dalam buku tiba-tiba terhenti saat seorang memanggilnya.

“Oh, Yongha. Ada apa?” Haknyeon mulai bertanya pada pelaku pemanggil namanya, yoo yongha.

Yongha menampilkan senyum “Hm, kau mau ikut tidak?”

“Kemana?”

“Nanti ke kantin”

“Ah, kurasa aku tidak bisa karena aku akan mengerjakan tugas-tugas ini”

secretly - sunhak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang