...
Sunwoo sibuk menyesap sebatang rokok yang menjadi candunya, tatapan jengah ia layangkan pada ketiga temannya yang sedang asik berpacaran.
“Jacob hyung kapan kau kemari, aku sangat merindukanmu tahu!” eric berkata dengan nada manja yang ditunjukkan untuk sang kekasih.
“Lusa aku kesana, kau tunggu saja ya”
“Janji?”
“Janji, kau ingin oleh-oleh apa?”
“Makanan! Yang banyak oke”
“Baiklah, aku akan membawakanmu tunggu aku”
“Tanpa kau suruh pun aku akan menunggumu-muach” eric berucap diakhiri ia yang mencium layar ponsel seolah dia tengah mengecup sang kekasih langsung.
Sunwoo bergidik geli melihat kelakuan temannya satu itu dan yang lainnya. Jisung sibuk merengek pada Minho agar ia membelikannya mie ramen super pedas, eric yang asik bertelepon ria dengan Jacob untuk menuntaskan rindu, Jeno juga tengah melontarkan rayuan-rayuan yang menurut sunwoo tidak bermutu itu kepada Jaemin.
Lalu, sanha? Dia juga tengah berpacaran tetapi di tempat yang berbeda.
Sial, tujuannya membolos disini itu untuk menghilangkan penat. Tapi, kenapa ketiga teman laknatnya ini malah asik berpacaran dengan gaya yang menurutnya sangat kuno. Semakin membosankan.
“Hei, kau mau kemana!?” Tanya Jisung.
“Keluar, pemandangan disini membuatku merasa lebih penat”
Sunwoo berjalan menyusuri koridor yang sepi, memang sebab sekarang masih jam belajar-mengajar. Keputusan yang ingin pergi ke kantin ia urungkan saat matanya menangkap sesosok Haknyeon yang sibuk bercengkrama dengan guru Yoon.
“Jadi, kenapa kau bisa dibully oleh sunwoo?” guru Yoon bertanya pada Haknyeon. Sedangkan yang ditanyai masih sibuk menutup mulut saimbil memainkan jari-jari tangan.
“Katakan Haknyeon, tidak akan ada yang memarahimu”
“Tidak guru Yoon, sunwoo tidak membullyku”
“Lalu, menyiram dan meghinamu didepan orang banyak bukan termasuk pembullyan? haknyeon katakan sejujurnya padaku kau tidak perlu takut”
Sunwoo masih menatap haknyeon dari kejauhan, hingga tatapan mereka berdua bertemu.
Sunwoo bisa melihat dari mata haknyeon yang kini memancarkan rasa gugup dan takut, lama saling bertukar tatap. Sang dominan akhirnya, memutuskan tatapan itu dan berlalu pergi dari sana.
“Haknyeon!”
“I-iya, guru Yoon?”
“Katakan, kenapa sunwoo memarahimu”
“Tidak apa-apa bu hanya kesalahan kecil, jadi bisa saya pamit pergi? Hari ini kelas pak choi sedang ada ulangan”
Guru Yoon menghela nafas “Baiklah, aku akan menunggumu sampai kau berkata yang sejujurnya padaku”
...
Sunwoo saat ini tengah asik menyantap nasi goreng kimchi yang ia beli beberapa menit yang lalu. Melahap dan sesekali melihat sekeliling kantin yang masih sangat sepi.
Dering telepon membuat sunwoo memberhentikan kegiatannya. Ia mulai menggeser ikon hijau untuk mengangkat panggilan telepon.
“Halo, Younghoon hyung”
KAMU SEDANG MEMBACA
secretly - sunhak✔
Fanfictionsemua orang pasti punya rahasia masing-masing termasuk mereka. sunwoo dan haknyeon dua orang pria yang berusaha menjaga rahasia mereka 📬 ; yaoi, typo, absurd, slow-update start : O9 juni 2O2O end : O1 november 2O2O