-; sequel

3.2K 338 87
                                    



nih ya udah dibuatin, gimana seneng gak? maap ya kalau agak jelek












...




























Haknyeon memijat sedikit pangkal hidungnya kala pusing mulai mendera. Ia menghela nafas lelah sebab ada dua oknum yang membuat ia merasa kesal pagi-pagi seperti ini.

"Kim sunwoo ; kim junghwa! Bangun tidak kalian!" teriak haknyeon untuk kelima kalinya.

"Jika tidak bangun jangan harap ka-"

"Iya kami bangun" Ucap mereka berdua lalu mulai berlari menuju kamar mandi. Haknyeon menggelengkan kepala tidak mengerti melihat kelakuan keduanya.

Baru saja akan mengancam jika mereka tidak boleh bermain game namun mereka segera bangun dan berlari menuju kamar mandi.

Haknyeon melangkah keluar kamar dan melanjutkan acara memasaknya. Kalau seperti ini kan jadi memperlambat waktu. Jika kedua ayah dan anak itu tidak susah untuk dibangunkan masakannya pasti sudah selesai ia bertaruh soal itu.

Perutnya sakit, kepalanya sakit. Rasanya haknyeon ingin menangis saja. Ya, dia mengalami morning sickness. Ini adalah kehamilan keduanya dan kandungannya berumur tiga bulan.

Haknyeon tidak mengerti apa konsep sunwoo sebenarnya, padahal junghwa masih berumur lima tahun.

Hoek!

Kan mual lagi. Ia segera saja berlari kecil menuju wastafel dan memuntahkan isi perutnya. Tentu saja tidak akan ada yang keluar kecuali cairan bening.

kepalanya masih pusing tapi dia tidak mungkin memberhentikan kegiatan membuat makanan begitu saja. Dengan sisa tenaga yang ada haknyeon sesegera mungkin menyelesaikan masakannya dan yap! akhirnya ia bisa menyelesaikan semua itu Saat sunwoo dan junghwa sudah turun. kemudian mereka duduk di kursi meja makan.

"Kalian sudah rapi ternyata, siapa yang memakaikanmu baju sayang?" tanya haknyeon sambil sibuk menyiapkan makanan untuk junghwa dan sunwoo.

"dad yang membantuku mom. Tapi, dad tidak seru"

"Kenapa tidak seru"

"Kan junghwa berkata jika nanti kalau sudah turun aku akan menciummu tapi daddy marah dan bilang tidak boleh seperti itu" Adu junghwa dengan ekspresi yang sedih dengan bibir yang mengerucut

Lucu sekali.

Haknyeon menoleh kepada sunwoo lalu melayangkan tatapan membunuhnya. Yang ditatap hanya cengegesan tidak jelas.

"Jangan dengarkan perkataan daddymu, dia itu tidak jelas" Haknyeon berkata sambil meletakkan makanan yang ia siapkan tadi dan ikut bergabung untuk duduk dengan mereka berdua.

"Jadi junghwa bisa mencium mommy?"

"Sure, ayo cepat beri mommy ciuman" Haknyeon berkata sambil mendekatkan wajahnya pada junghwa.

Junghwa tertawa senang lalu mulai mencium kedua pipi dan kening haknyeon. Tetapi, saat junghwa akan memberi ciuman pada bibir haknyeon sunwoo segera memberhentikannya.

secretly - sunhak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang