17 ; sebuah rencana

2.8K 421 283
                                    





hai guys! gimana kabarnya?







...






Haknyeon membuka mata perlahan, suara alarm membuatnya terusik. Seingatnya ia sama sekali tidak pernah menyetel alarm.

Ia berusaha mengumpulkan nyawa. Meraba sekitar meja sebelah ranjang untuk mematikan suara alarmnya.

Haknyeon menghela nafas. Ia berusaha mencari posisi tidur yang lebih nyaman. Namun, alangkah terkejutnya dia ketika berbalik ke arah kanan ia mendapati sunwoo—suaminya yang tidur dengan nyenyak.

Haknyeon membelalakkan mata. Dia lupa bahwa dia tidur di kamar sunwoo. Bagaimana ini?

Haknyeon terus memandangi wajah tampan sunwoo yang sangat tenang ketika tidur.

Ia benar-benar tak main-main dengan perkataanya bahwa suaminya itu sangat sempurna. Mata tajam, rahang tegas, bibir tebal, rambut hitam, dengan warna kulit yang eksotis. Argh! Gila kau haknyeon.

Tidak, jantungku berdetak lagi.

“Aku tau aku tampan berhenti menatapku seperti itu”

Haknyeon tersentak. Ia langsung saja membuang pandangan. Menatap apapun yang ada disekitar yang penting bukan kim sunwoo.

Sedangkan sunwoo hanya menanggapi sifat lucu haknyeon dengan senyuman tipis.

“Kemari” Sunwoo menarik tangan haknyeon guna membuat pria manis itu lebih dekat padanya. ia juga melingkarkan tangannya pada pinggang ramping sang istri.

Sunwoo mengelus surai itu dengan lembut. “Kenapa bangun jam segini hm?”

Yang ditanyai masih diam. Sial, ia gugup setengah mampus. Kim sunwoo dengan sifat ini lebih menakutkan daripada sifat kejamnya.

“Haknyeon” panggil sunwoo sekali lagi.

Berhenti, memanggilku dengan suara selembut itu!

“Alarmnya berbunyi” Cicit haknyeon. Ia menatap langit-langit kamar sama sekali tidak ingin menoleh pada suaminya.

“Mana sikap sopanmu?”

Tuhkan, pasti menyidir dengan kata seperti itu. Haknyeon tau sunwoo sama sekali kurang suka ketika ada seseorang yang berbicara padanya tanpa melihat. Contohnya seperti haknyeon ini.

Haknyeon menghela nafas. Berbalik ke kanan dengan pelan.

Menyesal! Kesal!

Lihat kim sunwoo jauh lebih tampan dengan keadaan bangun tidur seperti ini!

“Alarmnya berbunyi sunwoo”

“Maaf menganggumu”

Haknyeon menggeleng pelan “Tidak kok”

Sunwoo lebih mendekatkan tubuh sang istri padanya. Sehingga, tidak ada jarak sama sekali antara keduanya.

Sunwoo sibuk mengelus pipi tembam haknyeon. Matanya tidak berhenti menatap setiap inci wajah manis itu. Ia mendekat lalu meninggalkan satu kecupan pada pipi kiri lalu berlaih kekanan, puncak hidungnya, kedua mata, lalu terakhir kening.

Fix, nyawa haknyeon hilang. Ia membatu tanpa bergerak sama sekali. perlakuan kim sunwoo sangat manis sekali.

“Selamat pagi, haknyeonie

secretly - sunhak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang